Prolog

25.7K 696 5
                                    

Siang yang cukup terik, sebuah kafe yang terletak di sebelah taman kota ramai dipadati pengunjung. Lea, gadis dengan surai hitam yang dikuncir kuda dan celemek hitam melekat di pinggang rampingnya cukup kualahan mengantarkan pesanan pengunjung yang datang silih berganti.

Gadis itu, Atalea Ferossa, yang biasa dipanggil Lea. Gadis manis dengan lesung pipit yang khas. Bekerja paruh waktu sebagai pelayan di kafe sejak lulus SMA. Leon, kakak kandung Lea yang bekerja sebagai bartender yang gemar bermain judi membuat Lea ikut andil terkena resiko. Judi dan hutang bukanlah hal yang bertolak belakang, termasuk Leon dan permainan judinya yang membuat Lea terseret masuk sehingga ia bekerja menjadi pelayan di kafe untuk ikut membayar hutang kakaknya dan memendam keinginannya untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. 

***

Tidak lama, seorang pria dengan pakaian kasual dan berkacamata hitam memasuki kafe dengan santai. Matanya melirik dari sudut kacamata mencari tempat kosong. Kemudian pria itu duduk di kursi dekat jendela kaca besar yang mengarah jalanan.

Dean Ashton, CEO muda berusia 25 tahun. Tampan dan kaya adalah dua hal yang melekat pada diri Dean. Dean adalah pebisnis yang handal, di sisi lain ia adalah seorang player. Dean bisa mengencani wanita mana saja yang dia inginkan.

Tangan kanannya memegang ponsel dan jemari kirinya mengetuk-etuk meja tanda ia bosan menunggu pesanan. Kepalanya mendongak dan menatap Lea saat gadis itu  mengantarkan pesanan ke mejanya.


***


" Halo " . Lea menjawab telfonnya.

.......

" Apa ? jangan besok, beri aku waktu satu minggu "

......

" Beri aku waktu satu minggu, aku janji akan melunasinya "

......

"Iya, aku janji ". Kemudian Lea mendengus kesal.

Dari kejauhan Dean melirik ke arah Lea yang tidak jauh dari tempatnya duduk, ia mendengar semua yang diucapkan Lea. Entah kenapa, ada rasa penasaran yang cukup besar hingga ia mengamati Lea.

Married With PlayerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang