12 | Get Well Soon, Please

23.2K 2.4K 78
                                    

Anda - Tentang Seseorang (Ost. AADC)

Kalia tiduran di kasur kamar hotelnya, sambil menonton film Titanic yang malam itu sedang diputar oleh salah satu stasiun tv. Bolak balik perempuan itu memeriksa ponselnya yang sedari tadi diletakkan tepat di sebelahnya.

Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam tapi Gadhra belum juga pulang dari observasinya. Semua ini karena kebodohan Kalia, sehingga Gadhra harus membantu Kalia mengulang proses observasinya. Maka dari itu Gadhra harus lembur untuk menyelesaikan observasi miliknya yang belum selesai.

Tadinya Kalia bersikeras untuk menemani Gadhra hingga tugasnya selesai. Tapi Gadhra terus menolak dan menyuruh Kalia untuk menunggu di hotel. Mereka berdua sempat cekcok sebentar, sampai pada akhirnya Gadhra mengeluarkan kalimat yang membuat Kalia skakmat.

"Daripada ntar kamu semobil sama Mbak Vira, mau?"

Gadhra tertawa saat melihat perubahan pada raut wajah Kalia yang begitu kentara setelah dia mengucapkan kalimat barusan. Akhirnya Kalia menyerah, dan mengikuti permintaan Gadhra untuk kembali ke hotel menggunakan mobil kantor.

Disinilah dia sekarang. Masih dengan menonton film Titanic, Kalia akhirnya memutuskan untuk mengirim pesan kepada Gadhra yang sampai saat ini belum juga tiba di hotel. Biar bagaimanapun juga, Kalia merasa bersalah Gadhra lembur gara-gara kebodohannya.

Tabitha Kalia: Mas Gadhra masih di sana?

Sesaat setelah Kalia mengirim pesan itu, perempuan itu mengunci ponselnya dan kembali pada aktivitas awalnya, menonton Titanic.

Sumpah, setelah menonton Titanic yang entah sudah ke berapa kalinya, malam ini Kalia benar-benar baru menyadari kalau ternyata Jack se-sweet itu. Bagaimana dia memperlakukan Rose, dia yang melakukan segala cara untuk bertemu dengan Rose yang jelas-jelas memiliki kasta yang berbeda dengannya, dan bagaimana dia mampu membuat hidup Rose yang monoton, kaku, dan membosankan menjadi sangat seru selama beberapa hari.

Satu hal yang Kalia pikirkan adalah, bagaimana bisa seseorang yang baru kita kenal hanya beberapa hari saat menumpangi sebuah kapal, bisa menjadi cinta sejatinya seumur hidup meskipun orang itu sudah tiada?

Ponsel Kalia yang berbunyi membuat perempuan itu tersadar dari lamunannya mengenai Titanic. Dengan cepat dia mengambil ponsel di sebelahnya, dan melihat notifikasi yang masuk.

Gadhra: Gue udah di hotel Kal

Gadhra: Abis bersih2 tadi

Setelah membaca pesan Gadhra, secara otomatis Kalia langsung berdiri dan melangkahkan kakinya menuju kamar Gadhra. Tidak butuh waktu yang lama bagi Kalia menunggu pintu kamar Gadhra terbuka setelah dia mengetuknya beberapa kali. Empat detik kemudian Kalia sempat terlonjak kaget saat melihat wajah Gadhra yang sangat merah, dan kedua matanya terlihat lesu.

"Mas?!" tanya Kalia. "Mas Gadhra kenapa?!"

Melihat Kalia yang hanya menggunakan kaos dan jeans 3/4 serta rambutnya yang dicepol seluruhnya menjadi gumpalan di kepalanya, membuat Gadhra tertawa kecil. Ditambah lagi dengan ekspresi nya barusan.

"Ga enak badan doang," kata Gadhra. "B aja dong woy liatnya."

'Tapi itu muka Mas merah banget."

Gadhra tersenyum. "Gue kalo ga enak badan emang kaya gini Kal," katanya. "Lo udah makan?"

Kalia menggeleng. "Belom," katanya. "Ini maksudnya mau ngajak Mas Gadhra makan."

Gadhra diam sebentar. Sebenarnya dia ingin sekali membawa Kalia keliling Medan lagi malam ini, untuk mencoba makanan-makanan di sini. Tapi badannya benar-benar sedang tidak bisa diajak bekerjasama.

Restart His HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang