Become a Rebel

IMPRETASI GAMBAR (@mafiaonline)

JUDUL : KISAH 3 SAHABAT KOCAK DI PANTAI

KARYA : mafiaonline

Siang itu terasa terik dan sangat panas. siapapun pasti mengeluh dengan rasa gerahnya. bahkan termometer pun langsung meledak karena panasnya melewati titik didihnya. tapi hal itu tidak menyurutkan niat kami bertiga untuk pergi berlibur.

Aku,Rio dan Jecky akan pergi ke Pantai Labuana . sebuah pantai yang sangat eksotis di Pulau Kalimantan. Setiap tahunnya ketika musim liburan sekolah, kami bertiga memang selalu pergi berlibur ke pantai. kenapa kami memilih pantai ? , Ya karena pantai merupakan tempat yang sangat cocok buat melepas sejenak pikiran pikiran yang merumitkan kami ketika di sekolah. sekaligus bisa cuci mata melihat bule bule mengenakan Hot pants dan Bikini hot. sungguh hari yang sangat di nanti-nanti oleh kami bertiga.

"Ton! Kunci mobil mana ?!!" Teriak jecky dari arah luar memanggilku.

"Coba cari di atas Lemari di kamar gua!" sahutku tak kalah teriak juga.

Namaku Toni, teman-teman ku biasa memanggilku dengan sebutan Ton. saat ini aku tengah mempersiapkan beberapa kebutuhan logistik makanan seperti Beberapa Botol Aqua, Beberapa bungkus roti serta Biskuit dan juga snack serta cemilan-cemilan lainnya. untuk makan siang nanti kami lebih memilih membeli nasi bungkus di Rumah makan dekat Pantai dengan alasan kepraktisan.

Jam sudah menunjukkan Pukul 09:12 sudah waktunya kami harus berangkat atau kami akan terjebak kemacetan di jalanan. apalagi sekarang sedang musim berlibur, tentu saja jalan jadi sangat ramai karena banyak juga orang yang hendak pergi ke pantai buat berlibur.

"Ton, semua sudah lo siapkan kan ? makanan ? minuman ? snack ?" tanya Rio memastikan semuanya agar tidak ada yang ketinggalan.

"Semua aman terkendali Captain" sahutku.

"sip,, Jeck! lu yang nyetir yak ? gua lagi malas nyetir nih. pen santai aja gua dulu sebelum sampai di pantai puas-puasin liatin cewek bule" ujar Rio dengan cengiran andalannya, bean face.

"Elah udah mikir bule seksi aja nih orang. otak lo udah terlampau Omes" sindir jecky dengan ekspresi khas nya, Yao ming face.

"Gpp kali, lo jangan sok muna jeck. lo disodorin bule pakai daster transparant aja udah ngaceng berat lo" ejek ku kepada jecky.

"Njirrr,, udah lo pada masuk ke mobil. gua idupin mobil dulu" ujar jecky sambil membuka pintu mobil bagian sopir dan mulai mestarter mobil kami.

Mobil kami melaju pesat membelah kota Pontianak. Tak salah kami memilih Jecky sebagai sopir. dia memang gila jika sudah menyetir mobil. kecepatan dibawah 80km/h merupakan haram baginya. tak heran jika kami sampai ke Pantai hanya dalam waktu 30 menit. padahal jarak dari tempat kami berangkat tadi ke pantai sekitar 108km.

Kami langsung mencari tempat untuk tempat kami bersantai dan beristirahat. kebetulan masih ada satu Gubuk yang kosong. kami langsung menyewa tempat itu dan menggelar tikar disana.