"Ooo, hallo Fenny!" sapa Kathryn.
"Iya, hallo juga, Mi, Pi!" balas Fenny.
"Jessi ada di rumah, Mi?" tanya Nathan.
"Ada, di ruang keluarga lagi lihat tv," jawab Kathryn.
"Ya sudah, Pi, Mi, kami masuk dulu," ucap Nathan.
"Jangan ganggu adikmu loh Nathan, kamu tau sendirikan kalau sudah lihat film favoritnya dia gak pernah mau diganggu !" peringat Kathryn.
"Ah itu tenang aja, Mi," balas Nathan dan langsung mengandeng Fenny masuk menuju ke ruang keluarga.
"Jessi!" panggil Nathan.
"Jangan ganggu aku, kak Nathan!" ucap Jessi.
"Jessi!" panggil Nathan lagi.
"Jangan ganggu aku donat!" ucap Jessi yang sedang asik menonton drama Korea.
"Jessi! Jessi! Jessi!" panggil Nathan.
"Apaan sih kak donat?" tanya Jessi yang jengkel dan langsung menghadap ke Nathan.
"Nih lihat, siapa yang datang kesini," ucap Nathan.
"Ah Fenny!" teriak Jessi dan langsung memeluk Fenny.
"Ya sudah kalau begitu kakak tinggal ganti baju sebentar," ucap Nathan.
"Iya, sana pergi hush ... hush ...!" ucap Jessi sambil mengibas-ngibaskan telapak tangannya.
Nathan langsung pergi menuju kamarnya. Tak lama setelah itu dia turun dan mendapati diruang keluarga tidak ada Jessi dan Fenny yang ada hanyalah kedua orang tuanya.
"Mi, Jessi sama Fennynya mana?" tanya Nathan.
"Ke kamar Jessi," Jawab Kathryn.
"Aish!" ujar Nathan.
"Kamu panggil mereka gih, suruh turun makan malam sudah jam 6 nih!" ucap Kathryn.
"Oke, Mi," ucap Nathan.
---
Sementara itu di kamar Jessi.
"Ini dari kakakmu," ucap Fenny sambil menyerahkan bingkisan.
"Aku buka ah!" ucap Jessi.
"Wuih ... bagus banget, Fen!" seru Jessi.
"Iya, itu kakakmu yang beli'in," ucap Fenny.
"Tumben banget baik, sebentar aku coba dulu," ucap Jessi yang langsung menuju kamar mandi mencobanya.
Tok ... tok ...
Dan Fenny yang sedang menunggu Jessi berganti baju langsung beranjak membukakan pintu.
"Hai, Jessinya mana?" tanya Nathan.
"Masih coba baju yang kamu beli'in," jawab Fenny.
"Oh, ya udah. Aku tunggu aja, dia pasti sudah akan keluar," Ucap Nathan yang berjalan menuju kasur Jessi.
"Bagaimana, Fen?" tanya Jessi yang keluar dari kamar mandi.
"Bagus, cocok kok buat kamu," jawab Fenny.
"Eh ada Kak Nathan juga disini, tumben lo baik, Kak?" tanya Jessi.
"Aish, perempuan itu memang buat pusing baik salah jahat juga salah!" jawab Nathan.
"Bukan gitu sih, tumben-tumbenan kamu mau beli'in aku dress dengan harga yang fantastic ini. Biasanya kan kamu pelit kak," ucap Jessi.
"Yah deh, apa katamu. Oh ya, di suruh mami turun makan malam dulu," ucap Nathan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth (Revisi)
RomanceAku selalu saja terkena masalah, entahlah aku merasa masalah sepertinya takkan bosan-bosannya menghampiriku. Jika aku bukanlah Fenny yang sudah terbiasa menghadapi masalah-masalah berat seperti ini sejak kecil, mungkin saja aku sudah ... Penasaran...