"Fen kamu gak papa ?" tanya Alice.
"Gak papa kok, cuma mual aja," jawab Fenny.
"Tapi mukamu pucat banget loh, gak lebih baik kamu pulang aja, kah?" tanya Alice.
"Gak papa kok, aku masih kuat kok," jawab Fenny.
"Gak pokoknya kamu aku anterin pulang atau kamu mau Kak Nathan yang jemput, biar semua orang tau kalau kamu istri Kak Nathan!" balas Alice.
"Oke, oke, aku pulang. Aku ambil tas dulu," ucap Fenny.
---
"Ah kebetulan, Kak Nathan ada di rumah!" ucap Alice saat pintu yang mau ia buka sudah terbuka dengan sendirinya.
"Loh, Ai, kamu kenapa?" tanya Nathan.
"Gak papa kak, cuma pusing aja," jawab Fenny.
"Kak Nathan, aku pamit mau balik kuliah," ucap Alice.
"Oh iya, terima kasih udah anterin Fenny pulang," ucap Nathan.
"Iya, sama-sama, Kak," ucap Alice.
"Ayo kita ke kamar," ucap Nathan sambil memapah Fenny.
"Ai, mau kemana?" tanya Nathan, karena tiba-tiba Fenny berlari.
"Kamu gak papa, Ai?" tanya Nathan sambil memijat tengkuk leher Fenny yang hanya di balas gelengan oleh Fenny.
"Ayo kamu tiduran aja dulu, aku akan buatkan kamu teh dan telepon dokter," ucap Nathan.
---
"Nih, Ai, mintu dulu tehnya," ucap Nathan.
"Terima kasih, Kak," ucap Fenny lalu memintu tehnya.
"Kak Nathan kok ada di rumah?" tanya Fenny.
"Ini ambil berkas untuk rapat yang ketinggalan," jawab Nathan.
"Kak Nathan gak balik ke kantor?" tanya Fenny.
"Enggak, aku akan jagain kamu aja," jawab Nathan.
"Tapi bukannya Kak Nathan bilang ada rapat?" tanya Fenny.
"Sudah aku batalkan," jawab Nathan.
Tok ... Tok ...
"Masuk aja!" seru Nathan.
"Maaf tuan, ini dokternya datang," ucap Ina ~ maid.
"Oke, kamu boleh kembali bekerja!" ucap Nathan.
"Ini pasti istri lo ya, Nath. Akhirnya aku bisa ketemu juga sama istri lo," ucap sang dokter.
"Cerewet sekali sih lo, cepetan periksa istri gue." ujar Nathan.
"Hallo, kenalin aku Ellie istri dari sahabat suamimu." ucap Ellie sambil mengulurkan tangannya.
"Fenny kak." jawabnya.
"Senang berkenalan denganmu, mungkin kapan-kapan kita jalan-jalan bareng." ucap Ellie.
"Tentu." ucap Fenny.
"Hmmm... hm... ini ceritanya aku di lupakan ?" ujar Nathan.
"Iya, iya. Dasar gak sabaran !" gerutu Ellie.
"Nih, kamu coba dulu." ucap Ellie sambil menyodorkan suatu benda.
"Buat apa kak Ellie kasih aku testpack ?" tanya Fenny.
"Buat cek, kalau menurutku kamu lagi hamil. Makanya kamu coba dulu aja." jawab Ellie.
"Oke kak." balas Fenny, lalu segera ke kamar mandi dengan membawa testpack.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth (Revisi)
RomanceAku selalu saja terkena masalah, entahlah aku merasa masalah sepertinya takkan bosan-bosannya menghampiriku. Jika aku bukanlah Fenny yang sudah terbiasa menghadapi masalah-masalah berat seperti ini sejak kecil, mungkin saja aku sudah ... Penasaran...