Temen-temennya semua bengong, kaget, apalagi dia yang harus berurusan dengan cowok tersebut. Lalu dia mulai mencoba menolaknya ,
"Kak lepasin...Kak sebenarnya kita mau kemana? tanya Anya sambil barjalan menyamakan kaki kak Agas.
"Cerewet ya lo.."sahutnya.
Anya makin sebel, baru kali ini dia berurusan sama cowok.Tiba-tiba secara gak sadar Anya telah menabrak bahunya kak Agas, ternyata gue di bawa ke kelas nya yaitu XII IPS 1.
"Nglamun ya lo...woy!" terikan kak Agas sambil suaranya
diarahkan ketelinga Anya, sampek telinga dia pengang .
Anya makin mematung, pikirannya melayang-layang, dia takut kalo dijadikan bahan tertawaan temen-temennya kak Agas."Hai, guys kalian keluar sebentar ya..."Pinta Agas pada temen-temennya. Anya langsung terkejut dengan kak agas yang menyuruh temennya...mana temen-temennya matanya sinis-sinis padanya.
Kemudian....
jam dinding berbunyi sangat nyaring terdengar..Muka Anya makin memucat ...tatapan mata Agas yang kian tajam membuat Anya semakin terperangah...Jam!!!
Tik
Tok...
Tiktoktiktok....
Suara pintu yang kebuka sendiri
krekk..
krekk...Kemudian Agas mulai melepas jasnya, sotak saja Anya langsung teriak.
"Kak jangan buat aneh-aneh...isgtifar kak..."kata Anya sambil menutupi mata dengan jari-jari tangannya."Lo udah gila ya, gue tu cuma pengen lo keringin baju gue yang basah ini...!!"jelas Agas sambil membungkam mulut Anya . Sesaat aliran darahnya seperti terhenti, gak pernah menyangka kalau bisa melihat Kak Agas sedekat ini. Matanya yang indah, alisnya yang tebal, hidungnya yang mancung, idaman wanita banget.
"Woyy...wah ngelamun lagi ni anak!! Udah cepet keringin keburu bel..!" Ucapnya sambil melemparkan bajunya ke muka gue.
"iya...iya ..tapi kak, gimana bisa kering kalo matahari aja gak menembus ruangan ini?"
"Tuh..." tangannya menunjuk ke kipas angin yang menempel pada dinding.
"Hah ...apa gak salah itukan tinggi banget?"
"kak...mana bisa aku?"
"Kak....,,"
"wah...kacang gue??" Anya makin il-feel sama dia yang gak menjawab pertanyaannya satupun.
"Coba bayangin dua kan cewek, masa gue harus manjat-manjat meja."batin Anya
"Okay...yang waras ngalah...gue bakalan keringin baju lo!liat aja!!"jawab Anya yang sinis. Dan mulai naik keatas
kursi...lalu ke atas meja...dan kemudian.....
Brukkk...
"Aduh...Aw"
sikut dia berdarah kejedot meja."Eh...makannya hati-hati dong!!"kak Agas langsung berlari menghampirinya dan dia mencoba membantu Anya berdiri.
"Tu...kan berdarah?"ucapnya
"Aku gakpapa...kak" celetuk Anya, tetapi sebenarnya dia menahan rasa sakit yang amat sangat,tetapi dia tak punya nyali untuk mengatakannya.
"Muka lo tuh gak bisa bohong, kalau sedang kesakitan..Ayo gue bawa ke UKS! infeksi lo ntar.."
"Udah mendingan kok sakitnya...jadi gak usah" Anya mencoba menolak tawaran kak agas.
"Nggak...nggak bisa. Pokoknya lo harus ikut. Ntar lukanya kalo parah gue lagi yang disalahin sama guru" . ucapnya
"Kak Agas tuh maksain banget dah...gue tuh paling gak suka sama cowok yang suka maksain kehendak sendiri.
Tapi mau gimana lagi...kalo gue tolak nanti bisa-bisa dia berbuat aneh-aneh lagi..." gerutu Anya dalam hati"Iya deh...aku ngikut kakak aja."
***Setelah itu Anya balik ke kelas, dia pun tanpa memperdulika Anya lagi udah balik duluan.
"eh..An lo dari mana aja...trus..trus Kak Agas ngapain aja sama lo? Trus lo diapain?Dia marah banget ya?" Salsa terus memberikan setumpuk pertanyaan."Gue lagi males bahas dia "jawab Anya dengan cuek.
"Anya...Ayo dong cerita. gue pengen denger nih.."desakan Salsa akhirnya dia terima.
"Iya..iya nanti kalo pulang sekolah, tembem.."
Terus baca, makin lanjut bacanya, makin baper ceritanya...Pantengin terus ya😂. Gak bakal nyesel deh...Jangan lupa vote dan coment
Bagi Para SR (SILENT READER) SEMPATKAN VOTE ATAUPUN KOMEN YA..
KALAU MAU CERITA INI TETEP LANJUT LAKUKAN HAL YANG DIATAS YA GUYS😂
THANKS
KAMU SEDANG MEMBACA
Janji Sepasang Bintang (SELESAI)
Teen Fiction(COMPLITED) "Sekarang lo harus siap pacaran sama gue!" Ucap Agas Nildan Saputra Gue melongo, gue takut kalo dia cuma mempermainkan hati gue, secara Agas terkenal karena dia playboy, tajir iya, cakep juga iya. "Kak Agas...tapi gue belum siap buat pac...