POV~Reno
Jarum jam sudah menunjukkan angka 9, aku baru aja keluar dari kamar mandi, mataku langsung tertuju cewek cantik, cewek yang sangatku cintai lagi tidur diatas sofa depan TV.
"Sayang"
"Hei kok kamu tidur disini?" Mawar membuka matanya lalu merentangkan tangannya, aku lalu menggendong Mawar menuju kamar.
"Lo wangi banget"
"Ya kan aku abis mandi, sekarang kamu yang mandi"
"Tapi gua ngantuk"
"Nanti lanjut lagi tidurnya, udah aku siapin air anget biar badan kamu enak. Mandi dulu ya."
"Juna?"
"Anak itu kalo udah tidur dari sore, besok subuh baru bangun."
"Kebo banget"
"Iya gitu deh"
"Yaudah sana kamu mandi dulu, nanti aku siapin bajunya, anduknya ada di kamar mandi" Mawar ngangguk lalu jalan kekamar mandi.
Sejam kemudian Mawar keluar dari kamar mandi hanya menggunakan dalaman, dan ditutup dengan handuk.
"Lo gak ada color lain selain angry bird, seumur idup lo cuma angry bird." baru juga keluar dari kamar mandi udah ngomel aja
"Aku sukanya cuma angry bird sayang sama kamu sih pastinya" Mawar menatapku jijik lalu dilepasnya handuk dan memakai baju dan celana didepan mataku. Aku hanya melongo melihat yang dilakukan Mawar.
"Ngapain lo liat-liat?" aku geleng lalu mataku, aku alihin kearah pintu.
Mawar berjalan ke aku yang sedang duduk di kasur. Mawar naik kekasur lalu duduk dipangkuanku dan memeluk leherku, disembunyikan wajahnya dibalik leherku.
---------------M I M P I !---------------
POV~Mawar
"Lo gak mau meluk gua?" sehabis tadi mandi, aku langsung duduk diatas pangkuan Reno yang lagi duduk diatas kasur. Reno langsung memelukku sangat erat. Aku nangis lagi sambil mukul punggung Reno.
"Lo jahat sama gua"
"Maaf sayang"
"Gua benci lo"
"Maaf sayang"
"Lo khianatin gua"
"Maaf sayang"
Aku langsung cium bibir Reno hingga melumatnya dengan kasar. Aku lepas ciumannya dan menangis sambil memukul dada Reno. Sedangkan Reno hanya diam.
"Gua benci lo Reno"
"Apa kamu mau menikah sama aku?"
"Nikah?"
HAHAHAHHAHAH
"Setelah lo campakin gua, khianatin gua lo masih mau nikah sama gua? Pikir pake otak Reno."
"Aku gak akan menikah kalo bukan sama kamu."
"Terserah lo"
"Sayang plis jangan nyiksa aku."
"Lo yang nyiksa gua bukan gua yang nyiksa lo"
"Kita sama-sama nyiksa diri masing-masing sayang. Kita bisa ngulang kaya dulu lagi, kita langsung nikah aja"
"Lo pikir gua mau nikah sama lo? Gak Reno gak akan. Cukup sekali lo nyakitin gua, asal lo tau aja rasa sakit itu masih ada disini akan tetap ada."
Reno tak menjawab melainkan mencium bibirku hingga melukai bibirku hingga berdarah aku menjambak rambut Reno.
"Plis nikah sama aku"
"Cuma kamu yang aku mau"
"Gimana pun caranya kamu harus nikah sama aku, kamu cuma punya aku."
setiap kalimat yang diucapkan Reno diakhiri dengan kecupan bibir dan terakhir Reno menggigit bibirku.
"Reno sakit"
"Bilang kamu cinta aku dulu baru aku berenti."
"Gak akan"
Merasa tidak puas dengan jawaban yang aku kasih, dia mencium leherku dengan kasar.
"Aku kangen kamu"
"Aku cinta kamu"
"Aku sayang kamu"
"Aku mau nikah sama kamu"
"Plis mau, Juna butuh ibu"
Yang tadinya hanya mencium leher secara halus, lama kelamaan Reno mencium leher hingga meninggalkan bercak merah.
"Reno berenti" aku lalu memeluk Reno dan menangis
"Aku mohon sayang menikahlah dengan ku, kalo aku sampe nyakitin kamu lagi kamu boleh ninggalin aku. Beri aku kesempatan kedua. Aku janji" aku geleng kepala. Akhirnya pertahanan Reno untuk menahan air matanya jatuh juga.
"Aku mohon, cuma kamu wanita yang aku cinta, aku cuma mau kamu."
"Sayang plis"
"Aku mohon, apapun yang kamu minta akan aku kasih"
"Gua mau kartu kredit lo" ucapku sedang sepontan tanpa pikir panjang.
"ambil didompet semuanya kalo kamu mau" jawab Reno tanpa melepas pelukanku.
"Gua mau apartemnt ini" Reno ngangguk
"Oke buat kamu"
"Gua mau mobil lo" Reno ngangguk lagi
"Ambil kuncinya tuh diatas meja, bpkb dilemari, stnk didompet aku"
"Gua mau semua yang lo punya" Reno melepas pelukanku terus kedua tangannya pegang kedua pipiku.
"Apa lagi yang kamu mau?"
"Apartemnt buat kamu"
"mobil buat kamu"
"semua uang aku buat kamu"
"Semua harta aku buat kamu juga"
Reno nyerahin semua nya buat aku gampang banget, apa segitu berharganya aku buat dia?
"Boleh gua minta balikin hati gua yang lo ambil?" dia geleng-geleng kepala
"Maaf aku gak bisa."
"RENOOOOOOO"
Kita berdua sama-sama nangis. Semua rasa yang kita rasakan sama.
Sama-sama nyiksa batin
Sama-sama saling nyakitin hati
Sama-sama saling takut kehilangan
Tapi.....
"Gua benci lo Reno gua benci lo"
----------------M I M P I !-----------------
Maaf kalo ceritanya gak jelas, namanya juga asal aja, semua ini berawal dari keisengan semata
----------------M I M P I !-----------------
[26 Okt 2016]
KAMU SEDANG MEMBACA
MIMPI ! [ENDING]
RomanceBEBERAPA PART DI PRIVATE SECARA ACAK + EXTRA PART, DEMI KENYAMANAN BERSAMA. FOLLOW DULU YEEAAAYY. Mimpi adalah bunga tidur, seperti namamu berasal dari nama bunga yaitu Mawar. -Reno Akbar Prayoga Putra- Saat aku bangun dari tidur ternyata semua cuma...