Bandara Soekarno Hatta
"Yang lain gak dateng mas?"
"mereka gak ada yang bisa bu, ada jadwal kuliah gapapalah kan kemaren aku udah ketemu mereka."
saat ini aku, ayah, ibu, Yaya sedang dibandara mengantar aku untuk kembali ke Belanda jadwal keberangkatanku ku masih ada satu jam lagi.
"Kasian banget" celetuk ayah
"Kasian kenapa yah?" tanya Yaya
"Gapapa Yaya anak ayah paling cantik" ucap ayah sambil mengusap kepala adikku satu-satunya
"Ya paling cantik lah, aku kan anak cewek satu-satunya" ayah merangkul Yaya
"Assalamualaikum"
aku, ayah, ibu, Yaya melihat kearah suara tepatnya didepanku, aku kaget langsung berdiri, sedangkan mereka cengengesan semua, dan satu yang buat aku bingung cewek yang aku sayang membawa koper sampai 2, tas gemblok 1 dan slingbag kesayangannya.
"Kalian kok disini? Katanya ada jadwal?" mereka saling lirik dan mereka ketawa ayah ibu Yaya juga ikut ketawa itu membuat aku merasa paling bodoh
"Lo mau minggat wang bawa koper banyak banget"
HAHAHAHHAHAHAHAH
mereka makin ketawa kenceng buat aku bingung
"Jadwal kita nganterin Mawar kebandara dia kan mau kuliah di Belanda " aku menatap Raffa, lalu ku tatap Mawar dan dia mengeluarkan tiketnya.
"Lo semua ngerjain gua?" mereka ngangguk
"SETAN"
"Lo kok pindah wang?"
"Kepo banget om anaknya" tawa mereka pecah lagi, buat aku kesel
"Nanyanya nanti aja kalo disana. Sekarang kalian masuk udah mau berangkat" aku ngangguk lalu ku ambil kedua koper Mawar, karena koperku sudah ku antar kedalam. Aku salim dan peluk ibu ayah Yaya.
"Kita berangkat ya"
"Pulang-pulang jangan nambah orang ren"
"Bacot" ku balas teriakan Elang yang ngasal. Aku dan Mawar masuk kedalam bandara.
-------------M I M P I !--------------
POV~Mawar
"Kok lo bisa pindah kuliah ke Belanda wang?" tanya Reno
saat ini aku dan Reno udah didalam pesawat, aku duduk disebelah Reno.
"Om Yoga sama tante Ridha yang nawarin gua, awalnya gua gak mau tapi mamah pengen gua dapet Pendidikan yang baik, yaudah gua ambil"
"Ayah ibu gua kok gak bilang kalo nyetujuin kemauan gua?"
"Kemauan lo?" Reno ngangguk
"Iya, sehari lo pulang dari Rumah Sakit, malemnya gua ngomong sama ibu ayah kalo gua mau lo kuliah bareng gua, biaya kuliah lo pake uang bulanan gua, mereka nolak katanya biarin lo kuliah bareng Raffa Elang aja"
"gua marah sama mereka karena gak mau nurutin mau gua, tapi gua malah didiemin yaudah gua ngalah. Tapi serius lo gak tau kalo gua yang minta?" cerita Reno, aku jawab dengan gelengan kepala, jujur aja aku gak tau kalo Reno yang minta sama tante Ridha, om Yoga. Aku pikir karena emang mereka yang minta buat aku nemenin Reno di Belanda.
"Seminggu gua sembuh kan lo ngajak gua kerumah lo, terus lo disuruh beli makanan kan sama om Yoga, mereka nawarin gua kuliah bareng lo tapi jangan bilang-bilang sama lo, besokannya baru gua kabarin tante Ridha kalo gua mau. Yaudah hari itu diurus keberangkatan gua bareng jadwal lo"

KAMU SEDANG MEMBACA
MIMPI ! [ENDING]
Любовные романыBEBERAPA PART DI PRIVATE SECARA ACAK + EXTRA PART, DEMI KENYAMANAN BERSAMA. FOLLOW DULU YEEAAAYY. Mimpi adalah bunga tidur, seperti namamu berasal dari nama bunga yaitu Mawar. -Reno Akbar Prayoga Putra- Saat aku bangun dari tidur ternyata semua cuma...