35. Lembaran Baru

5.5K 230 8
                                    

HOHOHO....

Selamat membaca😘

Semoga Suka😋

VOTE + COMMENT

*

*

*

*

*

6 bulan kemudian

POV Anya

Waktu itu ibarat roda yang terus berputar, melewati ada kalanya perasaan sedih, susah, senang maupun bahagia. Dua kata kunci buat waktu. Pertama adalah IKHLAS, jika menjalaninya dengan ketulusan hati maka kita akan melaluinya terasa cepat. Kedua adalah GALAU, jika kita menjalaninya dengan perasaan bimbang ataupun susah maka akan begitu lama waktu berputar kembali kedepan.

And well, tak terasa 4 bulan lagi gue udah akan melepas seragam putih abu-abu ini. Dan selama 6 bulan ini, begitu banyak perubahan di hidup gue.

Dari Agas yang udah jauh dari gue, tapi tak masalahlah! Toh, dia selalu menjalin komunikasi dengan baik, ya..walaupun lewat sebuah pesan tapi gue merasakan dia jauh lebih romantis dibanding kita masih bersama dulu. Satu kata buat gue sama Agas? 'HTS'
Tiga kata buat gue sama Agas ?  'SEMOGA BISA BERTAHAN'.

Perubahan kedua ialah gue sekarang punya dua sahabat yang makin membuat hidup gue menjadi tambah berwarna. Ya...selain Salsa sekarang ada si Cicak Curut alias Farel. Kenapa gue manggil dia Cicak Curut?

Poin pertama, karena dia nempel mulu ama gue kayak cicak yang nempel didinding. Katanya sih dia pengen punya pacar. Gimana bisa coba! kalo tiap ada cewek yang deketin dia malah takut sama gue. Lah...emang gue setan? Gendruo? kuntil anak? Kuntil ketek?
Orang gue cantik gini malah ditakutin :p 

Oke! lanjut ke poin kedua, dia itu orangnya nyebelin plus jahil plus suka meluk-meluk orang, gak jelas kek curut. Eh...curut aja masih jelas ! Dia melebihi curut pokoknya!

Kok malah bahas Farel si cicak curut sih?
Okay kembali ke.........cerita

Kring....kringss


Jam istirahat tiba, seperti biasa gue segera bergegas ke kantin menghampiri duo sahabat gue. Pasalnya setelah naik kelas 3 ada perombakan kelas yang membuat kita bertiga jadi beda kelas . Gue di kelas XII Ipa 1, Salsa di kelas XII Ipa 4, sedangkan si Farel di XII Ipa 2.

"An, SINI!!" teriak Salsa dengan mengoyangkan telapak tangannya keatas.
Elah...ni bocah kalo teriak bikin telinga pengang. Gue berlari kecil menghampirinya.

"Lo udah pesen, Sa?" ucap Gue sambil menoel-noel lengan Salsa.

"Beloman, gue pesen dulu deh! Lo mau apa?"

"Gue seperti biasa, bakso ama es jeruk !"

"Okey,, beybehhh..."

****


POV Author

Setelah beberapa menit kemudian, pesanan kedua gadis itu datang. Keduanya saling meracik kecap, saus dan sambel ke dalam mangkok.

"An, buset! Tuh mangkok sambelnya nggak sekalian lo tuangin !" gurutu Salsa yang melihat sahabatnya mengambil sambel melebihi porsi.

Sedangkan Anya menyengir menampakkan semua gigi depannya. "Hehe...lagian gue udah lama nggak makan pedes, sekali-kali gakpapalah!"

"Tapi, kalo lo sampek sakit perut, gue nanggung ya!!" pelototoan Salsa.

"Elah...yang makan sambel kan gue, napa lo yang susah-susah nanggung!"

Janji Sepasang Bintang (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang