40. Ada Rasa

5K 252 24
                                    

Hari ini Anya dan kedua sahabatnya yaitu Farel dan Salsa mengadakan kumpul bareng sebagai tanda salam perpisahan. Ketiganya sepakat berkumpul di sebuah cofe. Anya. Gadis tersebut berangkat bersama Farel sedangkan Salsa diantar kekasihnya Putra.

Setelah ketiganya sudah berkumupul di depan cofe, mereka langsung menuju kedalam dan memilih tempat duduk yang sekiranya nyaman.

"Disini aja! " celetuk Anya sambil menunjuk sebuah bangku.

"oke " salsa mengcungkan jempol

Farel hanya mengganguk dan berjalan mengikuti kedua gadis terbut dari belakang.

"Gue bakalan rindu kalian, guys!" ujar Salsa sambil mencembikkan bibir bawahnya.

Melihat sahabat yang didepannya yang menjadi sedih, Anya tak tega sehingga langsung memeluknya. Persahabatan memang sudah terjalin lama, dan sekarang mereka harus terpisah demi cita-cita mereka yang inginkan.

"Gue juga bakal kangen sama lo, Sa!" sahut Anya disela-sela pelukannya.

Farel tengah memutar bola matanya. "Kita kesini buat kumpul bareng, seneng-seneng bukannya buat melihat kalian menyek-menyek kek gini!"

Anya dan Salsa sama-sama melirik kearah Farel, "Syirik aja lo!" ucapnya bersamaan.

"Syirik itu tanda tak mampu, --" ujar Salsa. "Tak mampu untuk di peluk, haha!" tmbahnya.

Kedua cewek tersebut langsung tertawa terbahak-bahak, melihat ekspresi Farel yang mengendus sebal.

Setelah mereka memesan ke salah satu pelayan, kemudian makan -dan munuman yang mereka pesan sudah berada didepannya masing-masing.

"Gue denger-denger kalian bakalan se-kampus ya?" tanya Salsa.

Anya mengangguk, " Tau tuh si curut, ngintilin gue mulu!"

"Ngintil berarti tanda sayang, gue tuh kesana ada alasan tersendiri!" jawab Farel

Penyakit Kepo Salsa mendorong mengintrogasi Farel kembali, "Alasan apa?"

"Ada bidadari yang harus gue jaga disana!" jawab singkat Farel yang membuat kedua cewek tersebyt menyerkitkan dahi.

"Siapa?" tanya Anya yang cuek.

"LO.."jawab Farel yang singkat padat dan sangat terang-terangan.

Mendengar jawaban Farel, membuat Anya tersedak mie yang menurutnya tidak pedas. Tetapi terasa panas saat di kerongkongan. "uhukk...uhukk!"

Reflek Farel langsung menyodorkan jus jeruk miliknya ke arah Anya. Mungkin perjuangan Farel dalam mengejar cinta Anya akan dimulai sekarang, melihat Farel yang sudah mulai berani menunjukkan perhatiannya secara terang-tetangan, sudah cukup memberikan bukti bahwa Farel memili perasaan yang lebih dari sahabat ke Anya.

"Makannya pelan-pelan dong, nih minum dulu !" ucap Farel

Anya kemudian mengambil minuman tersebut dari tangan Farel, dan langsung menyedotnya kuat-kuat.

"Aduh dek, kodenya keras bener! Serasa obat munyuk dah gue disini!" ledek Salsa.

"Obat nyamuk, goblok!" celetuk Farel.

"Lagian, lo juga ngomongnya ngaco! Minta disumpel pakek sambel mau, mas!" sahuit Anya setelah merasakan tenggorokannya udah baikkan.

"siapa yang ngaco? itu semua bener kali!" jawab Farel dengan senyuman melengking kearah kanan. " Mas mah, maunya disumpel pakek cinta eneng!" goda Farel.

PLAKK!

Karena jijik mendengar perkataan Farel, Anya langsung melangkan tangannya memukul bahu cowok itu. Kemudian wajahnya berubah menjadi cemberut. Entah kesambet jin dari mana, yang bisa membuat sahabat cowoknya itu menjadi sangat alay.

Janji Sepasang Bintang (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang