Hai...gue kembali lagi.
Selamat membaca"Lo mau bawa gue kemana..kak?" sambil mencoba melepaskan pegangan tangan Agas.
"Lo...laperkan, gue juga, jadi mendingan lo diem aja." ucap kak Agas yang membalikkan badannya ke Anya.Agas kemudian membawa Anya masuk ke mobil hitam miliknya. Padahal Anya masih pakek baju tidur, dia malu kalau keluar rumah. Dalam mobil, mereka hanya terdiam seribu bahasa. Rasanya krikk..krikk..
"Kak..sebenarnya lo mau bawa gue kemana sih, coba lo liat gue masih pakek baju tidur...belum sempet ganti baju...Kak lo jawab dong". Tanya Anya yang mencoba menatap serius padanya.
"Lo..gitu aja udah Caa..." Kemudian Agas menghentikan pembicaraannya itu, Anya mencoba meneruskannya.
"Caaaa... Apa sih kak?" sahut cewek berambu yang penasaran
"Maksud gue udah cari perhatian banyak orang banget, dengan kebawelan lo."
Agas menjelaskan dengan wajah yang menurut Anya aneh. Anya yang kemudian mengerutkan dahi.
"Apaan sih lo kak, gak jelas banget."
dia kira tadi dia mau bilang cantik, ternyata khayalannya ketinggian.Mobilnya tiba-tiba berhenti dipinggiran jalan raya. Ternyata dia membawa Anya makan Bakso di pedagang pingir jalan yang tak jauh dari komplek rumah Anya.
"Ayo...turun" Agas yang udah keluar dari mobil dan memanggilnya yang masih terdiam.
"Iya..iya bentar!""Lo..kenapa? Lo alergi makan di pinggir jalan!" tanya dia yang melirik Anya.
"Enggak kok...gue hanya bingung seorang Agas, cowok yang ngehits makan di pinggir jalan." Anya memberanikan diri menyebut namanya tanpa embel-embel 'kak'."Emang...kenapa terserah gue dong...mau dimana aja!" jawabnya dengan wajah tengil.
"Ni cowok kalo dia ajak ngomong baik-baik gak bisa apa ya?Huhhh!" batin Anya.
"Bang baksonya dua..dong!" Dia kemudian memesan bakso sama abang-abangnya.
"Tapi baksonya tinggal 1 porsi mas..." jawab tukang bakso yang menghampiri kami."Ya udah bang, satu buat gue aja!" sahutnya...
"Lo gimana sih...yang laperkan gue, kenapa malah lo yang makan...trus gue disini ngapain ngelihat lo makan gitu.!!" jawab Anya dengan nada tinggi. Dia nggak habis pikir ama cowok yang berada disampingnya itu, dimana-mana kalo cowok jalan sama cewek yang dipentingin cewek nya dulu, ini malah mentingin dirinya sendiri.
"Hey...kalian kalau berantem jangan disini...udah satu mangkok untuk berdua aja..Anak jaman sekarang pacaran sukanya berantem." celoteh abang tukang bakso sambil meracik bakso .
Masa gue dibilang pacaran sama..amit...amit.
beberapa menit kemudian abang bakso mengantarkan semangkok bakso ke meja kita.
"Ni, baksonya udah jadi neng, mas!" ucapnya"makasih bang." jawab Agas.
"Trus ini baksonya gimana?" tanya Anya
"Ya...kita makanlah!"
"Berdua..?" celetuk Anya yang menatap Agas
"iyalah..kalo lo gak mau ya udah gue aja!" jawabnya yang kayaknya gak memperdulikan cewek tersebut.
"Maulah...gue juga laper!"
"Kita udah beberapa kali ketemu, tapi gue gak tau nama lo siapa?" ucap nya yang membikin Anya kaget.
"Emang penting banget!" Anya menjawabnya dengan senyuman sinis.
"pentinglah...udah tinggal kasih tau kenapa sih, susah amat!" sahutnya sambil menatap ke cewek itu.
"nama gue Anya ." jawab Anya yang singkat
"oo..ayam!!."
"ANYA!!" ucap cewek itu dengan nada tinggi
"Ayyyam!!"
"Serah lo dah -_-"
Kemudian Anya yang menyendok baksonya dan lalu...
Duk..."Aww.." kepala dia terbentur dengan kepala Agas. Ternyata saat dia mau makan secara bersamaan Agas juga mengambil baksonya.
"Lo.. gapapa..coba sini liat!"
Dia melihat dan mengelus jidat Anya. Anya semakin bingung ,terkadang Cowok tersebut menjengkelkan terkadang dia juga penuh perhatian.
"Gue gak papa kok..! lo gimana sih kak!" sikap Anya yang pura-pura cuek kepadanya."Ya..sory gue juga tau!"
Setelah mereka menghabiskan baksonya. Agas nganter Anya pulang. Kemudian Anya turun dari mobil.
"Makasih ya kak!" Anya mencoba tersenyum baik kepadanya.
"Makasih buat apa?" tanya Agas yang wajahnya hanya terlihat dari jendela mobil.
"makasih..buat baksonya.." jawab cewek itu yang tersipu malu.
"Iya, bawel!!" jawabnya yang tengil.
Anua yang menjawabnya dengan wajah jelek...**
06.35 am
Pagi yang cerah ini Anya segera siap-siap berangkat sekolah. dia segera turun keluar dengan tumpukan buku ditangan berada disebelah tangannya.
"Anya...kamu berangkat bareng papa aja ya." ucap mama"Iya..ma. Papa dimana sekarang?" tanya Anya
"Papa udah nungguin di mobil.." ucap mama
"ya..udah Anya berangkat dulu..!" ucap Anya sambil mencium tangan mama...
Jangan lupa vote dan coment ya,
Bacanya lanjut terus ya, makin kesini makin baper
dan kocak lo . Gak nyesel deh...
terima kasih
Bagi Para SR (SILENT READER) SEMPATKAN VOTE ATAUPUN KOMEN YA..
KALAU MAU CERITA INI TETEP LANJUT LAKUKAN HAL YANG DIATAS YA GUYS😂
THANKS
KAMU SEDANG MEMBACA
Janji Sepasang Bintang (SELESAI)
Teen Fiction(COMPLITED) "Sekarang lo harus siap pacaran sama gue!" Ucap Agas Nildan Saputra Gue melongo, gue takut kalo dia cuma mempermainkan hati gue, secara Agas terkenal karena dia playboy, tajir iya, cakep juga iya. "Kak Agas...tapi gue belum siap buat pac...