38. Pilih baju

5.1K 221 17
                                    


Hiburan disaat kalian berpuasa? membaca wattpad😂👍

*
*
*
*

Sampai tepat di belakang gadis tersebut, ia ikut mengalunkan lagu bersama sang gadis.

Namun takkan mudah bagiku

Anya pun langsung berdiri dan membalikkan badan menghadap laki-laki tersebut. Kini air mata gadis itu tak bisa terbendung lagi, sehingga mengalir mulus dipipinya. Disela-sela melodi lagu yang masih berjalan, Agas merentangkan tangannya, memberi kode gadis itu agar memeluknya. Dan itu berhasil, dengan isak tangisnya Anya langsung memeluk Agas dengan erat, menghirup aroma parfum yang ada di jaket Agas.

"Gue...kangen-"

"Hussttt...gue juga kangen sama lo, tapi mending kita kelarin lagunya dulu!" bisik Agas sebelum melepaskan pelukkannya.

Anya pun menggangguk meng-iyakan, sementara Agas beralih menggenggam tangannya.

Lalu mereka bernyanyi bersama dengan penuh penghayatan.

Meninggalkan jejak hidupku

Yang t'lah terukir abadi

Sebagai kenangan yang terindah

Darimu kutemukan hidupku

Bagiku kaulah cinta sejati

Bila yang tertulis untukku

Adalah yang terbaik untukmu

Kan kujadikan kau

Kenangan yang terindah dalam hidupku

Namun takkan mudah bagiku

Meninggalkan jejak hidupku

Yang t'lah terukir abadi

Sebagai kenangan yang terindah

*****

Meninggalkan acara yang belum selesai, Agas membawa Anya menuju ke mobil. Gadis itu terlihat susah mengikuti ritme Agas yang jalan cepat. Kebaya + high heels yang dipakainya mungkin yang menjadi penyebabnya. Agas yang menyadari bahwa Anya sangat keribetan, ia langsung mengangkat Anya naik ke punggung, dengan dua tangannya sebagai penompang kaki gadis tersebut. Sedangkan gadis yang digendong langsung reflek memukul punggung Agas.

"Agaaa...turunin ihh, gue bisa jalan sendiri!" protes Anya.

"Jalan lo kayak ulet bulu, Lama! Nunggu lo jalan sampek parkiran bisa sejam baru kelar!" celetuk Agas yang masih belum melangkahkan kakinya.

"Tapi ini disekolah Agaaa, jangan bikin malu gue dong!!! Trus entar kebaya gue kalo sobek gimana?" ucap Anya sambil menyembikkan bibirnya.

"Bawel, pasang muka kardus biar kagak malu!" cibir Agas, dan berhasil mendapatkan pelototan tajam dari gadis tersebut, meski tidak kelihatan.

Cletokk!!

Sentilan tangan Anya arahkan ke leher Agas.

"Aww, sakit tau. Eh...ngomong-ngomong kok gue berasa bawa pengatin kabur yak!" ledek Agas.

Membuat Anya semakin menjadi-jadi, sehingga ia kembali melayangkan sentilan mautnya.

Cletokk!!

"Aww...!"

"Rasain, siapa surung ngomong ngaco!!--" ucap Anya sambil terkekeh kecil. "Udah cepetan jalan dah!!" lanjutnya.

"Tadi suruh nurunin, sekarang malah suruh jalan cepet!!"

Janji Sepasang Bintang (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang