27 | Introducing Her, His Family

21.7K 2.1K 47
                                    

Bee Gees - How Deep Is Your Love

Suara alarm kunci mobil yang menandakan bahwa pintu telah dikunci, mengisi keheningan siang itu. Gadhra sudah turun dari mobilnya menggunakan kaos biru dongker dengan celana jeans gelap yang digunakannya. Lelaki itu melangkahkan kakinya menuju pintu pagar rumah Kalia yang tidak terkunci, digesernya pelan pagar itu, kemudian dia berjalan menuju pintu masuk yang terbuka lebar.

Keisha sedang berjalan sambil memegang botol minumannya saat dia melihat Gadhra berdiri di depan pintu masuk dan mengucapkan salam.

"Hello pretty girl,"

Gadhra yang masih berada di depan pintu masuk berjongkok untuk menyetarakan tingginya dengan Keisha, yang saat ini sedang berlari kecil menghampirinya. Dibukanya kedua tangannya lebar-lebar sebelum Keisha memeluk leher Gadhra dan lelaki itu langsung berdiri sambil menggendong Keisha. Sesekali Gadhra mencium pipi Keisha yang terlihat sangat menggemaskan menurutnya, sebelum kedua bola matanya melihat Kahfi yang berjalan ke arahnya.

"Masuk aja Dhra," kata Kahfi. "Cewe lo masih dandan di atas. Lelet banget emang tuh orang."

Gadhra tertawa kecil dan mengangguk. Dibukanya sendal yang digunakannya sebelum dia melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah Kalia bersama dengan Keisha yang masih berada di gendongannya.

Seperti biasanya, Gadhra menunggu Kalia di halaman belakang, duduk di sebuah kursi santai dengan pemandangan kolam renang di hadapannya, dan Keisha yang duduk di pangkuannya. Dibiarkannya Keisha memainkan game salon-salonan di ponsel milik Gadhra yang di download anak itu beberapa hari yang lalu, dan sumpah, saat itu Gadhra 100% bingung bagaimana bisa seorang anak berumur empat tahun paham cara men-download permainan di smartphone.

"Nyokap mana Fi?" tanya Gadhra kepada Kahfi yang baru saja duduk di kursi santai sebelahnya, dibatasi oleh meja bundar kecil di antara mereka dan meletakkan dua gelas jus jeruk.

"Lagi ketemu klien di Gandaria."

"Hari Minggu banget?"

Kahfi tertawa dan mengangguk. "Namanya juga EO."

Gadhra paham betul mengenai pekerjaan ibu Kalia sebagai seorang Event Organizer, karena ibunya juga memiliki pekerjaan yang sama dengan ibu Kalia. Meskipun banyak kerja dirumahnya, tapi waktu kerja mereka tidak ditentukan secara tertulis yang berarti jadwal tergantung pada klien.

Dulu waktu masih sekolah Gadhra sering membantu ibunya memotong kardus-kardus bekas yang entah bagaimana caranya disulap oleh Azzura, ibu Gadhra menjadi ornamen-ornamen dan property yang menurut Gadhra sangat bagus.

Tapi kalau sekarang, laki-laki itu sudah tidak pernah membantunya karena selain jam kerja yang cukup sibuk dan dia yang sering menginap di apartemen, ibunya juga sudah memiliki karyawan yang cukup banyak.

"Ga jalan sama Anin?"

Anindya, kekasih Kahfi yang sudah lima tahun bersamanya, sempat berkenalan dengan Gadhra saat laki-laki itu main ke rumah Kalia tempo hari. Anin seumuran dengan Gadhra, yang berarti dia satu tahun di bawah Kahfi.

Kalia sempat cerita kalau pertemuan awal Kahfi dan Anin bermula saat Anin tidak sengaja menabrak mobil Kahfi yang diparkir, saat lelaki itu sedang turnamen futsal di kampus Anin. Hari itu juga Anin menunggu cukup lama di sebelah mobil yang tidak diketahui pemiliknya itu, sampai pada akhirnya Kahfi datang dan kaget bukan main melihat mobilnya yang penyok cukup parah.

Dari situ, Anin berjanji akan bertanggung jawab seutuhnya karena ternyata mobil Kahfi tidak di cover asuransi. Awalnya keduanya jadi sering bertemu satu sama lain untuk urusan mobil, hingga pada akhirnya mereka berlanjut sampai menjadi seperti saat ini.

Restart His HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang