TRIANGLE

part 18

“Mereka sama sekali tidak mirip dengan mu” sambung Shira lagi.

“Apa maksud kalian. Lihat lah hidung dan mata nya mirip dengan ku, apalagi bayi laki-laki ku” jawab Kyu hyun kesal.

“Sepertinya tidak” ucap Tae hyung.

“Yak!!”

“Ya. Kenapa kalian ribut sekali huh?” ujar Yie jung yang merasa tidur nya terganggu dengan suara mereka.

“Eonnie” seru Haeni yang pertama kali menyadari Yie jung bangun.

“Sayang” mereka pun segera menghampiri ranjang Yie jung.

“Jung~a kau tidak apa-apa?” Tanya Jimin dan Tae hyung serempak. Kyu hyun yang mendengar itu menatap tajam kearah kedua pria itu.

“Aku tidak apa-apa. Kenapa kalian bising sekali” jawab Yie jung.

“Noonaa..” seru Jung kook lalu berhambur memeluk Yie jung. Kyu hyun yang melihat itu sontak merasa cemburu.

“Yak!! Apa yang kau lakukan!” seru Kyu hyun lalu menarik lepas Jung kook yang memeluk istrinya. Jung kook yang di tarik paksa oleh Kyu hyun hanya berdecak kesal.

“Yie jungi anyeong..” sapa beberapa yang masuk ke ruangan Yie jung.

“Oh? Hyung kalian datang?” ujar Kyu hyun.

“Emm. Bagaimana ke adaan gadis kecil kita.” Ujar Eunhyuk.

“Aku bukan anak kecil oppa!” teriak Yie jung.

“Bagi kami kau masih tetap anak kecil” ucap Yesung.

“Ya. Anak kecil yang sudah menciptakan anak kecil lainnya” jawab Kyu hyun.

“Yak!! Oppa aku membencimu”.

“Aku mengatakan yang sebenarnya” ujar Yie jung lalu membuang muka kearah lain. Semua yang berada di ruangan itu tertawa melihat pertengkaran konyol sepasang suami istri itu.

“Tapi kemana ajjuma dan ajjusi?” Tanya Yesung.

“Mereka pulang sebentar mempersiapkan kebutuhan Yie jung dan bayi kami.” Sahut Kyu hyun.

“Kyu~a kenapa mereka tidak mirip dengan mu sama sekali?” Tanya Eunhyuk yang berada di depan books bayi Yie jung. Sontak semua yang berada di ruangan itu tertawa, Yesung, Heechul, Ryeowook, Sungmin, Siwon otomatis segera menyusul Eunhyuk menuju books bayi.

“Benar, mereka tidak mirip dengan mu” ujar Heechul.

“Ahh Hyung!!!!” seru Kyu hyun kesal.

“Tae~a bisa kah kau membelikan ku makanan?” pinta Yiejung.

“Eo. Apa yang kau inginkan. Katakanlah?”

“Belikan aku beberapa makanan. Apa saja”

“Eo baiklah”

“Shira~a. bisakah kau menemani Tae membelikan makanan ku?” pinta Yie jung pada Shira.

“Ne??”

“Anio, aku akan pergi sama Jimin atau kookie” ujar Tae hyung.

“Anio. Mereka sudah ku minta melakukan perkejaan lain.”

“Mwo?” sahut Jimin dan kooke tak mengerti. Yie jung segera melemparkan pandangan tajam seolah mengatakan Diamlah!. Mereka berdua yang mendapatkan tatapan itu memilih bungkam.

“Baiklah Eonnie. Kebetulan aku juga ingin membeli sesuatu” ujar Shira.

“Eo. Kalau begitu pergilah” pinta Yie jung.