"Wang gua mau nanya tapi lo jangan marah dan jangan bilang Reno."
Sekarang kita udah di apartemnt Reno, kita lagi duduk santai diruang tengah depan TV, mumpung Juna udah tidur dan Reno juga masih di kantor.
"Alyn udah deh jangan nanya itu" aku langsung nengok ke Luna yang duduk disebelahku, sedangkan Alyn dan Alyssa di sofa depanku.
"Tau lo buat perang dunia ke-3 tau" omel Alyssa yang duduk disebelah Alyn
"Gua kepo anjir, gua gamau mati penasaran"
"Nanya apa sih" tanya aku langsung daripada denger mereka saling omel
"Tapi janji jangan marah" kayanya penting banget nih pertanyaan Alyn
"Iya gak"
"Bener" tanya Alyn memastikan dan aku jawab anggukan kepala
"Bener monyet"
"Lo gak benci sama Juna? karena dia, lo sama Reno ancur." aku diam, sedangkan Alyssa dan Luna menatap Alyn tajam
"Tuh lo sih lyn" omel Alyssa sambil menyenggol bahu adik kembarnya
"Eh gak jadi deh wang lupain aja pertanyaan gua anggap aja gua gak nanya gitu" ujar Alyn dengan muka merasa bersalah mungkin
"Alyn bercanda wang" ujar Luna mencoba nenanginku. Aku nengok kearah ketiganya
HAHAHAHHAHAHAH
"Komuk lo bertiga bikin ngakak anjir"
"Wang lo sehat?" ujar Luna kaget denger tawaku yang minta dibayar
"Sehat Luna sehat"
"Aduh perut gua sakit anjir ngakak liat komuk lo bertiga" ujarku sambil ngontrol nafas karena tawaku terlalu lepas
"Lo gak marah?" aku geleng
"Untuk apa?"
"Pertanyaan gua?"
"Nanti dulu nanti dulu gua nafas dulu" ketiganya ngangguk patuh
Huhuhuhuhu
"Gini ya Alynna Azzahra Mahesa, Alyssa Razara Mahesa dan Aluna Zamora"
"Juna itu gak patut disalahin karena dia gak ngerti apa-apa, kalo dia boleh minta dia gak akan minta dilahirin tanpa tau ayahnya siapa, gua ngerti kenapa Reno mau ngakuin itu anaknya karena Reno gamau Juna ngerasain jadi gua hidup tanpa sentuhan ayah, walaupun gua pernah ngerasain selama 2tahun, tapi Juna? Tau ayahnya aja gak."
"Yang patut disalahin itu ibu kandungnya Juna, kenapa dia mau ngelakuin hal haram kaya gitu dan akibatnya dia hamil entah sama siapa."
"Mungkin kalo Reno nanya dulu sama gua atau tante Ridha om Yoga, masalahnya gak akan kaya gini, tapi semuanya udah terjadi, gua yakin ini takdir yang dikasih Tuhan buat jalan hidup gua atau Reno, tapi ibu kandungnya Juna juga udah minta Maaf sama gua sebelum dia bunuh diri."
"Kita gak bisa nyalahin takdir, kita gabisa menghindar dari takdir, takdir itu pasti terjadi. Kita cuma bisa nentuin nasib kita. Yang nentuin jalan hidup kita itu kita sendiri gak bisa orang lain."
"Gua juga bingung kenapa gua bisa sayang sama Juna, gak bisa benci sama Juna, apa karena nama Arjuna atau karena ayahnya sangat menyayangi Juna, gua gatau."
Aku selesai cerita semuanya udah aku ungkapin biar mereka juga ngerti, paham dan gak nyalahin Reno terus. Karena semua ini bukan karena Reno.
Mereka langsung diem, terus melukku, jadilah kita berempat pelukan. Dan…mereka nangis didalam pelukanku apalagi tangisannya Luna paling jelas banget.
"Mawar"
"Loh kalian kenapa meluk nangis gini?"
"Lo kok jadi cewek strong banget sih, kalo gua jadi lo, gua mending mati pas tau cowok yang gua sayang memilih keputusan buat ngaku ayah dari mantan sendiri apalagi mantan yang dulu nyakitin dia." ujar Luna disela tangisannya
"Kalo gua jadi lo, gua bunuh si Maya itu" ujar Alyn dengan suara gaya ngancem
"Kalo gua gak akan mau kenal sama semua yang berhubungan sama Reno." ini lagi, kembarannya Alyn, si Alyssa
"Apa yang ada dipikiran kalian sama kaya yang dipikiran gua tapi ya lo bertiga tau lah, logika sama hati kita pasti bertentangan tapi kalo kita terus-terusan ngikutin logika kita gak akan nemuin titik kebahagiaan kita, kita cuma mikir buat kedepannya padahal hati kita cuma mau dia."
"Gini maksud gua, logika mikirnya panjang kedepan ini itu ini itu tapi hati simple cuma satu mau nya, kita mau dia dan bahagia sama dia"
"Mawaaarrr gua sayang lo" gua juga sayang lo lun.
"Lo jadi cewek strong banget, kalo sampe Reno nyakitin lo lagi gua yang bakalan bunuh Reno walaupun dia sodara gua" ya tau Lyn, tau kok, paham banget kok.
"Gua gamau kenal Reno lagi" mau gamau lo tetep sodaranya Reno Al.
"Udah deh ah jangan nangis gini, nanti anak gua bangun"
"Gua terharu Mawar" alay deh lyn, ketularan Elang nih si Alyn.
"Gua mau sayangi Juna juga." harus lah lun.
"Udah ah jangan nangis"
"Lo juga nangis bangke" oh gua juga nangis, replek wkwkw
"SAYAAAAAAAANNGGGGGG"
------------M I M P I !--------------
tadinya mau diapus tapi karena ada yang minta jgn diapus gajadi di apus deh hahaha *alay deh*
Maaf ya ceritanya rada gak jelas. Konfliknya blm ada kan? Ikutin terus ajalah yaaaaa
Welcome NOVEMBER semoga lebih baik dari bulan oktober yang sangat menyedihkan huhuhu
------------M I M P I !-------------
[01 Nov 2016]

KAMU SEDANG MEMBACA
MIMPI ! [ENDING]
RomanceBEBERAPA PART DI PRIVATE SECARA ACAK + EXTRA PART, DEMI KENYAMANAN BERSAMA. FOLLOW DULU YEEAAAYY. Mimpi adalah bunga tidur, seperti namamu berasal dari nama bunga yaitu Mawar. -Reno Akbar Prayoga Putra- Saat aku bangun dari tidur ternyata semua cuma...