“Kau menyukainya?” tanya Donghae. Haeni mentap Donghae tak pengerti siapa yang di maksud pria itu. “Jeon jung kook” sambung Donghae lagi.Haeni kembali terdiam. Gadis itu memilih mengalihkan pandangannya kearah lain dari pada menjawab pertanyaan Donghae.
“Kau memang menyukainya” putus Donghae pria itu pun menghela nafas berat.
“Oppa” panggil Heani.
“Ya”
“Maafkan aku.”
“Untuk?”
“Untuk semuanya. Aku yakin kau pasti akan mendapatkan wanita lain yang lebih pantas menjadi pendaping mu dan mencintai mu sepenuh hati begitu pula sebaliknya. Mungkin kau mengatakan menyukai ku, karna kau merupakan bagian dari masa lalu mu.”
“Ya kau mungkin benar. Tapi aku rasa itu tidak akan terjadi” ujar Donghae.
“Wae?” tanya Haeni tak mengerti.
“Karna, aku hanya berfikir. Cuma diri mu lah satu-satunya wanita yang pantas berdiri di samping ku dan aku cintai seumur hidup ku.” ujar Donghae, terdengar dari suaranya pria itu seperti menyimpan kesedihan dan kekecewaan yang mendalam.
“O-oppa” .
“Sudahlah. Ini sudah malam lebih baik kau kembali. Aku akan mengantar mu pulang. ayo” ujar Donghae lalu menarik tangan Haeni dan terus memeganginya hingga mereka berada tepat di depan rumah keluarga Kim.
“Masuk lah”
“Emm. Berhati-hati lah oppa”
“Emmm. Selamat malam”
“Ya selamat malam” balas Haeni lalu masuk ke dalam rumah itu.
Donghae yang melihat punggu Haeni perlahan hilang. Mulai menitikkan air matanya. Ini sakit, sangat sakit. Tidak ingin berlama-lama berada di tempat itu, ia pun memutuskan untuk kambali.
Haeni yang dapat melihat kepergian Dong hae dari balik jendela pun. Merasa bersalah pada pria itu.
“Mianne oppa” ujar gadis itu.
“Apa yang kau katakana?”
“Akk kamchagiya” ujar gadis itu kaget. Ketika Tae hyung berada tepat di belakangnya..
“Kenapa kau sekaget itu?” tanya Teahyung heran.
“Ah!!! OPPA!! Tidak bisa kah kau bersuara ketika ingin menghampiri seseorang.” Ujar Haeni kesal,
“Uh? Yak! Siapa bilang aku tidak bersuara ketika menghampiri mu. bahkan aku menanyakan apa yang kau katakana tadi!” ujar Tae hyung tak mau kalah.
“Aish.. “ kesal Haeni.”Kenapa kau disini?” sambung Haeni lagi.
“Karena ini rumah ku” ujar Tae hyung polos.
“Kau tidak di drom Bangtan.”
“Menurut mu?”
“Apa semua member Bangtan pulang ke rumahnya?” tanya Haeni nada bicaranya seketika berubah menjadi lembut dari sebelumnya.
“Molla, kenapa kau tidak menghubunginya saja” ujar Tae hyung seolah tau siapa yang di tuju gadis itu, hanya satu orang yakni Jeon jung kook tdk lain.
“AISH percuma aku berbicara dengan mu” kesal Haeni menhentakkan kaki nya dan berlalu menuju kamarnya.
“Ada apa dengan gadis itu?” ujar Tae hyung tak mengerti lalu dia mengedikkan kedua bahunya tak peduli. Adiknya memang gadis aneh. Batinnya. Kau jauh lebih aneh dari nya Kim tae hyung ingat itu…

KAMU SEDANG MEMBACA
TRIANGLE
Fiksi PenggemarCast : Park yie jung Cho shira Kim haeni Cha eunbi Main cash : Cho kyuhyun Kim taehyung Park jimin Jeon jungkook Kim seok jin Min yoongi Ki...