[32] Meet Up

2.8K 179 18
                                    

"Assalamualaikum"

aku dan Reno udah sampe dirumah Reno, tapi aku heran kenapa rumahnya gelap. tadinya aku mau langsung pulang tapi kata Reno kerumahnya dulu. yaudah aku nurut.

"kok gelap ren"

Reno mengangkat kedua bahunya. lalu Reno membuka pintunya.

"WELCOME BACK RENO MAWAR"

aku dan Reno cukup kaget ketika aku masuk ada suara terompet dari orang-orang yang aku sayang. Reno menarik tanganku berjalan ke tempat mereka kumpul.

Luna, Alyssa, Alynna, Yasmine, Naura memeluk ku. sedangkan Raffa, Elang dan Alvaro meluk Reno.

"kangen wang" aku ngangguk

"kok gak nambah orang ren"

aku melepas pelukan mereka ketika Elang mengeluarkan suaranya. Reno menatap Elang kesal.

"lo udah lulus S1 kan? kok otak lo bokep mulu"

"canda elah" ucap Elang sambil mukul bahu Reno

"cie yang mau nikah" goda Elang dengan mencolek dagu Reno

"duduk dulu deh kalian"

aku dan yang lain lalu duduk setelah tante Ridha menyuruh kita duduk.

"loh mamah"

aku melihat mamah datang dari dapur sama kaka iparku, bang Ardy udah nikah dan punya anak 1 laki-laki.

"kok mamah disini?" tanyaku pada Mamah

"Reno yang minta kita kesini"

aku menatap Reno disebrang sana duduk diantara setan hahaha

"pantes aku ga boleh pulang kerumah" jawabku

"hai kak Diana" sapaku pada kakak iparku

"hai adik ipar"

"mana ponakanku kak?"

"lagi dibawa keluar sama bang Ardy, Yuda sama Gabriel"

"siapa itu?" tanya Reno pada Kak Diana

"pacar kita"

aku menatap dua gadis cantik, yang satu feminim tapi sebenarnya galak dan satu lagi keliatan tomboy tapi sebenarnya pendiam.

"kalian punya pacar?" tanya Reno, keduanya nganguk

"putusin"

"HAH!!!" teriak kami semua

"lo apa-apaan sih mas dateng-dateng nyuruh gua putus." ucap Yasmine kesal pada Reno yang duduk disebelah Alyn

"kalian masih kecil"

"kita udah gede, ayah ibu juga setuju gua punya pacar"

"kamu kenapa sih mas?" tanya Tante Ridha pada Reno

"aku takut mereka disakitin bu"

"lo tenang aja ren, sebelum mereka jadian, cowok-cowok itu udah gua sama Raffa, Alvaro kasih pelajaran, kita uji gimana seriusnya mereka sama Yaya Ara." ucap Elang pada Reno, Raffa dan Alvaro ngangguk

"maksudnya?"

"mereka harus bisa main basket"

"skateboard" ucap Elang menunjuk diri Reno, karena Skateboard hobby Reno

"BMX" lanjut Elang menunjuk Raffa karena BMX hobby Raffa

"futsal" lanjut Elang menunjuk Alvaro, karena Futsal hobby Alvaro dan Alvaro ketua Futsal semasa SMP-SMA.

MIMPI ! [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang