Shira yang sedari duduk di depan ruang pasien Taehyung, merasa bingung apa yang harus di lakukannya. Gadis itu kembali menatap pintu kamar Taehyung dia melihat Haeni keluar dari sana.
“Eonni kau masih disini?” kaget gadis itu. shira hanya terdiam, dia bingung. Kenapa juga dia masih di sini, jelas-jelas pria itu tidak ingin bertemu dengannya.
“Hmm, Haeni~a. B-bagaimana oppamu, apa dia sudah sadar?”
Haeni pun menggeleng, “Belum.” Bohong gadis itu. Shira menghembuskan nafasnya kasar.
“Apa aku boleh masuk?” tanya Shira hati-hati.
Haeni kembali menggeleng “Mian eonni, tadi dokter mengatakan agar Taehyung oppa beristirahat dengan cukup. Dan penjenguk juga di batasi, agar dirinya lebih banyak beristirahat.”
“hmm baiklah” ujar nya pasrah.
“Mian, eonni” ujar Haeni bersalah, Shira hanya menanggapinya dengan senyum yang di paksakan, sembari menggeleng kecil.
“Kalau begitu aku permisi dulu.” Ucap Shira.
“Eonni tidak mau menunggu?” gadis itu menggeleng.
“Tidak, ada pekerjaan yang harus aku selesaikan, titipkan salamku pada ibumu dan oppamu ya.” Shira pun segera melangkah meninggalkan Haeni yang terpaku melihatnya. Gadis itu menatap prihatin punggung Shira.
Shira tahu bahwa Haeni berbohong, dia bisa melihatnya dari mata gadis itu yang menatapnya kasihan. Dan dia juga tadi sedikit mendengar percakapan yang berada di dalam ruangan itu, sekilas gadis itu juga mendengar suara Taehyung.
***
Setelah melihat punggung Shira menghilang, Haeni pun masuk kekamar rawat oppanya, gadis itu memicingkan matanya kearah Taehyung yang tidak di tanggapi sama sekali oleh pria itu.
“Shira dimana?” tanya Ny. Kim heran ketika melihat purtinya hanya masuk sendirian.
Tadi dia menyuruh gadis itu memanggil Shira agar masuk kedalam. Tapi Taehyung dengan cepat mengirimnya pesan jika dia tidak ingin gadis itu masuk dan mengancamnya jika gadis itu masuk maka dia akan membuat keributan.
“Shira eonni sudah pulang eomma. Aku tidak melihatnya di luar” bohong gadis itu, lalu kembali menatap tajam oppanya yang dibalas dengan seringai pria itu.
“Hyung. kami harus segera kembali. Tadi Namjoon hyung mengabari jika kita harus ke perusahaan” ujar Jungkook.
“Benarkah? Kalau begitu aku ikut”
“ANDWAE!!! “ seru keempat orang yang berada di rumah itu termasuk Ny. Kim. Taehyung yang kaget dengan seruan itu hanya menggerutu tidak jelas.
“Ah iya, eomma juga ingin pulang dulu. Eomma ingin menyusun keperluan appamu. Dia akan berangkat ke Jepang besok” ujar Ny. Kim. Kedua anaknya mengangguk.
“Berhati-hatilah di jalan” ujar Haeni. Ny. Kim mengangguk.
“Jaga oppa mu sayang, jika dia menyusahkan mu pukul saja kepalanya. dan kau Kim taehyung tetaplah di rumah sakit ini, setidaknya sampai besok pagi. Kau mengerti!!” ujar Ny. Kim. Pria itu pun hanya bisa mengangguk pasra.
“Arraso eomma” jawabnya. Jungkook, Jimin, dan Haeni hanya terkekeh melihat pria itu yang menurut mereka sangat menggemaskan seperti anak Tk.
“Ayo, imo kami akan mengantarmu” ajak Jimin. Ny. Kim pun mengangguk.
“Eomma pulang dulu” ujarnya.
“Hmm.. berhati-hatilah” jawab kedua anaknya.
Kemudian ketiga orang itu berlalu, menyisahkan kedua adik kakak itu. haeni yang masih kesal dengan oppanya itu segera memukul pria itu keras di lengannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
TRIANGLE
FanfictionCast : Park yie jung Cho shira Kim haeni Cha eunbi Main cash : Cho kyuhyun Kim taehyung Park jimin Jeon jungkook Kim seok jin Min yoongi Ki...