[25] Masalalu-Ku

3.3K 175 12
                                    

"Kok bukan kearah rumah ren? Kita mau kemana?" tanyaku

Saat ini aku dan Reno sedang ada di perjalanan pulang dari kampus, tapi bukannya jalan kerumah tapi kearah lain.

"Kita ke ciwidey sekarang." aku menoleh kearah Reno

"Ngapain?"

"Kita senang-senang sayang, besok kan gua udah balik jadi gua mau ngabisin waktu sama lo seharian full."

"Kemananya?"

"Kawah putih"

"Gak ada yang merah kawahnya " jawabku asal

"Wang sini deh gua bisikin" aku mendekat kearah Reno, wajahku aku deketin ke depan wajahnya bukannya dia bisikin sesuatu dia mencium bibirku, lalu di jauhin lagi mukanya menghadap ke depan, aku jambak rambutnya bukannya kesakitan tapi dia ketawa-ketawa

"Reno bangke"

"Lagian ngeselin mulut lo" lalu aku menggeser dudukku ditempat semula.

"Lo mau ninggalin gua lagi?" tiba-tiba tanganku ditarik Reno dan kecupnya, entah kenapa kalo tanganku dicium gini, aku bahagia banget hahahah

"Kemana pun gua pergi gua akan kembali ke lo. Karena cuma lo tempat pemberhentian hati gua, gak ada rest area lain"

"Lo bisa gak sih kalo ngomong romantis jangan diakhirin kata-kata ngeselin" ucapku kesel, dia menatapku

"Berarti gua romantis dong"

"Hmm"

"Gua punya cara tersendiri buat nunjukin rasa sayang gua ke lo."

"Gua bukan Raffa yang selalu manjain Luna"

"gua bukan Elang yang selalu nemenin kemana mau Alyn"

"gua juga bukan Alvaro yang selalu ngajarin Alyssa"

"gua Reno...."

"sangat mencintai Mawar" aku lanjutin omongan Reno yang menggantung. Dia menatapku aneh, lalu diangkatnya idungnya jadi kaya babi aku ketawa.

"Reno stres"

"Lah lo lebih stres mau sama orang stres"

"Gua kan cuma mau duit lo. lo orang kaya yaudah gua mau."

"Kalo gua orang susah gimana?"

"Ya gua tinggalin lo lah gua cari yang orang kaya"

"Aduh gua jatuh nih" tiba-tiba Reno pegang dada kirinya aku kaget lalu ku pegang tangannya

"Lo kenapa?"

"Gua jatuh cinta sama lo" ku lepas tanganku dari tangannya, dia ketawa lagi, ku cubit pinggangnya dan baru lah dia diem

"Cubitan lo pedes kunyuk"

"Ngerjain gua mulu ah males gua"

"Kayanya gua orang paling susah deh" ucapnya tanpa menatapku

"Susah kenapa?" tanyaku bingung

"Susah buat gak sayang sama lo"

"Susah buat gak kangen sama lo"

"Susah buat gak cinta sama lo"

"Duh kayanya gua orang paling susah didunia ini" aku tersenyum lalu ku acak-acak rambut hitamnya

"Dasar orang susah" dia tersenyum

"Beli makanan dulu sana, nih bawa dompet gua" aku menatap kearah luar ternyata aku sedang ada di depan alfamart, aku menatap dompet Reno yang udah menyodorkan dompetnya aku ambil dan aku turun dari mobil.

MIMPI ! [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang