The Truth (Revisi)

64

Maaf telat update, terima kasih sudah besabar menunggu. Sedang menghadapi badai ujian, makhlumi siswa tingkat akhir ;)

Happy Reading Guys

***

"Eh ... Bu Fenny sudah datang, ih... bawa baby Lucas juga," ucap Beatrix yang langsung menghampiri kereta dorong berisikan bayi mungil laki-laki itu.

"Loh omongin tuh bos yang lo bangga-banggakan itu, disini itu tempat kerja bukan tempat ngurusi bayi kayak gituan," ujar Sinta sinis.

"Memangnya kenapa? Dia anak saya dan Fenny adalah istri saya!" ucap seseorang dengan nada tajamnya.

"Ma-ma-maaf, Pak saya tidak mengerti," ucap Sinta.

"Cih ... alasan, aku perasaan sudah memberi tahu deh! Lagian lo pasti juga stalk akunnya Pak Nathan dan Bu Fenny!" sinis Beatrix.

"Sekarang kalian semua bisa bubar! Segeralah bubar atau kalian akan benar-benar terlambat absen, waktu kalian hanya tinggal 10 menit untuk absen!" ucap Nathan.

"Ayo, Ai, kita naik," ucap Nathan.

"Ayo Beatrix," ujar Fenny.

"Kita pisah di sini, bye ... Kak Nathan," ucap Fenny.

"Iya, kalau capek gak usah di paksakan kerja, Ai," ucap Nathan.

"Iya, Kak," ucap Fenny.

---

"Aduh lucu banget ya!" seru salah satu pegawai --Adel-- yang menghampiri Fenny saat ia masuk bersama Beatrix dan Lucas.

"Bu anaknya lucu banget!" ucap pegawainya - Lisa.

"Iya, terima kasih pujiannya. Oke, kalian bisa kembali kerja terlebih dahulu, sebelum tugas kalian semakin menumpuk karena deadline yang ada," ucap Fenny lalu masuk ke ruangannya bersama Beatrix.

*Jadi dalam ruangan terdapat ruangan lagi, diruangan pertama terdapat meja Beatrix sebagai sekertaris Fenny dan meja untuk tamu. Sementara ruangan yang berada didalam ruangan itulah yang merupakan ruangan Fenny.

---

Tok ... tok ...

"Masuk!" ucap Fenny.

"Maaf menganggu waktu ibu bersama anak ibu, tapi sekarang waktunya rapat tahunan bersama investor-inverstor yang bekerjasama dengan Alvanno corp di berbagai cabang. Yang hadir di rapat ini adalah CEO, wakil CEO, pemimpin keuangan setiap cabang perusahaan, dan juga pemimpin keuangan perusahaan secara keseluruhan, yaitu Ibu. Biasanya rapat tahunan diadakan seminggu setelah rapat bulanan di bulan Desember, tetapi berhubung ibu tidak masuk selama sebulan ini maka rapatnya diundur menjadi hari ini," lapor Beatrix.

"Baik, kalau seperti itu saya akan keruang rapat bersama salah satu pegawai. Sementara saya minta tolong kamu menjaga Lucas tidak masalah, 'kan?" Fenny.

"Tentu saja, Bu," jawab Beatrix.

"Terima kasih, Beatrix," ucap Fenny lalu melengang pergi.

"Adel, kamu bisa ikut saya!" ucap Fenny.

"Baik, Bu," ucapnya.

---

"Maaf, saya terlambat," ucap Fenny saat masuk.

"Anda belum terlambat, Bu Fenny, Pak Nathan belum datang," ucap Chika.

"Pak Nathan emang pemilik perusahaan ini, otomatis dia terlambat tidak menjadi masalah besar. Sementara dia bukan siapa-siapa, kalau terlambat akan menjadi masalah besar bagi kami," ucap seseorang di antara mereka.