26 | Their First Time

21.5K 2.3K 82
                                    

Secondhand Serenade - Fall For You

Tok tok tok!

Suara ketukan pintu malam itu membuat Gadhra yang sedang fokus dengan laptopnya berdecak sebal. Siapa sih malem-malem gini.

Malam ini, Gadhra memutuskan untuk menginap di apartemen miliknya dan teman-temannya yang tempo hari dihampiri oleh Kalia saat Gadhra babak belur berantem dengan Dio. Memang sesekali laki-laki itu sering menginap di apartemen yang letaknya di Kebayoran itu, karena jaraknya ke kantor masih lebih dekat dibandingkan harus ke rumahnya yang terletak di daerah BSD.

Besok hari Sabtu namun Gadhra tetap harus ke kantor saking banyaknya pekerjaan yang harus dia selesaikan. Makanya Gadhra memutuskan untuk menginap di apartemen, agar tidak terlalu capek katanya. Tadinya dia mengajak Enda untuk menemaninya, tapi Enda ternyata sedang melakukan on the spot ke luar kota.

Tok tok tok!

Tahira deh pasti ah. Tadi memang Gadhra menyuruh Tahira untuk datang membawakan makanan untuknya. Namun ditolak mentah-mentah oleh perempuan itu karena dia sedang Friday Night dengan teman kantornya.

"Ogah! Mending gue jalan sama temen gue daripada diem di apart nemenin lo."

Setelah mengucapkan kalimat itu, sambungan telepon Gadhra dan Tahira langsung terputus yang membuat Gadhra langsung melihat ke layar ponselnya dan berdecak sebal ke ponsel yang dipegangnya.

"Ye, situ badai?"

Suara ketukan yang semakin kencang membuat Gadhra merutuki siapapun yang ada di pintu karena mengganggu dia yang berkreasi dengan pekerjaannya, dan dengan cepat laki-laki itu berjalan ke arah pintu.

"Apaan sih Ta- LAH?!"

Perempuan yang berdiri di depan pintu sambil membawa kantong belanjaan itu ikut terlonjak kaget melihat respon Gadhra yang tiba-tiba.

"Apaan sih Mas kaget tau gak."

Kalia melangkahkan kakinya masuk ke dalam apartemen, setelah Gadhra menyuruhnya masuk dengan membuka pintu lebih lebar.

"Ya lagian lo kaya hantu tau ga tiba-tiba muncul," Gadhra menutup pintu. "Tadi bukannya lo langsung balik ke rumah ya dari kantor?"

Kalia mengangguk. "Abis itu langsung ke sini."

"Nyetir?"

"Enggak," jawab Kalia. "Bareng Mas Kahfi, tadi Mas Kahfi mau ke Kemang."

"Kamu ke sini dalam rangka..?"

"Nemenin kamu!" Kalia melihat Gadhra sambil tertawa. "Sok ide ya?"

Gadhra mengikuti Kalia yang berjalan di depannya. Perempuan itu meletakkan dua kantong plastik ke atas meja makan, mengeluarkan isi nya yang ternyata adalah dua paket Richeese Factory lengkap dengan minumnya.

"Whoa!" Gadhra berjalan menuju meja makan. "Tau aja aku laper."

Kalia tertawa kecil. "Kamu tuh seminggu ini lembur terus, jadi makannya harus bener," katanya sambil mengeluarkan minuman dari dalam plastik.

Gadhra memperhatikan Kalia.

"Terus tadi di kantor kan kamu bilang pengen Richeese, aku bawa aja tapi ini dipisah kuah pedesnya takut perut Mas Gadhra sakit karena langsung-"

Kalia diam. Belum sempat dia menyelesaikan kalimatnya, detik itu juga jantung perempuan itu sudah berdegup kencang saat Gadhra tiba-tiba memeluk tubuhnya dari belakang. Laki-laki itu melingkarkan tangan kanannya di bagian leher Kalia, dan tangan kirinya memeluk bagian pinggang perempuan itu.

Restart His HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang