[28] Pengagum Reno

2.8K 150 7
                                        

POV~Mawar

"Gua seharian ada jadwal, kalo lo pengan pulang, duluan aja tapi kabarin gua dulu. Oke" aku ngangguk

hari ini aku hanya ada satu jadwal, sedangkan Reno sampai seharian ada jadwal.

"Kalo ada apa-apa kabarin gua"

"kalo makan jangan sembarangan"

"jangan mau diajak kemana-mana sama orang yang gak lo kenal." aku mengangguk patuh, bawel banget ini cowok

"Lo dengerin gua kan"

"Iya Reno sayang" sekarang gantian Reno yang ngangguk

wajahnya mendekat ke wajahku dia mencium keningku

"Loveyou so much my baby" aku ngangguk, dia mengusap rambutku dan dia meninggalkanku. Aku berjalan menuju kelasku.

"You whose name is Mawar?"
["Kamu yang namanya Mawar?"] aku ngangguk ngerti sedikit karena dia menyebut namaku

ketika aku baru saja sampe kelas dan duduk tiba-tiba datang segerombolan 5 cewek.

"Your girlfriend Reno?"
["Kamu pacarnya Reno?"] aku ngangguk cuek

"How long have you been going out with Reno?"
["Berapa lama kamu pacaran sama Reno?"] aku menunjuk kelima jariku.

" what?"
"apa?"

"5 years"
["5 Tahun"] jawabku singkat

"keep Reno!!"
["Jauhkan Reno"] aku geleng

seketika dia mengangkat tangannya untuk menjambak rambutku, aku tahan tangannya dan ku tepis dari ujung kepalaku.

"Dont touch me!!"
["Jangan sentuh aku!!"]

ke-5 cewek itu langsung saling lihat

"I dare you same"
["Beraninya kamu sama aku"]

"Gak da yang perlu di takutin dari lo semua"

"Gua pernah bunuh orang karena dia pegang-pegang tubuh gua, dan gua pernah buat cewek koma karena dia gangguin Reno."

"Kalo lo ngelakuin kedua hal itu lo pilih koma atau mati? Gua dengan senang hati melakukan keduanya?"

aku berbicara menggunakan bahasa Indonesia karena aku gak mungkin bicara menggunakan bahasa Inggris, aku gak akan tau artinya. Salah satu dari mereka membisikkan sesuatu ke temennya yang dari tadi jadi lawan aku bicara, sepertinya dia orang Indonesia.

kelima cewek itu wajahnya langsung pucat. Lalu mereka langsung pergi.

"Mawar, you dare to really just their"
["Mawar kamu berani banget sama mereka?"] ucap Monica pada ku

"There's nothing to fear if we are not wrong"
["Gak ada yang perlu ditakutin kalo kita gak salah."]

"What did you talk to them? You speak Indonesian?"
["Tadi kamu bicara apa ke mereka? Kamu bicara bahasa indonesia?"]

"Nothing"
["Tidak ada"]

----------M I M P I !------------

POV~Reno

"Sayang"

"Masuk ren"

aku langsung masuk saat Mawar mengijinkan ku masuk kedalam kamarnya, aku masuk dan aku melihat Mawar sedang mengerjakan tugasnya, aku duduk dikasur.

"Lo tadi di labrak?" dia ngangguk

Aku tau kejadian tadi dikampus karena ada yang lapor ke aku

"Lo diapain sama mereka?"

"Gak di apa-apain" jawabnya tanpa melihatku

"Serius sayang"

"Gua yang ngapa-ngapain mereka, gua bilang kalo gua pernah buat cewek koma karena gangguin lo, mereka langsung pergi"

aku langsung berjalan kearah meja belajarnya.

"Emangnya lo pernah buat cewek koma? " tanyaku bingung, karena setau aku gak pernah.

"Menurut lo?" aku menggeleng

"Yaudah gausah nanya bodoh"

"Gua cuma ngancem mereka doang, lagian gua disuruh jauhin lo, siapa mereka" aku ngangguk

"Lo cinta banget ya sama gua?" dia ngangguk

"Kalo gua gak pura-pura cinta lo, gua gak dibayarin kuliah lagi" jawabnya asal, aku jitak kepala cantiknya, dia ketawa kenceng

HAHAHAHAHAHAH

"Sakit ih" ucapnya disela tawanya

"Ini udah jam 10 kok lo belom tidur?" tanyaku

"Gua masih ada tugas nih pusing banget Reno" keluhnya

langsung aku ambil tugasnya aku liat-liat dan ku ambil pulpennya aku menjawab semua tugasnya, dia hanya melihat apa yang aku kerjakan.

"Finish" dia mencium pipiku

"Makasih sayang" aku ngangguk dan yang pasti ku usap rambut hitamnya. Aku sangat suka mengusap rambutnya, lembut, wangi.

"Yaudah sekarang lo tidur udah malem, besok kuliah pagi kan" ucapku sambil mengusap rambutnya, kepalanya dibahuku, dia merentangkan tangannya.

"Gendong"

langsung aku menggendongnya ala dribel, aku berjalan ke sofa depan tv. Aku duduk dan Mawar tepat disebelahku, tangannya melingkar dipinggangku dan wajahnya disembunyikan di dadaku.

"Wang"

"Hmm"

"Cantik"

"Hmm"

"Loveyou"

"Hmm"

"Nikah yuk?"

"Lo masih bocah ren" ucapnya tanpa melihatku

"Nikah kan gak tergantung umur, tapi gimana kitanya siap lahir batin atau gak"

"Kalo lo mau nikah sama cewek lain aja, gua belom mau nikah" ucapnya sambil melepas tangannya dari pinggangku.

Dia berniat beranjak dari sebelahku tapi ku tahan tangannya.

"Mau kemana?"

"tidur"

"Lo marah?"

"Gak"

"Gua cuma bercanda, kita nikahnya kalo kita udah selesai kuliah, itu udah gak bisa diganggu gugat." dia menatapku

"Udah deh gausah baper." dia langsung memelukku lagi dan yang pasti aku ikut memeluknya.

"Manja banget sih sayang" dia ngangguk

"Lo kok wangi banget ren"

"Gua kan emang selalu wangi wang"

-------------M I M P I !------------

nih gua kasih satu lagi, sambungan yang tadi, biar part selanjutnya lebih seru wkwkwk

Menurut gua part ini sm yg td gak penting2 banget wkwkwk

Part selanjutnya gua jamin seru, bikin lo pada senyum, ketawa, gua aja yang bikin senyum2 sendiri, gua udah baca berkali2 cerita ini sampe endingnya selalu senyum2 wkwk hahaha

Ikutin terus deh pokoknya
Gua bakalan next klo banyak yang nunggu hehehe

Makasih buat yang selalu vote dan komment, dan makasih juga buat yg udah follow.....

Makasih buat yg vote cerita gua yg sebelumnya........

[27 Nov 2016]

MIMPI ! [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang