"Mawar"
"Mawar"
"Ini gua Reno"
"Panggil dokter cepet"
"Mawar ini mamah"
Reno meyuruh Raffa memanggil dokter tak lama dokter datang lalu memeriksa Mawar.
"Dia sudah kembali, ini sebuah mukjizat dari Tuhan" Reno terus pegang erat tangan wanita yang dicintainya. Perlahan Reno melihat Mawar membuka matanya, mereka semua tersenyum melihat Mawar membuka matanya dengan sempurna.
"Reno" Reno ngangguk
"Iya ini gua, lo udah sadar."
"Reno lo masih idup?" Semuanya kaget
"Hah!!"
"Reno lo gak ninggalin gua kan?"
"Hah?"
"Juna mana Reno?" Mereka semua saling liat
"Hah?"
"Dok, Mawar kenapa?"
"Saya periksa dulu"
"Tidur dia terlalu lama menjadikan dia mimpi berkepanjangan"
"Semua baik-baik saja tak ada yang perlu dikhawatirkan, saya tinggal dulu" dokter pergi meninggalkan mereka semua dalam keadaan bingung
"Baik dok"
"Mamah"
"Iya sayang"
"Aku dimana?" tanya Mawar dengan suara lemas
"Kamu dirumah sakit sayang" jawab mamah lembut sambil mengusap rambut Mawar
"Siapa yang sakit?"
"Kamu." lalu Mawar menatap Reno
"Bukannya Reno"
"Mawar lo kenapa sih?"
"Reno"
"Iya kenapa? Gua disini." ucap Reno dengan lembut
"Lo gak meninggal kan?" Semuanya kaget terlebih Reno
"Hah?"
"Gua kok bisa disini?"
"Lo gak inget kejadian terakhir kali lo sadar?" tanya Reno, Mawar mengangguk kepalanya
"Lo kecelakaan terus meninggal"
"Hah?"
"Kok gua sih?" tanya Reno pada dirinya sendiri
"Kayanya dia lupa semua deh" lanjut Reno pada yang lain
"Wang lo inget gua gak?"
"Luna." Luna senyum
"Kalo gua?"
"Alyn atau Alyssa"
"Gua Alyn, ini Alyssa" ucap Alyn menunjuk dirinya dan menunjuk Alyssa.
"Kalo gua?"
"Elang"
"Gua?"
"Raffa"
"Gua?"
"Alvaro?"
"Ini siapa?"
"Mamah"
"Akhirnya, gua kira lo lupa." ucap Reno dengan nafas lega, tapi tak lama Reno dikagetkan lagi dengan pertanyaan yang membingungkan menurut Reno
"Ren, Juna mana?"
"Juna? Siapa Juna?"
"Arjuna Anggara Akbar Putra" Reno menatap Mawar selidik
"Ih siapa dia? Cowok lo? Tapi kapan lo pacarannya" tanya dan jawab Reno
"Anak lo"
"Anak?" tanya Reno bingung, Mawar ngangguk
"Eh lo kenapa sih? Nikah aja belom, umur gua masih 17tahun, gimana mungkin gua punya anak" ucap Reno
"Bukannya umur lo udah 26tahun?" Reno benar-benar bingung dengan semua ucapan Mawar yang menurutnya tak masuk akal.
"Kata dokter dia baik-baik aja kenapa jadi kurang waras gini nih bocah" ucap Reno pada yang lain
"Ceritain aja ren" Reno ngangguk saat Raffa menyuruhnya menceritakan semuanya kenapa Mawar bisa masuk rumah sakit.
"Lo inget gak terakhir kita telponan, gua nyuruh lo nysul gua ke Belanda "
"Iya gua udah kesana terus kita jalan-jalan." jawab Mawar dengan tenang
"Hah?"
"Mawar jangan potong cerita Reno dulu ya" Mawar ngangguk
"Besokkannya kan lo pengen berangkat ke Belanda........."
-----------M I M P I !------------
Hai hai hai 👋
Ceritanya belom ending kok, masih panjang. Ikutin terus ceritanya kalo kepo itu juga kalo ada yang kepo sih wkwkGua seneng bgt karena pada coment pd bilang minta dilanjut wkwkwk
Ohya kalo ada yang bingung sama ceritanya diharap dimohon dgn sangat baca cerita NEXT GENERATION dulu biar ngerti deh biar pada gak bilang ceritanya gak jelas.
Sepertinya malem ini gua mau post sampe 2/3 part, doakan semoga kuat wkwkwk
[16 Nov 2016]
KAMU SEDANG MEMBACA
MIMPI ! [ENDING]
RomanceBEBERAPA PART DI PRIVATE SECARA ACAK + EXTRA PART, DEMI KENYAMANAN BERSAMA. FOLLOW DULU YEEAAAYY. Mimpi adalah bunga tidur, seperti namamu berasal dari nama bunga yaitu Mawar. -Reno Akbar Prayoga Putra- Saat aku bangun dari tidur ternyata semua cuma...