BERIMAJINASI DENGAN PUISI (@apeuhrodite)

77 12 0
                                    

Dunia sana

Aku mendiami ruang sempit empat sisi

Di mana waktu terasa lambat bergerak

Di luar sana, kata mereka, berbahaya

Tapi di dalam sini, rasanya hampa

Aku hanya punya segelintir gambaran mengenai dunia sana

Yang rasanya ingin cepat-cepat ku berada di sana

Yang mengenal warna dan rasa

Yang bisa melihat langit juga dunia yang berbeda


Reicha

__________________________________________________________________________________

Ketika semua anak sedang bermain, aku terdiam.

Ketika semua anak sedang berlarian, aku berhenti.

Ketika semua anak sedang sibuk dengan tugas barunya di sekolah, aku ... hanya bisa meratapi nasibku.

Aku selalu melihat anak-anak seumuranku yang bermain di halaman rumah mereka, mengerjakan tugas didampingi oleh kedua orangtua mereka, sedangkan aku hanya bisa duduk diam, di tempat yang bagiku sudah terasa seperti rumahku.

Sakit.
Perih.
Rasa ini seperti ingin menghancurkan seluruh hidupku.

"Ren, kamu pasti kuat. Kamu bisa melakukan hal lain tanpa menggunakan kakimu. Walaupun terasa berat bagimu, Ibu akan selalu mendampingimu," ucap ibuku mengusap kepalaku, sambil berusaha menahan tangisnya.

Aku ingin keluar. Aku ingin kembali seperti dulu. Aku ingin melanjutkan lagi usahaku menggapai mimpiku menjadi atlet. Tapi sepertinya, Tuhan berkehendak lain.

10 Juni 2014

Hari ini akan menjadi hari penting bagiku.

Aku memberikan sepucuk surat untuk ibuku tercinta.

'Ibu, terima kasih sudah mau mengajarkanku arti hidup. Terima kasih juga sudah menjaga dan merawatku hingga sebesar ini. Aku tahu aku belum melakukan apapun untuk ibu, maafkan aku ibu.

Aku senang bisa hidup berdua dengan ibu, walaupun terkadang aku merindukan kasih sayang dari seorang ayah.

Aku terluka, aku harus kehilangan kakiku, itu semua bukan kesalahan ibu, jadi ibu tidak perlu selalu menyalahkan diri ibu. Aku yakin rencana Tuhan lebih baik.

Terima kasih ibu, Rena sayang ibu.'

Ibuku menitihkan air mata. Sekarang aku hanya bisa melihatnya dalam diam. Karena kita sudah berbeda alam.

Become a RebelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang