Kini giliran Midorima Shintarou yang membacakan ToD miliknya, dia pun mengeluarkan papan scanner dari balik punggung dan mulai membacakannya,
"Truth dari anggo7----Bagaimana pendapatmu tentang yaoi? Dan apakah kau berorientasi belok alias BL?-----Hm, kalau menurutku sih, Yaoi itu suatu hubungan yang sudah tidak normal alias belok-nanodayo. Dan juga, aku masih normal dan masih doyan sama perempuan."
"Heee~ ternyata Shin-nii masih normal toh, kukira sudah belok," sahut seseorang dengan tiba-tiba dari depan pintu.
Refleks semua pasang mata yang berada di ruangan menoleh ke orang yang baru tiba itu.
"Karma!?" ternyata oh ternyata orang itu adalah Akabane Karma, host special pas ToD season pertama. Karma tidak sendirian, dia mengundang kedua rekannya yang menemaninya---Maehara Hiroto dan Isogai Yuuma.
Kisedai beserta Kagami mendecih tidak suka akan kedatangan ketiga bocah itu, sedangkan Nijimura hanya melihat mereka dengan tampang polosnya.
"Maa maa, tatap-tatapannya nanti saja. Sekarang cepat lanjutkan ToDnya," kata Karma sembari memisahkan Kisedai plus Kagami dari Maehara dan Isogai.
Midorima mengangguk. "Truth kedua dari Sherryletta----Apa pendapatmu kalau aku menjadi pacarmu?---Hm, aku biasa aja, nanodayo," sembari membetulkan letak kacamatanya yang tidak melorot itu.
Kagami mendecih lalu berucap, "Halah, bilang aja kalau kau senang pakai banget. Tidak usah sok tsundere, Midorima."
Midorima tersentak, dengan cepat dia mengelaknya. "K-kau salah! Aku memang biasa aja kalau dia menjadi kekasihku. Kalau dia menjadi istriku baru aku akan senang, pakai banget malahan."
"Cih, bisa saja kau, Midorima," sahut Aomine ikut mendecih.
"Oke, sekarang aku lanjutkan lagi ToDnya. Kali ini Dare dari Sherryletta---Buat pernyataan romantis untuk nembak aku," ucap Midorima sembari membacakan ToD ketiganya.
"Hayoloh, Midorima-cchi!"
"Aku tidak yakin kalau Midorima bisa mengerjakan dare yang itu."
Midorima menaikan kacamatanya lagi dan berucap, "Urusai-nanodayo! Aku bisa melaksanakan ini!----Uhuk.. Sherry, apa kau ingat dulu kau pernah bilang kalau kau ingin sekali pergi menemui pangeran kuda dan ditembak olehnya, seperti yang ada di dalam dongeng? Lalu aku malah bilang ke padamu kalau itu mustahil?"
Sherry merespon dengan anggukan kepala.
".. Alasanku bilang seperti itu yaitu aku tidak ingin kau menjadi kekasih dari pangeran lain. Nah karena sampai sekarang belum ada yang menembakmu, jadi aku si pangeran Midorima akan menyatakan sesuatu padamu... Aku menyukaimu---ah iie, aku mencintaimu. Apa kau mau menjadi permaisuriku?" jelas Midorima panjang lebar seraya berlutut di depannya Sherry.
Baik Sherry maupun peserta yang lain menatap Midorima tidak percaya akan pernyataan sekaligus pertanyaan yang baru saja dilontarkan oleh rekan hijaunya itu. Oh jangan lupakan, Midorima menghilangkan sifat tsundere-nya itu.
Merasa dirinya tidak mendapatkan respon apapun dari sang gebetan, akhirnya dia memutuskan untuk membacakan ToD terakhir yang didapatkannya. "Jawabnya nanti saja-nanodayo. Aku akan melanjutkan ToD terakhir yang kudapatkan... Dare dari LunaRachel07----menari hula-hula bersama Takao? Hm? Takao sedang pergi berlibur bersama [Name]."
"APA?! BERLIBUR LAGI?" pekik Aritsu dengan tiba-tiba, menyebabkan semua orang menutup telinganya.
"Ya, sejak hari itu Bakao tidak pulang-nanodayo!" jawab Midorima.
"Sialan!" geram Aritsu.
'Sepertinya Takao sudah tau kalau dia akan mendapatkan Dare dengan Midorima, jadi dia kabur,' batin Kisedai dan Kagami serempak.
Nijimura berdehem keras. "Ekhem.. Yaudah, kalau gitu sebagai gantinya, biar Midorima menari hula-hula dengan Luna saja."
Midorima membulatkan kedua matanya, terkejut.
"Ta-..." sebelum Midorima ingin berbicara, Kagami sudah melempar dengan pakaian hula-hula ke wajahnya.
"Cepat kerjakan dare-nya!" titah Akashi dengan aura menyeramkan.
Midorima meneguk saliva-nya dengan susah payah, lalu mengangguk pelan.
# skip
Midorima dan Luna sekarang sudah memakai pakaian hula-hula. Setelah itu musik pun dinyalakan oleh Kise, mau tidak mau Midorima dan Luna mulai menari hula-hula.
"Wah~~ Midorima-cchi cocok-ssu!" kata Kise dengan semangat.
"Sebaiknya kau beralih profesi menjadi penari hula-hula saja, Midorima," kata Akashi tersenyum.
"Suit..Suit.. Luna sangat seksi! Cewek jadi pacar abang, yok!" kata Aomine melihat Luna menari tanpa kedip sembari menggodanya.
"Luna-chan sangat cantik," kata Kuroko pelan.
"Heee~ Sepertinya aku harus menjadikan Luna-chan sebagai milikku," kata Karma sembari menyeringai.
Saking terpesonanya dengan Luna----Nijimura, Isogai dan Maehara tidak bisa berkutik. Sedangkan Kagami, dia tertawa berguling-guling di lantai---senang melihat Midorima dikerjain seperti itu,--- kalau Murasakibara, dia sibuk memakan snack-nya, tidak peduli dengan sekitarnya.
Berbagai macam perkataan rekan timnya yang lain itu membuat pipi Midorima menjadi merona malu. Luna mah cuek-cuek saja, ya walaupun di dalam hatinya dia meruntukin kenapa dia memberikan dare seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuroko No Basuke (Reader's Imagine) [COMPLETED]
FanfictionThe Book of Random Story About Kuroko No Basuke and You (Readers) ♦ ♦ ♦ Story :【Akachinxxx】 Disclaimer :【Tadatoshi Fujimaki】© Kuroko No Basuke ♦ ♦ ♦ Start : August 15th, 2016 Finish : September 29th, 2017 Copyright ©2017 by Aritsu_