Kuroko No Basuke (Reader's Imagine) [COMPLETED]

Akashi x Yandere! Reader

Shimura (Name) adalah seorang siswi yang manis, cantik dan pintar. Ia dikenal sebagai sosok primadona di sekolahnya dan ia tidaklah sombong. Di sekolah, ia selalu menyapa orang-orang yang ia temui.

Namun siapa sangka kalau dibalik itu semua, sebenarnya (Name) itu adalah seorang psikopat yang berbahaya?

Kenapa begitu? Awal kisah terjadi sekitar 2 tahun yang lalu saat pulang sekolah. (Name) tidak sengaja melihat pujaan hatinya berpelukan sama seorang siswi dan siswi itu tak lain adalah sahabat (Name) sendiri, dan mereka berpelukan di depan gerbang sekolah.

➡➡Flashback

Bel tanda jam pelajaran berakhir telah berbunyi, aku memasukkan peralatan tulisku ke dalam tas lalu beranjak keluar kelas.

Tap. Tap. Tap..

Kulangkahkan kakiku menuju gerbang sekolah, menunggu jemputanku.

Namun, tiba-tiba aku menghentikan langkah kakiku, saat melihat dua sosok yang sangat familier di mataku.

... Akashi Seijuro dan Akito Yuna

mereka berdua sedang.. berpelukan?

berpelukan?

Apa yang tadi aku bilang? Berpelukan? Aku tidak mimpi'kan?

Tch, kuso! Berani sekali Akito memeluk pujaan hatiku!

Aku mengepalkan kedua tanganku kuat-kuat, menahan emosi. Pasalnya Akito itu sahabatku sedangkan Akashi itu pujaan hatiku, orang yang kusuka dan Akito sudah mengetahui hal itu. Demo, kenapa ia malah berpelukan dengan Akashi?

Sepetinya aku harus memberi sedikit pelajaran padanya nanti. batinku dalam hati sambil menyeringai. lalu kulangkahkan kakiku lagi untuk pulang ke rumah.

#Time skip

Malam hari pun telah tiba, Aku sudah bersiap untuk jalan. Dengan segera aku mengambil ponselku lalu mengetik nomor dan menelponnya.

"Moshi Moshi"
"Oh, (Name)-chan? Ada apa?"
"Ano.. Apa kau mau menemaniku berbelanja?"
"Tentu! kapan kau berbelanja?"
"sekarang. Aku ke rumahmu, ya?"
"oke! kalau gitu aku siap-siap dulu"
"oke, jaa~"
"ne jaa~"

Panggilan pun terputus, tak mau mengulur waktu aku segera mengambil jaketku lalu keluar rumah menuju rumah Akito.

🔁🔁🔁🔁🔁

Kini aku dan Akito berada di jalanan menuju pusat berbelanjaan. Namun..

"Chotto matte! Ano... Akito, sebelumnya temenin aku beli barang di situ yuk" ajakku seraya menunjuk sebuah gang kecil.

"oh oke" akhirnya aku dan Akito berjalan ke gang kecil itu, di gang ini suasananya sangat sepi dan tidak ada satupun orang yang berani berjalan lewat gang ini.

"Nee (Name)-chan, kau mau membeli apa?" tanya Akito tanpa menoleh, ia fokus ke depan.

"Etto, aku mau membeli peralatan tulis" jawabku sembari mengambil sebuah pisau dari tasku lalu kusembunyikan dibalik jaketku.

"are?! Kok jalan buntu?" ucap Akito heran saat mengetahui kalau jalanan ini buntu.

"eh? gang buntu? perasaan aku benar deh nunjuk arahnya" kataku pura-pura keheranan.

"Ah sudahlah, sebaiknya kita kembali saja (Name)-chan" akito membalikkan badan beranjak meninggalkan gang, namun dengan cepat kutahan pergelangan tangannya.

"matte Akito-chan!"

"Ada apa, (Name)-chan?" Akito menatapku.

"A-ano.. kau tau kan kalau aku sangat menyukai Seijuro?"

"ha'i!" angguknya

"lalu.. kenapa kau mencoba merebutnya dariku?" aku menatap tajam dirinya.

"eh?" tak mau mengulur waktu, aku langsung menyayat wajah mulus Akito.

"Arrghh!!" kini darah segar mengalir dari wajahnya. Ia pun memegangin wajahnya.

"Tidak ada seorang pun yang boleh menyentuh milikku!" tegasku sambil menjauhkan pisau dari wajahnya lalu menusuk perutnya.

"Ti..tidak.. kumohon (Name)..chan" lirihnya kesakitan

"matilah kau!" pekikku seraya terus memperdalam tusukanku itu.

"One-onegai.." rintihnya sambil terisak

"cih, percuma saja" Aku menyeringai kemudian menusuk jantungnya dan mengoyaknya.

Setelah beberapa menit, tubuh Akito terjatuh tak berdaya.

"Heh~ Dasar lemah! segitu saja sudah berhenti" ucapku menyeringai, lalu segera pergi meninggalkannya.