32. Menjaga Hati

5.5K 267 18
                                    

Jangan lupa VOTE dulu ya...

Kalo ada kesan , tinggalkan KOMENTAR ...ok!!!

Selamat Membaca🙋😘

*

*

*

*

*

"Udah ditelen aja!" ucap Agas dengan kedua tangannya yang mongoyang-goyangkan pipi Anya, agar gadis itu mau mengunyahnya.

Perhatian Agas, membuat Anya menubruk laki-laki tersebut dan memeluknya. Sangat erat! Dia tak ingin melepaskannya.

"Kau kenapa?" tanya Agas sambil membalas pelukkan Anya.

Tanpa menjawab pertanyaan Agas, Anya malah mempererat pelukannya.
"Lo mau gue mati, sebelum ngelamar lo!" ucap Agas mulai menetralkan suasan dengan logat lo-gue nan.

Sontak Anya langsung melepaskan pelukkannya dan melayangkan satu pukulan tangannya di lengan cowok tersebut.

PLAKK

"Aww....abisnya lo meluk kek mau nyekek gue! Ada apa hmm?" tanya Agas sambil memegang kedua pipi gadia itu sampai mendongak.

"Ghue thahkhut...!" ucap Anya

"Kalo ngomong yang bener napa?"

Anya mendesah sebal, bagaimana tidak? tangan Agas mengampit kedua pipi bakpaonya sampai gadis itu susah berbicara. "Phipi Ghue nyhett...!" ucapnya sambil menghempas tangan Agas.

"Upss...hehe. Abis pipi lo gemesin, kayak kue moci!" sahut Agas dengan cengirannya, sang gadis itupun membalasnya dengan senyuman hambar. "Terus mau ngomong apa?"

"Gue takut..."

Melihat wajah gadis itu yang berubah menjadi sendu , Agas mencoba menenangkannya. Mungkin saat dia sudah pergi, dia tidak bisa menatap wajah penyemangatnya lagi.   Tangan Agas meraih sisir di diatas meja, lalu bergerak merapikan rambut gadis tersebut.
"Takut kenapa?"

"Tak-kut kalau lo berpaling dari gue!" sahut Anya yang membalikkan badan menghadap Agas.

Agas meletakkan kedua tangannya ke bahu Anya,
"Tatap mata gue, apakah ada rasa keraguan buat gue mencintai lo? Hmm!"

Gadis itu memandang cowok didepannya lekat-lekat. Memang tidak terpancar keraguan di kedua matanya. Dia percaya kalo Agas mencintainya, namun jauh dilubuk hatinya tersimpan rasa takut , kalo Agas akan menemukan wanita yang jauh lebih sempurna darinya.

Anya mengangguk perlahan.
"Jadi, jangan takut mantanku!" sahut Agas dengan senyuman kecil yang terpancar.j

what 'mantan'? aku sampai lupa kalo pria yang kupeluk tadi mantan ku! Kenapa kita tidak LDR! Apakah kamu ingin lepas dariku,terus mencari yang lain! Argghhh!

"Lantas kenapa kita harus putus? Kita bisa LDR kan? iya kan?" Anya mulai menggoyang-goyangkan lengan Agas.

"LDR itu tak semudah yang kita bayangkan Ay! LDR itu rumit." jawab Agas.

Memang LDR itu rumit, Long Distance Relationship (LDR). Hubungan jarak jauh memang seolah rentan dengan perpisahan, apalagi intensitas pertemuan yang sangat jarang (bahkan hingga beberapa tahun tanpa bertemu) menjadi sala satu alasan perpisahan. Perlu adanya komitmen tinggi jika ingin menjalani LDR.

Gadis itu hanya menundukkan kepala mendengar perkataan yang dikatakan oleh Agas. Melihat gadis yang didepannya yang kini telah meneteskan air mata, Agas langsung menarik Anya kedalam dekapannya.

"Percayalah kita bisa melaluinya, biarkan hubungan kita mengalir seperti air, tanpa ada rasa keraguan, yang terpenting kita saling menjaga hati kita! maka ,maukah kamu menjaga hatimu untukku?"

Dalam dekapan Agas, Anya mengangguk keras.
"Hemm..tapi kamu juga harus menjaga hatimu untukku?"

"Pasti, kau tau hatiku ini sudah menjadi milikmu seutuhnya!" jawab Agas penuh dengan keyakinan. Melihat Anya yang kelihatan lesu, dan kurang enak badan , dia menyuruhnya untuk tidur. "Ay, tidurlah! Aku akan menemanimu disini sampai kamu tertidur!"

Gadis itu kemudian menyamankan posisinya, dengan duduk disamping Agas lalu meletakkan kepalanya ke bahu cowok itu. Namun beberapa kali gadis memejamkan mata, tak bisa terlelap untuk tidur.

"Ga!"

"Hmm..."

"Gak bisa tidur!"

"Mau aku nyanyikan?"

Anya mengangguk keras, sedangkan Agas memulai mengambil gitar yang berada dikamar gadis itu.

Agas menggerakkan tangannya memetik senar alat musik didekapannya.

(anji - kekasih terhebat)
Aku manusia yang paling butuh kamu

Membutuhkanmu

"Kau tau aku yang sangat membutuhkanmu, bahkan aku tak yakin bisa jauh darimu." umpat Anya

Kini Anya menyandarkan kepalanya kembali ke bahu Agas.

Hatiku memalingkan pandang hanya padamu

Pada hatimu

Lagu yang sangat menyayat hati sang gadis, membuatnya memejamkan mata tetapi masih dalam keadaan terjaga alias belum tertidur.

Jangan lelah menghadapiku

Biarkan aku jadi yang terhebat

Jadilah kamu kekasih yang kuat

Genggam tanganku bernyanyi bersama

Karena kamu kekasih terhebat

Dan sekarang, suara Agas berhasil menghipnotis sang puteri sampai tertidur pulas dipundaknya.

Aku manusia yang paling butuh kamu

Membutuhkanmu

Jangan lelah menghadapiku

Agas melirik Anya, dan menyelipkan rambut ketelinga Anya, agar tidak menutupi wajah cantiknya.
Lalu jarinya memitik gitarnya lagi, seraya menyelesaikan lagu yang didendangkannya itu.

Biarkan aku jadi yang terhebat

Jadilah kamu kekasih yang kuat

"Ay, Jadilah kekasih yang kuat, jaga slalu hatimu untukku. Sendainya waktu bisa kuhentikan, aku mau kita seperti ini selalu berdua dan saling mengisi kekurangan diantara kita, sendainya!" monolog Agas sambil mengelus rambut Anya.

Ya, biarlah malam ini waktu berjalan lama. Agar mereka bisa lebih lama tuk menghabiskan waktu berdua. Dan setelah itu, biarkan jarak dan waktu menjadi jurang pemisah diantara mereka. Disini mungkin menjadi kekuatan seberapa mereka bisa bertahan? Seberapa besar cinta keduanya?

*******

Tbc

Hey...Jangan lupa Vote ya😘

Selamat malam sabtu, selamat jum'at malam😂😂

Silakan , kalian boleh tanya-tanya kok seputar:

1. Agas
2. Anya
3. Farel
4. David
5. Arsen
6. Salsa

Aku siap menjawab segala pertanyaan kalian...
Tanya yang banyak ya....

See you😘

Salam maniss....manisss dari aku

Bye🙋

Janji Sepasang Bintang (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang