31

663 15 2
                                    

"Yang ini aja, Ai, ini bagus," ucap Nathan sambil membawa sebuah gaun.

"Kamu coba dulu, Fen," ucap Elisa.

"Iya, aunty," ucap Fenny lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

"Kamu harus jaga ponakkan aunty baik-baik, kamu sudah taukan gimana hidup Fenny." ucap Eliza.

"Tenang aja aunty, aku pasti akan menjaga Fenny dengan sebaik mungkin," ucap Nathan.

"Gimana bagus, kah?" tanya Fenny.

"Perfect, Nathan pinter banget milihin gaunnya buat kamu," jawab Elisa.

"Cocok untuk kamu, Ai, kami ambil yang ini aja aunty," ucap Nathan.

"Aku ganti baju dulu," ucap Fenny.

"Ya, aku cari baju untukku dulu," ucap Nathan.

"Gimana, Ai?" tanya Nathan yang mencoba baju yang menjadi pilihannya.

"Cocok, Kak," ucap Fenny.

"Oke, aku ambil yang ini aja aunty, aku ganti baju dulu," ucap Nathan.

"Aunty, kami pamit dulu," ucap Nathan setelah menganti bajunya.

"Iya, ingat pesan aunty loh!" ucap Elisa.

"Pasti!" ucap Nathan.

---

"Mau cincin yang gimana?" tanya pegawai di toko perhiasan itu.

"Mau yang gimana, Ai?" tanya Nathan.

"Terserah Kak Nathan aja," jawab

"Bisa lihat model-modelnya?" tanya Nathan.

"Bisa, sebentar saya ambilkan terlebih dahulu," ucap pegawai itu.

"Ini," ucap pegawai itu sambil menyodorkan beberapa pasang cincin.

"Gimana, Ai? Kamu mau yang mana?" tanya Nathan.

"Terserah Kak Nathan aja," jawab Fenny.

"Kamu ikut milihlah, Ai, inikan yang mau menikah kita berdua bukan aku sendiri," jawab Nathan.

"Hmm ... gini aja Kak Nathan kasih aku beberapa pilihan yang Kak Nathan suka, nanti aku pilih salah satu dari yang Kak Nathan suka," ucap Fenny.

"Nah ini, Ai, pilih yang kamu suka dari tiga ini," ucap Nathan.

"Astaga Kak Nathan, ini harganya terlalu mahal!" seru Fenny.

"Itu tidak masalah bagiku, Ai, kan kita juga nikah cuma sekali seumur hidup," ucap Nathan.

"Hmm ... ya udah, yang ini aja," ucap Fenny.

"Kami ambil yang ini, mbak," ucap Nathan sambil menyerahkan sepasang cincin yang telah dipilih Fenny.
-

--

"Mau kemana sekarang, Kak?" tanya Fenny.

"Makan malam dulu aja, ntar baru aku antarkan kamu pulang ke rumah," jawab Nathan.

The Truth (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang