28

645 17 0
                                    

Enjoy Guys 😍

Pulang Kuliah

Tok ... tok ...

"Masuk!" seru Nathan.

"Ada apa sir memanggil saya?" tanya Fenny.

"Masuklah dulu, tutup pintunya, jangan lupa kunci!" jawab Nathan.

"Tapi sir-" protes Fenny.

"Kelamaan kamu." ujar Nathan langsung berdiri dan menarik Fenny masuk lalu menguci pintunya.

"Kamu kenapa berubah, ai?" tanya Nathan.

"Saya tidak berubah kok, sir," jawab Fenny.

"Gak, kamu berubah. Kamu tidak akan pernah bisa bohongi aku ai, apakah karena kamu belum siap menikah dengan aku?" tanya Nathan.

"Gak, saya sudah siap kok, sir," jawab Fenny.

"Jujurlah dengan aku ai, kamu itu berubah. Apa kamu ada masalah? Kitakan sudah janji akan menghadapi semua masalah itu bersama-sama," tanya Nathan.

Hiks ... hiks ...

"Loh kok kamu malah nangis sih ai, sudah kalau kamu belum siap gak papa aku akan tunggu kamu siap," ucap Nathan sambil memeluk Fenny.

"Kak Nathan kamu gak akan tinggalkan aku, 'kan?" tanya Fenny yang masih sesegukan dipelukkan Nathan.

"Tentu saja, kan sebentar lagi kita akan menikah," jawab Nathan.

"Beneran, kak? Lebih baik kak Nathan jangan beri aku janji daripada nanti gak bisa menepatinya," tanya Fenny yang masih dipelukan Nathan.

Hal itu membuat Nathan mengurai pelukan mereka dan memengangi muka Fenny.

"Fenny kamu tatap mata kakak sekarang, apakah ada kebohongan gak ada, 'kan?" ujar Nathan.

"Terima kasih kak, aku harap Kak Nathan akan tepati janji kakak," ucap Fenny.

"Jadi kamu sudah mau cerita belum?" tanya Nathan.

"Aku akan cerita kak, apalagi sebulan lagi kita akan menikah," jawab Fenny.

"Ya udah ceritalah, kakak akan mendengarkannya," ucap Nathan sambil mengelus-elus kepala Fenny yang disandarkan ke dadanya.

"Apakah aku tak pantas bahagia, kak?" tanya Fenny.

"Apa maksudmu, Ai, kamu gak boleh bilang seperti itu. Kamu itu pantas untuk bahagia, sangat pantas malahan dan aku adalah orang yang akan memastikan kebahagianmu," ucap Nathan.

"Kak Viola, menginginkanmu, Kak Nath." ucap Fenny.

"Tenang aja, aku gak akan berpaling ke dia kok," ucap Nathan.

"Tapi masalahnya mom gak akan bolehin kita menikah, Kak Nath," ucap Fenny.

"Tenang aja, Ai, kan yang penting papa ngebolehin," ucap Nathan.

"Tapi mom dan Kak Viola akan pindah ke Indonesia sebulan lagi," ujar Fenny.

"Mereka kapan pulang ke Singapore?" tanya Nathan.

The Truth (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang