part 38

1.8K 124 0
                                    

Suara tangisan kedua bocah yang berada di kediaman keluarga Cho itu terus saja terdengar sedari tadi. Kyuhyun yang sudah berusaha mencoba menenangkan kedua anaknya tampak lelah.

 Kyuhyun yang sudah berusaha mencoba menenangkan kedua anaknya tampak lelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka terus saja menangis dengan memanggil Eomma mereka. Hingga akhirnya Kyuhyun benar-benar emosi dan pergi meninggalkan kamar kedua anaknya membanting pintu kamar itu, yang membuat keduanya berhenti menangis karna terkejut.

Kyuhyun keluar karna tidak ingin kemarahannya tiba-tiba terlampiaskan pada kedua buah hatinya, ia tidak ingin mereka membeci dirinya. maka dari itu dia keluar dengan sengaja membanting pintu kamar mereka. Setelah itu dia tidak mendengar lagi tangis keduanya.

"Oppa" panggil Shira yang baru saja pulang, dan melihat Kyuhyun dengan wajah yang semengerihkan mungkin. "Kau ingin kemana?" tanya Shira yang melihat oppanya masuk kedalam mobilnya dengan wajah yang seperti itu. Shira yang menyadari jika oppanya tidak dalam keadaan baik pun, ikut masuk kedalam mobil Kyu hyun.

"AKHH" teriak pria itu emosi.

"Oppa waegaeurae?" tanya Shira khawatir.

"Aku tidak bisa seperti ini terus. Shira~a, aku tidak bisa AKHH" geram pria itu sembari memukul stir yang berada di hadapannya dan mengacak-acak frustasi rambutnya. Shira tau apa yang terjadi pada oppanya.

"Tenang lah oppa, kau tidak seharusnya emosi seperti ini"

"Lalu apa yang harus aku lakukan?" "Sudah cukup selama ini aku bersabar dengan semua ini, samapi kapan dia akan seperti itu. aku benar-benar tidak kuat jika terus seperti itu. kau tau bukan jika aku sangat mencintainya. Aku belum siap untuk kehilangan dirinya lagi. Aku belum siap" ujar pria itu berusaha menahan tangisnya.

Shira memandang prihatin Kyuhyun yang berada di sampingnya. "Oppa,aku juga tidak ingin ini terjadi. Dan aku juga yakin jika Yie jung eonni juga tidak ingin ini terjadi, semua ini adalah takdir. jika kau ingin terus bersamanya dan memperbaiki hubungan kalian,kenapa kau tidak berbicara baik-baik dengan Jin oppa atau pun Yie jung eonni"

"Percuma, aku sudah berbicara dengan Jin. Tapi dia sama sekali tidak ingin melepaskan Yie jung. Dan aku masih belum bisa bertemu dengan Yie jung aku masih belum bisa. Shira~a, Jin selalu saja menghalangi ku,dia tidak menginjinkan ku untuk berbicara atau pun bertemu dengan Yie jung sedetikpun." akhirnya tangis pria itu pun keluar. Shira segera memeluk oppanya berusaha menenangkannya.

"Aku tadi bertemu dengan Yie jung eonni. Dan dia mengatakan jika ia ingin menemui anak kalian" Kyuhyun melepaskan pelukan mereka dan menatap Shira.

"Apa ingatakannya sudah kembali?" Shira menggeleng, terlihat raut kekecewaan di wajah pria itu.

"Tadi aku hanya mengatakan apakah dia tidak ingin bertemu dengan si kembar dan dia mengatakan dia ingin bertemu dengan mereka, aku akan membawa mereka bertemu dengannya besok."

"Oh Tuhan" erang Kyuhyun.

"Kau bisa mengantar Si kembar pada nya besok jika kau mau oppa, aku dan V akan memastikan jika Jin oppa tidak berada di rumah besok" saran Shira.

TRIANGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang