part 8

1.9K 170 0
                                    


Autor pov :

Sepanjang jalan menuju Big hit Tae hyung terus saja melamun, hingga ketika Jimin dan Jung kook mengajaknya berbicara pun dia hanya menjawab emm emm dan emm.

"Ya. Apa kalian tidak merasa ada yang aneh dengan Yie jung?" tanya Jimin pada Jung kook dan Tae hyung.

"Emm?" sahut Tae hyung.

"Mow-ya emm, Ya! Sadarlah! sadarlah! uh" ujar Jimin kesal sambil memukul lengan Tae hyung.

"Ah WAE?" tanya Tae hyung kesal.

"WAE!! Kau bilang kenapa? Aku dari tadi berbicara tapi kau terus merespon dengan emm emm emm? Apa yang kau pikirkan UH?" ujar Jimin tak kalah kesalnya. Jungkook yang melihat itu hanya tertawa.

"Ah molla. Naega baegopha" ujar Tae hyung lalu masuk dengan begitu saja kedalam restaurant yang tepat berada di samping mereka.

Jimin dan Jungkook yang melihat tingkah nya hanya bisa memandang kesal kearah manusia aneh itu dan mengikutinya. Niat awal mereka adalah datang ke Big hit untuk latihan bukan mengunjungi restaurant. Pikir mereka berdua.

Tae hyung membeku ketika berada di depan pintu restaurant yang iya masuki, apakah ini hanya kebetulan. Bagaimana bisa dia bertemu lagi dengan gadis minimarket itu batin Tae hyung dia tidak mengetahui nama gadis itu makanya dia menamai gadis itu gadis minimarket karna itu adalah pertemuan pertamanya.

"Ya apa yang kau lakukan kau tidak duduk?" tanya Jimin yang heran melihat Tae hyung hanya diam di tempatnya. Bukankah dia mengatakan jika ia lapar, pikir Jimin.

"Ani, aku sudah kenyang. Lebih baik kita pergi"ujar Taehyung sambil menyeret Jimin dan Jungkook yang terheran dengan kelakuannya keluar. Rasanya dia tidak akan sanggup jika harus berlama-lama di dalam restaurant itu.

"Hyong!!!" seru Jung kook kesal.

"Gaja lebih baik kita segera ke
perusahaan. Nanti kita terlambat" ujar Tae hyung tanpa rasa bersalah.

Dan jalan terlebih dahulu meninggalkan kedua pria itu yang terliha kesal setengah mati. Ingin saja rasanya mereka berdua menendang alien satu itu. Tidak salah jika mereka memberinya julukan alien.

Autor pov end.

***

Kim tae hyung pov :

"AAKKH MOLLA!!" seru ku, yang membuat ke 6 member lain kaget setengah mati.

"Ya!! Neo waegeurae?" tanya Suga hyong kesal.

"Ya berkonsentrasilah pada debut kita, kau tidak ingin semua yang kita rencanakan berakhir sia-sia kan?" ujar Namjoon hyong memperingatiku, aku hanya diam menanggapinya.

"Neo apho?" tanya Ho seok hyong, aku hanya menggeleng.

"Baiklah berkonsentrasi lah" ujar Suga hyong.

Aku tidak bisa berkonsentrasi untuk saat ini, bahkan aku tidak tau apa yang mereka bicarakan dari tadi. Tubuh ku memang di tempat ini tapi pikiran dan jiwa ku entah melayang kemana.

Bayangan-bayangan gadis itu terus saja memenuhi pikiran ku. Mwo-ya apakah dia penyihir? Aish jinjja ini benar-benar membuat ku frustasi.

Hingga malam pun tiba akhirnya kami selesai dengan konsep untuk debut nanti. Kami ber 7 telah sepakat menamakan grup kami Bangtan Boys atau BTS. Ya walaupun pikiran ku tidak bisa tenang dari tadi, tapi syukur aku masih bisa mengatasi nya walaupun sedikit tidak banyak.

Kim tae hyung pov end.

***

Autor pov :

TRIANGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang