5. Tamu tak terduga

8.6K 450 21
                                    

Tumben banget ada cowok yang nawarin dia pulang bareng, tapi dia malah bingung mau nerima yang mana. Udah Salsa ngledekin dia muluk.

"Anya...cie, tuh udah ada dua pangeran looo...yang ngajakin pulang bareng.. pilih mana pangeran bermotor ninja hitam apa pangeran bermotor KLX."
mulut sahabatnya ini dari tadi ngomong muluk.
"Ihh..apa an sih lo?" ucapan Anya sambil ngelirik salsa.
"Wah...wajah sahabat gue makin merah ckck. Itu tandanya...lo bingung pilih pangeran yang manakan?"

"Salsa...udah mendingan lo diem deh..jangan bikin suasana makin runyam." Tegas Anya kepada sahabatnya yang satu itu. Dan tiba-tiba  Agas langsung nyamber aja kayak petir.

"Idih..gue jadi pangerannya dia, Ogahhh!! gue tuh baik nawarin dia, karena tadi yang udah bikin dia ngebut-ngebut terus motornya mogok itu gue, jadi gue cuma pengen bales rasa bersalah gue aja."
kata-kata  Agas tadi udah bikin Anya il-feel ama dia. Cowok satu ini sukanya bikin Anya naik darah kalau bicara dengannya.

"Siapa juga yang mau pangeran kayak lo...dan sebelumnya terima kasih ya Kak Agas yang baik, gue gak butuh bantuan dari lo jadi lo gak usah repot-repot. Mending gue balik sama kak David." ucap Anya sambil tersenyum sinis padanya.

"Dasar cewek aneh!..,di tawarin baik-baik gak mau." ucap  Agas sambil mengegas montor KLX nya.

"Lo..tuh yang aneh!!"

"Udah-udah Anya, ayo naik sekarang."  David mulai menenangkan Anya.

**

Semilir angin yang sepoi-sepoi membuat suasana di hati Anya semakin tenang. Ditambah lagi di boncengin cowok paling keren, baik, ganteng lagi disekolahnya. Tanpa dia  sadari...

"Anya...anya bangun!!" ucap kak david yang mencoba membangunkan gue dengan mengelus poninya dari depan.
"Ya..ampun kak maaf tadi ketiduran," ucap Anya yang baru membuka mata.
"iya gak papa, pasti kecapek an ya. Udah gih sana masuk lalu istirahat."  David mulai menyalakan motornya..kemudian

"Kak tunggu...!!" Anya yang reflek mencegah David.

"Apa?"

"Makasih ya tumpangannya.."
Dia membalikkan badannya dan tersenyum kecil.
Lesung pipi yang berada di salah satu pipinya nampak jelas terlihat ketika dia tersenyum. Anya berjalan menuju kamar hanya tersenyum-senyum sendiri.

**

08.14 pm
Malam ini Anya belajar di ruang tamu, dia takut sendirian di rumah, soalnya papa dan mamanya lagi pergi keluar cari makan. Udah seminggu ini pembantunya pulang kampung jadi gak ada yang masak.

kringg...kringg
Dering telepon ku berbunyi. Terlihat nama "Papa" disitu.

"Halo, ada apa ya Pa?"

"Anya, nanti kalo ada anaknya Pak Bram client Papa ke rumah, bawa proposal. Suruh masuk ya, dan nanti proposalnya kamu bawa dulu ya, soalnya papa dan mama lagi kecebak macet di jalan."

"Ok, Pa. Tapi,"
Tut...tutt...

Et..dah si Papan baru bilang Ok belum selesai ngomong udah ditutup aja. Kan gue gak tau anaknya pak Bram itu gimana, cewek apa cowok, trus ciri-cirinya gimana.

Setelah itu dia melanjutkan belajar lagi.

beberapa menit kemudian.

Tok..tokk

Sedikit membuka tirai jendela ,dan ternyata seorang cowok gak tau wajahnya seperti apa, soalnya dia menghadap belakang. Tetapi dia membawa berkas-berkas. Anya mulai membuka kan pintu.

"Cari siapa ya?" dia mencoba bertanya padanya.

"Nyari Pak Herman nya, ada?" ucap cowok itu sambil membalikkan badannya dan Anya sangat kaget...
dia mengucek-ucek matanya lagi, takut nya salah liat. Ternyata nggak....

"Loe..." cowok itu bicara duluan

"Loe...!" ucap Anya sambil menunjuk ke arah muka Agas. Jadi yang dimaksud yang dimaksud bokabnya tadi Kak Agas. Kenapa semua sesuatu yang ada di dunianya selalu berhubungan dengan Dia. Emang dunia ini sempit banget . Tapi berhubung dia anak client bokabnya, jadi Anya suruh dia masuk aja.

"lo, mau nganter proposal kan. Udah masuk aja dulu."
ucap Anya yang seakan baik-baik kin dia.
"Oh...jadi lo, anak nya Pak Herman." Ucap dia, yang matanya ngelirik ke arah Anya.
"Iya..lo anak nya pak Bram kan. lo mau minum apa?"
" Terserah..yang mbuatin aja?" ucapnya yang tersenyum sinis pada Anya.

Anya melangkahkan kaki menuju dapur, mengambil segelas air putih.

"Ni...minumnya" dia sodorkan gelas itu kepadanya.

"Air putih.. gue jauh-jauh ke sini cuma diberi minuman air putih." celetuk Agas

"Tadi lo bilang, terserah yang buatin jadi terserah gue dong mau ngasih apa?" jelas Anya padanya.

Agas kemudian meneguk segelas air putih itu, sampai habis.
"Mana proposalnya?" tanya cewek berambut terurai sambil menadahkan tangan gue.
"Ni..ambil !!"

Kemudian, perutnya tiba-tiba berbunyi. Terdengar nyaring yang menandakan dia sangat lapar. Iya memang dari siang belum makan, mana mama sama papa belum pulang.

"Suara apa tuh...! Oo suara perut yang menangis..ckck"  Agas ngledekin Dia..

"Apa an sih lo kak jangan mulai deh..!"

"Lo..laper?" tanya Agas pada Anya yang seakan perhatian sama dia.
"
Iya sih..gue dari siang belum makan." jelas Anya.

"Ayo, ikut gue...!!"

Terus baca kelanjutannya yang makin baper...Semakin kesini ceritanya semakin bikin baper kalian...serius . 😂😂
Jangan lupa vote dan coment
terima kasih

Bagi Para SR (SILENT READER) SEMPATKAN VOTE ATAUPUN KOMEN YA..
KALAU MAU CERITA INI TETEP LANJUT LAKUKAN HAL YANG DIATAS YA GUYS😂
THANKS

Janji Sepasang Bintang (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang