Akashi x Reader

2.2K 181 6
                                    

Menggenggam erat dan takkan melepaskannya.

Hal-hal yang sangat berharga bagiku.

Sekarang aku ada disini dan masih bernafas.

oOoOo

Aku menghela nafas lega saat pesawat yang aku tumpangin berhasil mendarat dengan sempurna. Walaupun sempat terganggu akibat hujan yang begitu deras dan angin yang berhembus sangat kencang, mengakibatkan pesawat sempat bergoyang kesana kemari tak menentu arah.

Aku keluar dari pesawat dan berjalan keluar airport dengan menarik koperku.

Akhirnya, aku tiba juga di kota tempat aku dilahirkan dan tempat dimana kedua orang tuaku dimakamkan, Kyoto.



Kata-kata yang kau berikan kepadaku

Sekarang masih ada di dalam diriku

Tersimpan di suatu sudut hatiku

Terjaga dengan baik dan rapi

Dan selalu berada di dalam dadaku

oOoOo

-Di perjalanan menuju apartement-

"Aku akan selalu menunggumu disini. Jadi berjanjilah padaku, kau akan kembali lagi kemari."

Ucapannya terus tergiang di benakku, membuatku tersenyum.

"Akhirnya aku bisa menepati janjiku padamu," batinku.



Setiap kali mengingatnya lagi dan lagi

Selalu saja terulang di dalam hatiku

Dan memberikanku kekuatan yang baru

oOoOo

-Apartement-

"Kenapa kau tidak memberitahuku kalau hari ini kau pulang, (Name)? Aku kan bisa menjemputmu," seru pemuda tampan dihadapanku ini ketika ia tiba di apartementku.

"Gomenne, Sei---Aku tidak ingin merepotkanmu, kau kan masih banyak kerjaan yang harus kau lakukan." Aku meminta maaf padanya.

"Sebanyak apapun kerjaan itu, aku akan menjemputmu. Lagipula aku bisa meminta bawahanku untuk mengerjakannya," ucapnya seraya memegang kedua pipiku.

"Um.. lainkali aku akan menelponmu kalau ada apa-apa, Sei," anggukku mengerti seraya tersenyum.

"Kau adalah My Empress, Tunanganku----Jadi, aku akan melakukan apapun hanya untukmu," Ia menarik pinggangku dan memelukku sangat erat.

"Arigatou, Sei" Aku membalas pelukannya.

"Ya. Aku mencintaimu (Name).. selalu mencintaimu," ucapnya lagi.

"Aku juga selalu mencintaimu, Sei," Aku tersenyum manis.

Pemuda tersebut adalah Tunanganku, Akashi Seijuro. Dia adalah seorang CEO muda dari perusahaannya yaitu Akashi Corp. Aku sangat menyayanginya. Dia selalu khawatir akan hal yang berhubungan denganku. Sosok dirinya itu yang kujadikan sebagai kekuatanku untuk meneruskan hidup.



Angin berhembus di kota ini

Dan aku hidup dengan caraku sendiri

Sehingga aku dapat membanggakannya padamu

oOoOo

Keesokan harinya

Hari ini adalah hari pertamaku bekerja. Aku sangat bersemangat, sampai-sampai aku bangun sangat cepat di pagi ini.

Sekarang aku sudah siap berangkat menuju kantor, dengan balutan kemeja berwarna putih dan rok ketat diatas lutut berwarna hitam dilengkapi dengan jas hitam.

Sebelum datang kemari, aku menyempatkan diri untuk mendaftar di sebuah perusahaan disini dan aku pun diterima oleh perusahaan tersebut.

Padahal Sei menyuruhku untuk bekerja di perusahaannya, namun kutolak. Karena aku tidak mau merepotkannya dan mengambil keuntungan dari statusku ini. Aku mau hidup mandiri, agar Sei bisa bangga padaku.

Aku melirik jam di tangan, menunjukkan pukul 05:30.

Apa aku kepagian?. batinku dengan alis yang terangkat.

Ah terserahlah, sebaiknya aku segera berangkat.

Aku keluar apartement, menguncinya dan bergegas pergi ke kantor.

...Memulai membuka lembaran baru disini, di kota Kyoto...

FIN

Kuroko No Basuke (Reader's Imagine) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang