33. Perpisahan

5.8K 264 18
                                    

Jangan lupa VOTE dulu ya...

Kalo ada kesan , tinggalkan KOMENTAR ...ok!!!

Selamat Membaca🙋😘
*
*
*
*

Secepat inikah? Secepat ini dia sudah harus meninggalkan tanah kelahirannya. Demi mencari gulungan-gulungan ilmu yang tersebar dinegeri orang, ia bahkan merelakan semua kenangan dan harapannya terhempas begitu saja. Hidup memang tidak harus bisa sejalan dengan yang kita inginkan, dan tiba itu saatnya kita harus mempersiapkan diri dalam menghadapi kenyataan yang ada.

Agas. Laki-laki berperawakan tinggi itu, memakai kostum bak seorang pangeran dari negeri dongeng. Yaps, wisuda sekolahnya kali ini mengangkat tema cerita negeri dongeng.

Dengan langkah lebarnya, Agas menuruni tangga menuju ke ruang tamu. Kedua orang tuanya pun nampak sudah siap untuk mengantarkan anak semata wayangnya wisuda.
"Pagi, Ma-Pa?"

"Pagi, sayang. Gimana kamu sudah mempersiapkan kopermu? kita akan berangkat setelah acara itu selesai!" Tanya Ayu.

"Sudah, Ma. Semua barang-barangnya sudah Agas Kemas." jawab Agas

Dari belakang Bram, menemuk bahu Agas , lalu memeluk putranya tersebut. "Bagus, Papa bangga sama kamu, terima kasih sudah nurut sama Papa."

"Iya Pa." Agas pun juga membalas pelukan Bram. Sementara disisi lain Ayu merasa bahagia keluarga kecilnya akhirnya kembali.

"Sudah, ayo berangkat!" cetus Ayu sambil menarik Agas menuju ke mobil.

****

Suara sorak-sorai sangat terdengar, acara wisuda berjalan lancar. Semua siswa kelas XII nampak tergurat rasa bahagia, sedangkan kelas X dan XI juga sangat menikmati acara tersebut.

Dibelakang panggung Agas terlihat bersiap diri, pasalnya laki-laki itu akan menyumbangkan sebuah lagu pada puncak Acara. Kemudian ia melangkah dari samping panggung menuju ke atas panggung. Sebuah alat musik pun sudah menantinya disana.

Agas menghirup napas dalam-dalam, dan mulai meraba alat musik tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Agas menghirup napas dalam-dalam, dan mulai meraba alat musik tersebut

"Saya akan menyanyikan sebuah lagu kepada orang yang sangat saya cintai, saya yakin bahwa dia ada disini." monolog Agas di awal penampilannya.

kau jaga selalu hatimu

saat jauh dariku tunggu aku kembali

mencintaimu aku tenang
memilikimu aku ada

di setiap engkau membuka mata

merindukanmu selalu ku rasakan

selalu memelukmu penuh cinta
itu yang selalu aku inginkan

kau mampu membuatku tersenyum

dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti

kau jaga selalu hatimu
saat jauh dariku tunggu aku kembali

Janji Sepasang Bintang (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang