TRIANGLE

part 24

"Keundae, samchon. Kenapa semua orang di dalam rumah menangis?" tanya Hyuna pada Taehyung.

"Ne?" Taehyung yang mendapat pertanyaan seperti itu sontak terkejut begitu pula dengan Shira.

"Mereka semua. Kenapa mereka menangis, tadi aku juga melihat appa ikut menangis?" tanya gadis kecil itu lagi.

"Ah mereka memiliki alasan kenapa mereka menangis" jawab Taehyung bingung. Dia tidak tau harus menjawab apa, jadi hanya itu lah kata yang berhasil keluar dari mulutnya.

"Ia, tapi apa itu? apakah ada yang meninggal?" tanya Hyuna lagi. Kedua orang dewasa itu membeku dengan pertanyaan gadis kecil itu.

"Aku mendengar dari Minji, jika semua orang memakai pakaian hitam maka, ada yang meninggal. Dan mereka semua memakai pakain hitam. Imo dan samchon juga" sambung gadis itu lagi sembari menunjuk kearah pakaian yang di pakai kedua orang dewasa di hadapannya.

"Hyuna~a. Kau pasti akan mengetahui nya suatu saat nanti emm" ujar Shira lembut. Karna tidak mungkin kan jika gadis itu mengatakan yang sebenarnya, kalau memang benar ada yang meninggal dan itu adalah ibu kalian.

"hmm baiklah" ujar gadis itu tak puas dan mengerucutkan bibirnya kesal. Shira dan Taehyung yang melihat itu hanya tersenyum.

"Apa kalian mau ice cream?" tanya Taehyung. Keduanya mengangguk bersamaan.

"Oke. Kalian mau rasa apa. Samchon akan mengambilnya di dalam" ujar Taehyung lagi.

"Strawberry!" seru keduanya semangat. Mereka sama persis, batin Taehyung. Lalu tersenyum dan berlalu kedalam mengambil ice cream untuk kedua keponakannya.

***

Drom Bts...

Jin dan Suga duduk di depan TV tapi pikiran mereka melayang entah kemana, hanya tubuh mereka saja yang berada di tempat itu tapi tidak dengan jiwa mereka yang berkelana entah kemana. Hari ini mereka memang mengetahui jika sepupu maknae line mereka dimakamkan. Tapi karna jadwal mereka yang padat mereka tidak bisa menghadiri pemakamannya dan hanya bisa menitip belasungkawa saja.

"Hyung. Apa kau melihat carger ku?" tanya Jhope yang baru keluar dari dalam kamar dan duduk di samping keduanya. Tidak ada jawaban dari kedua orang itu.

"HYUNG!!" teriak Jhope kesal. Kedua hyungnya terlonjak kaget mendengar teriakan manusia anarkis itu.

"Ah wae!" seru Jin kesal.

"Aku berbicara pada kalian. Apakah kalian melihat carger ku?" ulang Jhope.

"AH! Molla. Coba tanya Namjoon" ujar Jin masih kesal.

"Aku meminjamnya tadi" ucap Namjoon yang baru keluar dari kamar mandi dengan handuk kecil di atas kepalanya.

"Aishh kenapa kau tidak segera meletakkannya langsung ketempat semula" kesal Jhope.

"Kami pulang" seru Jimin ketika di ambang pintu. Di susul dengan Taehyung dan Jungkook di belakangnya.

"Eo? Kalian sudah pulang" sambut Jin pada ketiga adiknya. Mereka hanya mengangguk dan segera menuju kamar masing-masing tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"Mereka pasti sangat terpukul" ujar Suga prihatin pada adik-adiknya.

"Benar" Jhope sependapat. Jin mengembuskan nafasnya kecewa.

"Wae. Hyung?" tanya Namjoon pada Jin.

"Ania" segah Jin. Ketiga adiknya itu memandangnya heran.

"Apa kau ada masalah hyung?" tanya Suga. Jin menggelengkan kepalanya.