Kalo baca part ini sebaiknya on data ya, soalnya aku kasih gambar banyak ;)
Vote + Comment
########
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut. semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut.
Seminggu setelah kejadian kemarin, gadis itu masih terlihat murung. Walau didepan orang lain nampak tersenyum tegar, tetapi jauh yang kita duga sebenarnya ia sangat rapuh. Ia sadar masih banyak hari yang harus dilaluinya, masih banyak orang yang menyayanginya. Ia tak boleh terus-terusan seperti ini.
Hari ini Anya cuti kuliah, jadi seperti biasa ia hanya menghabiskan waktunya berdiam diri dirumah, kecuali jika Farel mengajaknya keluar. Entah kenapa Anya merasakan perubahan tubuhnya yang agak kurusan, hanya tubuhnya bukan pipinya. Pantulan cermin yang menampakkan dirinya , membuat gadis itu berputar-putar dengan tangan ditaruh dipinggang.
Dari arah lain, tiba-tiba Arsen masuk kamar adeknya. Anya pun menoleh ke ambang pintu.
"Dek, gue mau curhat dong!" ucap Arsen dengan wajah lesu.
"Gue bukan mama Dedeh yang tiap hari lo curhatin, lhoo bang!" Anya bergeming seraya menghempas tubuhnya diatas kasur.
Arsen menghampiri adeknya dan ikut membaringkan tubuhnya di samping Anya.
"Gue serius dek!"
Anya menatap langit-langit kamarnya. "Udah, cepetan cerita!"
"Nanda marah-marah sama gue, dia ngambek. Gue bingung harus gimana? Lo batuin gue bujuk Nanda dong? Gue gak mau putus sama dia!" ucap Arsen.
"Makannya jangan suka tebar pesona ke cewek lain, bang!"
"Khilaf dek, beneran! Bantuin gue kek!"
"Hmm!" Anya hanya berdehem.
Kemudian ponselnya tiba-tiba bergetar.
Drtt..Drtt...Drttfrom : Farel
Jalan kuy :)"Dek..lo dengerin gue gak sih!!" ucap Arsen sambil mengendus sebal.
"Iya bang gue denger, gue mau bantuin lo tapi dengan satu syarat!" ucap Anya yang mulai duduk.
"Apaan?"
"Gendong gue ke dapur, gue laper pengen makan!" rengek Anya.
Arsen menyadari walaupun adeknya udah tumbuh dewasa tetapi sifat manja kepada dirinya masih tetap ada. Dengan semangat ia segera berjongkok di depan Anya.
"Ayokk...cepetan naik!""Yeyyyy...!" teriak Anya di atas punggung Arsen.
Tidak berhenti disitu saja sifat manja Anya kepada abangnya. Disaat sudah sampai dimeja makan, Anya malah menyuruh abangnya untuk membuatkan Mie instan untuknya. Awalnya Arsen bersih keras menolak permintaan Anya.
"Ayolah bang, mau Anya bantuin buat baikan sama kak Nanda nggak!"
"Heh...hmm yaudah gue masakin, lo tunggu sini!" ucap Arsen sambil beranjak kedapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Janji Sepasang Bintang (SELESAI)
Teen Fiction(COMPLITED) "Sekarang lo harus siap pacaran sama gue!" Ucap Agas Nildan Saputra Gue melongo, gue takut kalo dia cuma mempermainkan hati gue, secara Agas terkenal karena dia playboy, tajir iya, cakep juga iya. "Kak Agas...tapi gue belum siap buat pac...