part 13

1.5K 139 0
                                    

Cho shira gadis itu berjalan di tengah keriuhan kota Seoul. Headset bertengger manis di telinganya, alunan music berdentum dengan indah mengisi irama suasana hatinya.

Tiba-tiba segerombolan gadis menabraknya. Ia terjatuh ketanah. Saat ia mulai berysaha bangkit, ia melihat kesekeliling dan dapat melihat segerombolan gadis yang menabraknya tadi berlari ke satu arah bagaikan kumpulan hewan buas yang melihat mangsanya.

Belum sempat dia berdiri dengan benar, seseoang menyambar lengannya dan menariknya. Gadis itu pun panik, meronta berusaha melepaskan tangnnya dari genggaman orang itu. Namun sayang dia jauh lebih kuat darinya.

"Ya! Lepaskan apa yang kau lakukan!" teriak Shira setengah histeris.
Pasalnya penampilan orang itu sangat mencurigakan dengan celana jeans, jaket, serta masker dan topi hitam.

Apakah dia pembunuh bayaran yang ingin menculiknya dan meminta tebusan pada orang tuanya. Tidak itu tidak mungkin. Siapapun bisakah kalian menolongku.

Dari kejauhan samar-samar dia dapat mendengar suara teriakan tak kalah histerisnya dari dirinya, segerombolan gadis yang menabraknya tadi. Dia menolehkan kepalanya kebelakang dan dapat melihat gadis-gadis itu berlarian menghampirinya. Dan dengan tiba-tiba pria misterius itu menarik lengannya sambil berlari hingga dengan terpaksa gadis itu juga ikut berlari.

Perlahan Shira mulai kelelahan, pria itu sepertinya menyadari apa yang terjadi pada Shira lalu menyeretnya masuk ke dalam sebuah mobil.

Mereka berdua menghela nafas berat bersamaan. Mencoba menetralkan detak jantung dan nafas mereka. Saat merasa mulai baikan, gadis itu mulai mencari cara untuk kabur. Ia melirik ke samping org misterius itu, yang kelihatan masih kelelahan. Saat Shira baru ingin membuka pintu mobil..

"Tunggu" cegah pria itu. Uh? Siapa dia kenapa suara sangat familiar. Batin Shira.

"Siapa kau?"

"Hyung jalan lah" ujar pria itu mengabaikan pertanyaan Shira. Seketika gadis itu merasa panik dan mulai meneriaki pria itu.

"YA! SIAPA KAU? APA YANG KAU LAKUKAN HAH!!! TURUNKAN AKU SEKARANG!!"

Tidak ada jawaban pria itu mengabaikan teriakan Shira yang membuat gadis itu jengkel ingin sekali dia mencekek pria itu. Seenaknya saja membawanya. Tapi dia memilih aman dan diam selain itu juga tenggorokannya juga merasa sakit.

Pria itu membuka masker dan topi yang menutupi wajahnya sedari tadi. Dan menatap ke arah Shira yang terlihat tertidur di sampingnya. Ia pun perlahan menggoyangkan bahu gadis itu membangunkan nya. Mata Shira perlahan mulai terbuka dan sosok mata yang kelam adlah hal pertama yang di lihatnya.

Gadis itu kaget lalu mendorong dengan kuat pria itu hingga dia membentur pintu mobil. Dan yang lebih parahnya lagi dia sangat mengenali pria itu.

"K-kim tae hyung" ujarnya tak menyangka.

"Eo. Ini aku" ujar Tae hyung.

"Ya!! Apa yang kau lakukan pada ku? kenapa kau menculik ku?" teriak Shira histeris.

"Kita sudah sampai turunlah, aku harus kembali ke dorm" kata Tae hyung. Shira melihat kesekeliling, benar mereka berada tepat di depan rumahnya. Uh? Bagaimana pria itu tau alamat rumahnya, pikirnya.

"Kau tidak ingin turun tuan putri?" ujar Tae hyung lagi. Membuat lamunan gadis itu pecah. Dan dia pun dengan segera turun.

"Selama malam Cho shira, semoga kau mimpi indah" ujar Tae hyung lembut sebelum meninggalkan halaman rumah Shira yang membuat gadis itu merasa seperti tersengat listrik ketika mendengar suara merdu pria itu. Cukup lama gadis itu terdiam di tempatnya sebelum memutuskan masuk ke rumahnya.

TRIANGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang