Aku melihat sosoknya, sosok lelaki pujaanku. Ia sedang mengajarin teman sebangkunya materi kuliah.
Sosok itu membuat detak jantungku berpacuh lebih cepat dari biasanya.
Ketika aku sedang sibuk memandangin sosok tersebut secara diam-diam, tiba-tiba saja ada yang mengagetkanku.
Brak! suara meja digebrak oleh seseorang. Refleks aku menghadap ke sang pelaku yang bikin aku kaget.
"Hosh.. Hosh.. (nickname)! Ternyata kau disini. A..aku sudah mencarimu di semua penjuru kampus! Namun kau tidak ada di penjuru manapun" ucap orang itu ngos-ngosan.
"Duduklah dulu. Kau ngos-ngosan begitu" ucapku, mengabaikan ucapan orang itu.
Ia pun mengangguk lalu mendudukan dirinya dibangku sebelahku.
"Ada keperluan apa kau mencariku, Vellena?" tanyaku to the point.
"Aku ingin mengajakmu ke kantin. Hehe, aku lapar soalnya" jawabnya dengan cengiran di wajahnya.
Bruk! tiba-tiba sekotak susu strawberry mendarat di meja.
Aku mendongak ke depan, untuk mengetahui siapa yang menaruh kotak susu tersebut.
Aku melihat sosoknya, ya sosok lelaki pujaanku.
"Ini.. minumlah, vel. Kau seharusnya bilang kepadaku biar aku yang membelikanmu jajanan. Jadi kau tidak perlu ke kantin segala" katanya menatap Vellena
"Hehe.. gomen ne, Sei. Aku tidak ingin merepotkanmu"
"Kau tidak merepotkanku, sudah kewajibanku sebagai kekasihmu"
Ya. sosok lelaki itu bernama Akashi Seijuro, ia kapten basket universitas ini. sekaligus kekasih sahabatku, Vellena.
Aku menyukai Akashi sedari dulu, sebelum mereka berdua jadian atau bahkan sebelum mereka saling mengenal.
Aku sudah mengenal lama sosok Akashi sejak kami berdua berada di bangku smp. Selama ini aku tidak berani mendekatinnya, jadi Akashi tidak mengenal diriku.
Kenapa demikian? Karena sejak dulu sampai sekarang, Aku hanyalah sosok perempuan culun, yang sangat fanatik akan buku bacaan. Baik pelajaran sekolah maupun bukan. serta perempuan miskin, yang sering dibully oleh murid lain. Jadi aku tidak berani mendekatin lelaki famous ini. Hingga suatu ketika Aku mengenal Vellena, lalu Vellena memperkenalkanku ke Akashi. Vellena bisa mengenal Akashi karena mereka berdua pernah satu kelompok ketika dosen kami memberikan tugas, dimana kelompoknya berisi 2orang dan hanya boleh diambil dari kelas lain.
"(Nickname), apa kau mau susu ini?" tanya Vellena secara tiba-tiba, membuyarkan lamunanku.
Aku menoleh ke arahnya, kemudian menjawab dengan senyuman dibibirku, "Tidak. kau saja yang minum, Vellena"
"Kau juga minumlah!" kata Akashi seraya memberikan sekotak susu coklat, rasa favoritku.
"a-ah.. arigatou a-akashi-kun" balasku gugup seraya mengambil susu coklat..
"Ya. Oh ya, Vellena. kau kembalilah ke kelas! jam istirahat sudah habis" perintah Akashi
"Sou? Kalau begitu, aku ke kelas dulu. (Nickname)-chan, tolong awasin sei ya. Jangan sampai ia menggoda perempuan lain, ataupun perempuan lain yang menggodanya!" seru Vellena padaku, yang hanya kurespon dengan anggukan kecil.
"Tidak mungkin aku menggoda ataupun tergoda oleh yang lainnya, Vellena" Akashi mendecih pelan.
"Baiklah. Aku pergi dulu, Matta ne!" Vellena pun pergi menuju kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuroko No Basuke (Reader's Imagine) [COMPLETED]
FanfictionThe Book of Random Story About Kuroko No Basuke and You (Readers) ♦ ♦ ♦ Story :【Akachinxxx】 Disclaimer :【Tadatoshi Fujimaki】© Kuroko No Basuke ♦ ♦ ♦ Start : August 15th, 2016 Finish : September 29th, 2017 Copyright ©2017 by Aritsu_