"Kurang ajar kamu Jes, aku gak galak lagi," ujar Nathan.
"Iya gak galak, tapi galak banget. Kalau dikelas mukanya mesti datar gak ada ekspresi, kalaupun ada ekspresi itu ekspresi marah. Mana hari ini kamu kasih aku hukuman segitu sulitnya lagi, kak," ujar Jessi.
"Siapa yang suruh kamu buat onar?" Tanya Nathan.
"Sudah, sudah ayo aku bantu," ucap Fenny.
"Bye, dosen galak!" ujar Jessi.
"Jangan kamu kerjakan, Ai, kamu ajari gak papa," ucap Nathan.
"Iya, Kak," ucap Fenny.
"Kamu yang kasih hukuman, Nath?" tanya Kenny.
"Iya, masa pagi-pagi sudah bertengkar," jawab Nathan.
"Kok aku gak tau ya?" tanya Kenny.
"Gimana mau tahu, hari ini kamu aja telat," jawab Nathan.
"Iya juga sih," ucap Kenny.
"Main ps yuk!" ucap Nathan.
"Ayo, dimana?" tanya Kenny.
"Di kamarku," jawab Nathan.
"Pa, Pi, Mi, aku sama Kenny kekamar dulu main ps," ucap Nathan.
"Ya udah, nanti mami panggil kalau sudah waktunya makan malam," ucap Kathryn.
---
Kamar Jessi
Fenny dan Jessi mengobrol-ngobrol sambil mengerjakan hukuman yang Jessi dapatkan.
"Gimana hubunganmu sama Arnold?" tanya Fenny.
"Ya gitu deh," jawab Jessi.
"Maksudnya?" tanya Fenny.
"Gak ada apa-apa, aku gak berani hubungi dia," Jawab Jessi.
"Kamu itu, buat onar berani. Tapi sekali berurusan dengan cinta aja gak berani," ucap Fenny.
"Hehe ... mau gimana lagi coba, beneran deh aku takut kalau nanti dia itu mainin aku atau gak mempermalukan aku didepan umum," ucap Jessi.
"Tenang aja aku bakalan bantu kamu," Ucap Fenny.
"Beneran kamu mau bantu aku? Wah ... kamu memang kakak ipar yang baik banget deh!" Seru Jessi.
"Hmm ... oh ya masalah pernikahanku dan Kak Nathan jangan beri tau siapa-siapa ya," ucap Fenny.
"Tenang aja Fen, aku gak akan bilang-bilang kok," ucap Jessi.
Tok ... Tok ...
"Masuk aja!" ucap Jessi.
"Ayo, turun makan malam. Jessi kamu panggilkan Nathan dan Kenny dulu," ucap Kathryn.
"Iya, Mi," ucap Jessi dan Fenny bersamaan.
Brak ...
"Kak Kenny dan Kak Nathan disuruh turun makan!" ucap Jessi.
"Jessi, kamu ini-" omel Nathan.
"Cantik dan imut!" sahut Jessi.
"Huh, sabarkanlah aku!" ucap Nathan.
"Lain kali ketuk pintu dulu, jangan asal masuk," ucap Nathan.
"Ya dan itu tidak penting sekarang, ayo turun kita sudah di tunggu yang lainnya di meja makan," ucap Jessi lalu meninggalkan mereka.
---
"Malam Pi, Mi, Pa, Ai!" sapa Nathan.
"Malam semua!" sapa Kenny.
"Malam, ayo kalian duduklah lalu kita mulai makan malam," ucap Kathryn.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth (Revisi)
RomanceAku selalu saja terkena masalah, entahlah aku merasa masalah sepertinya takkan bosan-bosannya menghampiriku. Jika aku bukanlah Fenny yang sudah terbiasa menghadapi masalah-masalah berat seperti ini sejak kecil, mungkin saja aku sudah ... Penasaran...