[37] Kejutan Untuk Mawar

3.4K 157 7
                                    

~MAWAR~

Gak kerasa udah seminggu aku nikah sama Reno. Seminggu ini aku lakuin semuanya berdua tapi kita ngejalaninnya santai, kalo kata Reno mau ngerasain yang namanya pacaran. Ya maklum aja kita gak pacaran langsung nikah.

Aku bangun tidur tapi aku gak liat Reno disamping aku biasanya dia selalu disamping aku sampe aku bangun.

Yang selalu bangun duluan pasti Reno dibanding aku. Susah ilangin bangun siang walaupun Reno gak marah sih tapi kan gak enak suami mulu yang nyiapin sarapan.

Aku keluar kamar aku panggil-panggil gak ada jawaban dia, aku cari kebagasi, mobil motor masih ada.

"Reno kamu dimana"

"Mas Reno"

"Mas kamu dimana?" aku denger suara berisik dari belakang rumah, aku jalan kebelakang

"Mas..." dia ngadep kebelakang

"Pagi istriku, udah bangun" ucap dia tanpa bersalah udah buat aku takut pagi-pagi gak liat dia, langsung aku pelukbdia. Dia bales pelukanku.

"Hei kenapa?"

"Jangan buat aku takut" dia ngusap rambutku

"Takut kenapa?"

"Aku kira kamu ninggalin aku." dia ketawa

"Itu gak mungkin bae"

"Abisnya aku bangun kamu gak ada di samping aku. Aku panggil-panggil gak dijawab"

"Aku liat kamu tidurnya pules banget aku gak tega bangunin kamu. Aku lagi rapiin ini buat taman kecil-kecilaan, buat Juna sama adik-adiknya. Maaf ya" aku ngangguk, aku lepas peluknya tapi tanganku masih dipinggang dia.

Tangan dia diatas bahuku, mukanya dia didepan ke wajahku, kebiasaan Reno setiap aku bangun tidur, dia kecup bibirku lalu mengusap rambutku.

"Sekarang kamu mandi teruss makan." aku geleng

"Ada apa?" tanya Reno lembut

"Ajarin aku masak" Reno senyum lalu ngangguk

"Iya nanti aku ajarin tapi sekarang laksanain perintah aku"

"Promise?" dia ngangguk lalu keningku dikecup. Langsung aja aku lepas tanganku dari pinggang Reno, aku cium bibirnya sebelum aku mandi

"Loveyou"

-----------M I M P I !-------------

~RENO~

Setelah aku merapikan taman untuk Juna dan adik-adiknya, selagi istriku mandi, aku menyiapkan sarapan untuk istriku, setelah rapi aku bawa keruang keluarga.

Pipiku ada yang mencium, aku senyum dia muter sofa sekarang dia duduk disebelahku dengan kaki menyilang diataa sofa.

"Suapin" ucapku pertama kali setelah dia duduk, dia nyambut piring yang aku sodorin kedepannya.

Lagi asik-asik main suap-suapan tiba-tiba ada tamu yang aku undang kemarin malem ha ha ha

"Assalamualaikum penganten baru"

Aku dan istriku senyum

"Walaikumsalam pacaran tapi gak nikah-nikah" mereka lalu duduk disofa sebelah

"Yaelah penganten mah gitu ya makan aja disuapin" aku cengir

"Enak Raff nikah, coba aja deh"

"Lo ngomong gitu kaya abis minum susu, enak bener"

"Susu murni alami banget Raff tanpa borax dan bahan pengawet" rambut aku ada yang jambak, aku sih udah paham siapa tersangkanya.

"Sakit bae" tangannya langsung lepas dari rambutku.

MIMPI ! [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang