Hari ini hari pertunangan Naura dan Marco, keluarga Mahesa dan Erdam sudah bersiap-siap menyambut keluarga Marco karena sebentar lagi mereka akan datang.
Aku dan Mawar, Juna duduk diantara kursi yang sudah disiapkan khusus untuk keluarga dari pihak wanita~Naura. Juna duduk diantara aku dan Mawar.
"Kamu gamau ngerasain kaya mereka sayang?" Bisikku melihat sahabat-sahabatku bersama keluarga kecilnya sedang tersenyum bahagia. Bukannya menjawab Mawar malah asik berbicara sama Juna seperti didunia ini hanya mereka berdua.
"Huh selalu"
Gak lama keluarga Marco datang. Kami berdiri lalu menyambut hangat keluarga Marco. Keluarga Marco menempatkan tempat yang sudah disediakan keluarga. Acara tukar cincin pun sudah dilaksanakan. Sekarang Naura dan Marco sudah resmi bertunangan, sedangkan acara pernikahan mereka akan dilaksanakan jika Naura sudah lulus kuliah, kira-kira setahun lagi.
Sekarang acara berkumpul dan menyantap hidangan yang sudah disediakan keluarga."Juna kita poto yuk sayang" ajak Alyn
"Elang ayo sini" Elang yang tadinya sedang asik ngobrol dengan yang lain setelah mendengar dipanggil sang istri langsung berjalan kearah istrinya.
"Kenapa sayang?"
"Kita foto bertiga sama Juna yuk biar keliatan kaya family goals."
"Kamu pengen banget ya sayang punya anak? Sabar ya kita belom dipercaya sama Allah" ucap Elang sambil mencium pucuk kepala Alyn dengan sayang. Aku yang melihatnya ikut menarik Mawar agar lebih dekat denganku.
"Iya Elang."
"Sabar, suatu saat nanti kita akan punya anak sayang."
"Sini gua fotoin mumpung Juna mau." ucap Mawar
"Gua juga mau dong!!!" teriak Luna
"Bayar lo foto sama anak gua" ucapku sambil menadahkan tanganku bagaikan meminta uang.
"Najis anak sendiri diduitin" aku tersenyum
"Serasa artis anak gua diperebutin gitu"
"Abisnya ganteng banget sih si Juna" ucap Alyn dengan bangga
"Ayahnya ganteng dan ibunya cantik"
"Ih gila ini mah family goals banget, posting ah" ucap Alyn histeri sambil memperlihatkan hasil foto yang tadi diambil Mawar.
"Dasar artis sosmed" celetuk suaminya sendiri.
"Biarin"
"Bahagia banget ya liat Naura" ucap Mawar, aku menggenggam tangannya lalu ku kecup.
"Makanya nikah dong wang" goda Alyssa
"Ara kan tunangan bukan nikah Al"
"Iya tapi kan tujuannya juga nanti nikah"
"Iya sih"
"Emangnya lo gamau nikah sama Reno?" aku cukup diam mendengarkan percakapan Mawar dan Alyssa, aku tau jawabannya pasti…
"Juna sama ayah dulu ya ibu mau ke toilet dulu" betul kan tebakan gua.
Mawar pergi ketoilet meninggalkan kita. Lalu kutatap Alyssa.
"Tuhkan kebukti apa kata gua, Mawar selalu ngalihin kalo udah soal nikah sama gua" keluhku pada Alyssa
"Tiap hari gua ajakin nikah, pokoknya bangun tidur, dan mau tidur selalu gua ajakin nikah"
"Tadi sebelum keluarga Marco dateng gua ajak nikah malah ngajak ngomong Juna kaya anggap gua gak ada." keluhku pada semuanya
"Jangan nyerah bro gua yakin Mawar mau nikah sama lo tapi emang belom saatnya sekarang" thanks El, gua tau itu

KAMU SEDANG MEMBACA
MIMPI ! [ENDING]
RomanceBEBERAPA PART DI PRIVATE SECARA ACAK + EXTRA PART, DEMI KENYAMANAN BERSAMA. FOLLOW DULU YEEAAAYY. Mimpi adalah bunga tidur, seperti namamu berasal dari nama bunga yaitu Mawar. -Reno Akbar Prayoga Putra- Saat aku bangun dari tidur ternyata semua cuma...