36

598 20 0
                                    

A Week Later

"Baik, hari ini saya akan meminta kalian satu persatu memperkenalkan diri. Karena ini baru hari pertama kalian masuk menjadi teman satu kelas. Oke langsung aja, mulai dari Angela Nathasia Suffolk," ucap sang dosen.

"Hai, nama gue Angela Nathasia Suffolk. Kalian bisa panggil gue Angel, tapi yang perlu kalian ingat adalah hati gue gak sebaik malaikat. Karena gue gak akan segan-segan bully kalian, so ... kalian tau dirilah!"

"Jangan dilanjutkan lagi perkenalaanmu, karena saya paling tidak suka mendengar kata bully-membully!" ucap Chris.

"Siapa peduli, Sir, keluarga Suffolk adalah donatur terbesar ketiga di universitas ini," ucap Angel.

"Sudah, duduklah sebelum saya memberikan hukuman kepadamu," ucap Chris.

"Siapa peduli, huh ... tapi baiklah karena hari ini adalah hari pertama, maka gue akan meniruti lo!" ucapnya.

"Selanjutnya, Raffi Mathias," ucap Chris.

....
....

"Hai guys, kenalin aku Fenny Aurelia Ellison. Kalian bisa panggil aku Fenny, semoga kita bisa berteman baik."

....
....

"Baik, karena semua sudah memperkenalkan diri satu-persatu, maka hari ini saya akan bagi kalian dalam beberapa kelompok dan kalian bersama kelompok kalian akan bertugas saat bazar kampus ini," ucap Chris.

"Sebelumnya saya akan jelaskan kepada kalian, arti dari jurusan managemen ini. Apasih tujuan utama kalian atau orang tua kalian memasukkan kalian ke jurusan manajemen ini? Tujuan adalah simple, di jurusan manajemen ini kalian akan diajarkan untuk bertanggung jawab atas jalannya suatu organisasi maupun suatu kegiatan. Jadi project pertama kalian agar saya tau seberapa niatnya kalian masuk di kelas aksel ini, saya minta kalian semua ikut terlibat saat acara bazzar yang akan diadakan kampus ini. Saya sudah bilang ke bagian bem dan nanti saya juga yang akan menentukkan kalian terlibatnya dibagian mana," ucap Chris.

"Kalau kita tidak mau?" tanya Angel.

"Silahkan akat kaki dari kelas saya!" jawab Chris.

"Tapi-" protes Angel.

"Ini kelas saya, maka kalianlah yang harus mengikuti peraturan yang saya buat!" sela Chris.

"Baik, saya akan langsung menentukkan kelompoknya. Kelompok yang bertanggung jawab dengan keamanan berisikan Raffi, Yong Yu, Melania,  Kay dan Ella. Lalu kelompok yang bertugas mengawasi barang yang di jual oleh stan makan,  berisikan Vita, Thea, Peter, dan Josef. Lalu kelompok yang bertugas mengawasi  barang dijual stan minuman adalah Alina dan Iriana, karena stan minuman hanya sedikit maka hanya dua orang saja. Lalu kelompok yang bertanggung jawab terhadap acara panggung adalah Valeri, Maria, Marcello, dan Maxi. Lalu kelompok yang bertanggung jawab dengan kebersihan berisikan Angel, Kevin, Fenny,  Olive, dan Robert," ucap Chris.

"Sir Chris aku gak mau sekelompok dengan si Fenny anak dari orang miskin yang tak tau diri yang dengan sahabat-sahabatnya berani melawan sepupuku!" protes Angel.

"Kamu gak pernah diajari etika berbicara yang sopan dengan orang tuamu?" tanya Chris.

"Pernahlah, mereka bilang kalau orang itu sekelas dengan kita maka kita harus menghormatinya, sementara kalau dia DIBAWAH kita buat apa kita menghormatinya, karena takkan ada untungnya bagi kita," jawab Angel.

"Begitukah cara orang tuamu mendidikmu?" tanya Chris.

"Iya, aku hanya ngikuti apa kata orang tua," jawab Angel.

"Benar-benar keterlaluan, pokoknya kelompok yang sudah saya buat ini sudah mutlak tidak bisa di ubah lagi!" ucap Chris dengan nada tegasnya.

"Huh ... menyebalkan!" ujar Angel.

The Truth (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang