[30] Mawar Marah

2.7K 153 19
                                    

"Gua Adzana Maharani Nuraga, panggil Zana, gua adik sepupu mas Reno, om Yoga adik daddy gua"

aku menatap tajam Reno dan keluarlah tawa setan dari mulut Reno. Aku lepas tangannya. Dia senyum.

"Lo ngerjain gua?" Reno geleng

"Anak monyet"

Reno dan Zana lalu tos dan teriak berhasil

Yeaayyyy

"Selesai lo wisuda kita ke Indonesia"

"Lo pikir gua mau nikah sama lo?"

"MIMPI!!!!"

keduanya langsung tatap-tatapan dan langsung menatap ku.

"Wang gua kan cuma bercanda, gua udah bilang sama semua orang kita mau nikah masa lo nolak sih"

"Gua gak suka cara lo"

"Oke gua minta maaf, tapi kan biar ekstrim aja wang"

aku diem dan ku tarik selimut aku tiduran lagi.

"Mas gimana dong" tanya cewek itu yang katanya adik sepupu Reno

"Lo kekamar gua aja."

"Serius mas gua gak enak sama cewek lo"

"Biar gua aja yang nyelesain lo kekamar gua aja, lo istirahat"

"Serius mas"

"Udah bubar Zana"

Si Reno masih aja bercanda, tak sengaja aku tersenyum

"Jangan bercanda kenapa sih mas"

"Udah sana lo ah bawel banget sih kata Zafran lo" ucap Reno dengan songongnya menyebut om-nya ayahnya Zana.

"Sakit kunyuk" ucap Reno, yang tak ku tau abis diapain sama Zana.

Zana lalu keluar dari kamarku. Aku mengintip Reno berjalan ke pintu, ku pikir dia akan meninggalkanku ternyata dia mengunci pintunya. Dia lalu duduk disebelahku, dia menjatuhkan kepalanya tepat diatas kepalaku.

"Sayang"

"Lo kenapa jadi baperan sih sekarang?"

"Zana tuh cuma adik gua, lo gak perlu cemburu, gua minta bantuan dia buat milih cincin yang lo pake, lo liat deh di dalem cincinnya ada inisial kita MR-Mawar Reno."

"Mawar"

"Lo mau kan nikah sama gua"
"Mawar jawab"

"Gua udah bilang ibu ayah gua, kita mau nikah masa lo nolak gua."

"Sayang"

"Sayang" aku diem dengerin Reno, benar-benar bawel nih cowok sampai akhirnya aku benar-benar diam tak tau harus bersikap seperti apa...

"Aku sangat mencintaimu Mawar"

"Aku sayang kamu Mawar"

"Aku butuh kamu Mawar"

"Aku cuma mau kamu Mawar"

"Ayah sangat mencintai Ibu"

Seketika aku menegang, kata-kata yang keluar dari mulut Reno sama persis seperti mimpiku

aku mendengar Reno nangis, aku pun sudah nangis saat Reno mengatakan aku sangat mencintaimu Mawar.

"Aku mohon"

"Jangan tinggalin aku sayang, ku mohon dengan sangat, jangan tinggalin aku, jangan pergi. Aku bisa mati"

aku buka selimutku dan dia mengangkat kepalanya dan menghapus air matanya.

MIMPI ! [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang