TRIANGLE

part 36

Saat ini ketiga pasangan itu tengah berada di sebuah café yang letaknya tidak jauh dari club tadi. Jimin, Taehyung dan Jungkook serempak menyeret ketiga gadis itu keluar dari tempat laknat itu. tadi mereka mendapat kabar dari Kyuhyun jika ketiga gadis itu tengah berada di club saat ini. Dan tanpa pikir panjang pun ketiga pria itu segera meleset menuju club itu, kebetulan saat itu mereka sedang berada di Dorm BTS.

Kyuhyun sebenarnya mengetahui jika adiknya akan pergi ke club, karna dirinya tidak sengaja melihat Shira yang mengendap-ngendap dengan pakain kurang bahannya. Sebenarnya saat itu dirinya ingin sekali segera menyeret adiknya dan menguncinya di kamar. Tapi ketika dirinya mengetahui adiknya itu pergi dengan siapa. Rasa jahilnya pun keluar. Dengan cepat dia mengirim pesan pada ketiga pria itu. Taehyung, Jimin dan Jungkook. Sembari terkekeh geli.

Taehyung memandang kesal pakaian yang di kenakan Shira. Apa kah gadis itu tidak sesak memakai pakaian itu? pikirnya. Taehyun pun bangkit melepaskan jaketnya dan memakaikannya pada Shira, gadis itu hanya pasrah. Dia sudah menduga ini akan terjadi.

"Apa yang kalian lakukan disana?" tanya Jimin namun matanya masih memandang Eunbi yang menundukkan kepalanya, entah apa yang ada di pikiran gadis itu.

"Siapa dalangnya?" tanya Taehyung. Shira dan Haeni menunjuk kearah Eunbi yang tepat berada di tengah saat itu. Eunbi yang melihat itu berdecak tak percaya melihat sahabatnya itu. Beginikah balasan kalian ketika aku membawa kalian bersenang-senang, batin gadis itu kesal.

"Ya! Cha Eunbi!" teriak Taehyung kesal.

"Yak! Kenapa kau berteriak pada gadis ku!" teriak Jimin kesal pada Taehyung. ia tidak terima ketika Taehyung berteriak pada Eunbi.

"Bagaimana aku tidak berteriak, jika dia membawa calon istriku dan adikku ketempat laknat itu" balas Taehyung.

"Mwo! Yak lagian ini tidak sepenuhnya salah Eunbi, bukankah mereka berdua sendiri yang mau aja ketika di ajak kesana, mereka bisa saja menolaknya jika tidak ingin. Iyakan sayang" Eunbi mengangguk.

"Ya! hyung Haeni tidak mungkin mau jika tidak di paksa. Lain cerita dengan Shira noona!" sambung Jungkook.

"Mwo? Apa maksud mu lain cerita dengan calon istriku?"

"Bukankah Shira noona dan Eunbi noona bersahabat sejak SMP pasti mereka memiliki kesamaan, pasti ini ulah mereka berdua, sedangkan Haeni. Lihat lah dia masih polos, apa kau tidak marah ketika adikmu di ajak ketempat itu." jelas Jungkook panjang lebar.

Eunbi dan Shira memandang tak percaya dengan ucapan bocah tengik satu itu, hingga mereka tidak bisa mengatupkan mulut mereka. Sedangkan di sisi lain Haeni merasa senang dengan pembelaan pria itu padanya.

"Ya! tapi ini tidak sepenuhnya salah Shira, bukankah Eunbi yang mengajak mereka berdua" bela Taehyung.

"Yak. KIM TAE HYUNG. yang di katakana Jungkook itu benar" Kesal Jimin, dan Eunbi menyetujui ucapan kekasihnya itu.

"Ck,, kalian benar-benar. Apa kalian di paksa?" tanya Taehyung pada Shira dan Haeni. Kedua wanita itu mengangguk.

"Yak!" teriak Eunbi kesal.

"NOONA!! Kenapa kau berteriak pada Haeni" kesal Jungkook tak terima.

"Yak! Kenapa kau berteriak pada Eunbi!" balas Jimin.

"Eunbi noona yang berteriak pada Haeni duluan" jawab Jungkook.

"Itu bukan berarti kau harus berteriak juga padanya bodoh" kesal Jimin. "Aish, ya! kenapa kalian terus saja menyalahkan gadis ku. huh!" sambung Jimin lagi.

"Karna ini memang salahnya" jawab Taehyung. "Jika saja kita tidak datang dengan cepat saat itu pasti pria-pria itu sudah menyentuh mereka. Lagian lihatlah apakah dandanan mu tidak terlalu berlebihan Eunbi-ssi" sambung pria itu, sembari tangannya menunjuk kearah pakaian yang di pakaian Eunbi dengan ekspresi yang di buat seakan seorang penilai busana.