Become a Rebel

HALLOWEEN (@imeldaasp)

SEE YOU

•••

Aku melihatnya ketika pesta dimulai. Tetapi, dia sama sekali tidak menatapku. Apa ada yang salah denganku? Apa kostum yang aku gunakan aneh di matanya?

Aku masih berjalan menelusuri jalanan pesta ini. Jujur, baru pertama kali ini aku menghadiri pesta seperti ini. Di nergaraku sebelumnya, tidak ada perayaan halloween party. Karena pada umumnya, hanya sebagian umat tertentu saja yang merayakan.

Jangan tanya mengapa, karena aku memang tidak terlalu suka mengikuti sebuah pesta perayaan seperti ini jika tidak karena temanku yang mengajak. Apalagi dengan mengenakan kostum-kostum menyeramkan. Membuatku parno sendiri jadinya.

"Vaeny! Darimana saja kau?" oh, rupanya temanku telah menemukan keberadaanku.

"Dari jalan-jalanlah, habisnya aku bosan berdiam diri terus."

Kulihat dia menghembuskan nafasnya. Aku hanya bisa mengerutkan keningku bingung. "Iya sudah. Kau, jangan berjalan ke arah sana. Langsung kembali saja setelah ini," terangnya sambil menunjuk ke arah tempat yang dilarang olehnya untuk dituju.

Aku pun hanya bisa mengangguk patuh sebelum kemudian melihatnya berlalu dari hadapanku. Tanpa pikir panjang, aku pun menghampiri tempat terlarang itu karena rasa penasaranku yang sangat tinggi.

Aku mendengar suara desahan seseorang dari dalam ruangan ini. Bisa kutebak apa yang terjadi di dalam.

Aku hanya bisa begidik ngeri membayangkan apa yang terjadi. Secepat mungkin aku meninggalkan tempat tersebut.

Namun naas, seseorang telah mencekalku erat dan memaksaku untuk masuk ke dalam.

Tiba-tiba saja bibirku terasa lembab akan sesuatu. Aku masih memejamkan mataku ketika kuyakini ada seseorang yang menciumku secara paksa. Dia dengan lancang memanggut bibirku dan melumatnya secara rakus.

Hingga entah berapa lama waktunya, aku pun terasa kehabisan nafas. Dilepaskannya ciuman oleh orang itu dan kali ini aku berani membuka mataku.

Dan.. alangkah terkejutnya aku melihat orang itu tersenyum di hadapanku. Dia.. dia.. iya! Dia adalah seseorang yang kukatakan tadi. Dia..

"Aku tahu kau mengikutiku sejak tadi. Can I say that I love you, Vaeny.." ucapnya parau dan itu berhasil membuatku terpaku dalam buaian di bawah alam sadarku.

•••