20. Roti bersayap

6.5K 322 7
                                    

"Hai guys, happy reading ya 😘"

Ayo sebelum membaca di vote dulu ya!!

"Dalam cinta ada bahagia , canda, tawa, sedih, kecewa , terluka, semua itu tidak akan terlupakan dalam hal cinta , itu yang artinya cinta ."


POV Author

Pagi ini Anya berusaha melebarkan senyuman seraya menghilangkan masalah yang ada. Mungkin tak sepenuhnya hilang, tetapi setidaknya tak terlihat dari raut wajahnya. Kakinya terus berjalan menelusuri koridor menuju kelas. Mendengarkan musik adalah salah satu jurus jitu baginya untuk menghilangkan rasa badmood .

Tangan seorang lelaki tiba-tiba mendarat dibahu Anya, mulutnya terus berharap semoga bukan cowok yang membuatnya nangis semalaman yang menepuk. Perlahan dia menoleh ke arah uluran tangan tersebut.

"Huft...Putra ngagetin aja lo?" celetuk Anya sambil mengelus dadanya.

"hehe...tumben kok lo sendiri, sobat gue Agas mana, belum masuk ya?" tanya Putra

"Tau...!" Anya yang menjawab dengan cuek, seakan tak ingin mendengar nama itu disebut didepannya.

"Lo, berantem sama dia?" ucap Putra yang jeran dengan tingkah cuek Anya.

"Lo, tanya aja sama sobat lo itu!" celetuk Anya yang pergi beranjak dari tempat tersebut, sementara Putra hanya bisa menggaruk kepalanya.
***

Entah kenapa, setelah istirahat kepala Anya terasa pusing dan tubuhnya rasanya pegal ngilu-ngilu. Salsa yang mengajak Anya ke kantin malah ditolaknya. Akhirnya Salsa pergi sendiri, tetapi setelah beberapa saat Anya nyamperin Salsa ke kantin juga.

"Sa..!" ucap Anya yang lemas.

"Ape...katanya lo tadi nggak mau ngikut!" sahut Salsa yang memandang sahabatnya itu.

"Terus nggak boleh kalo gue berubah pikiran! Lo nggak suka gue kesini!" ucap Anya dengan nada yang sedikit tinggi.

"Tumben, Kok lo malah nyolot!" jawab Salsa yang heran dengan tingkah sahabatnya.

"Terus lo maunya apa? Gue pergi dari sini!" sahut Anya yang mulai emosi.

"Lo kesambet apa sih An? marah-marah kagak jelas!"

"Serah lo...gue pergi !" ucap Anya yang meninggalkan sahabatnya itu di kantin.

"Tuh anak, abis makan apa coba? sensitif amat!" gerutu Salsa yang lirih.

Anya yang awalnya pengen merubah mood nya itu , tetapi malah makin badmood . Parahnya dia harus pulang tanpa jemputan . Ya ...ampun, Apa yang terjadi setelah ini kepada hayati? Tetapi untungnya dia tidak bertemu dengan Agas, jika iya maka moodnya sekarang makin hancur. Matanya yang lentik terus celingak-celinguk mencari kendaraan umum , untuk membawanya pulang. Sesaat Anya mengendus oksigen dengan kesal.
Tin..tin..

Sebuah mobil hitam berhenti dihadapannya, yang tak lain adalah mobil milik Agas. Seorangnya cowok kemudian keluar dari mobil dan berjalan dengan tertatih dengan balutan perban dikakinya. Sebenarnya dirinya ingin menghindar dari Agas, tetapi terlambat sekarang sudah tepat dihadapannya.

"Ayo, ikut gue!" Ucap Agas sambil menarik tangan Anya.

"Nggak...gue mau pulang!" sahut Anya yang mencoba melepaskan genggaman tangannya dari Agas.

Janji Sepasang Bintang (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang