part 39

1.6K 134 7
                                    

"Halmonie" panggil Hyuna, saat mereka sudah berada di depan pintu kamar Yie jung.

Ny. Park menunduk menatap cucunya "Ada apa sayang?"

"Apakah eomma akan marah lagi?" tanya Hyuna, Ny. Park yang tidak mengerti masksud cucunya menatap Kyuhyun, pria itu hanya tersenyum kearah Ny. Park.

"Tidak sayang, eomma kalian tidak akan marah. Dia bahkan senang bertemu kalian" jawab Ny. Park sembari tersenyum.

"Benarkah?"

"Hmmm, ayo lebih baik kita masuk. Eomma kalian pasti sangat senang melihat kalian" ajak Ny. Park keduanya pun mengangguk.

Ny. Park membuka pintu kamar putrinya. Terlihat Yie jung yang sedang membaringkan diri dengan lengan yang menutupi matanya. Ny. Park tersenyum melihat itu, Hyuna dan Hyuno bersembunyi di belakang Ny. Park sedang kan Kyuhyun masih berdiri di depan pintu kamar itu.

"Yie jung~a, lihat lah siapa yang datang" ujar Ny. Park.

Yie jung terbangun dan melihat kearah eommanya. Samar-samar dia bisa melihat ada 2 tubuh mungil yang berdiri di belakang eommanya. Yie jung mengeryitkan dahi menatap eommanya.

"Ayolah sayang, bukan kah kalian mengatakan ingin bertemu eomma kalian?" ujar Ny. Park menarik kedepan keduanya keluar dari persembunyiannya.

Kedua bocah itu menatap takut-takut kearah Yie jung, yang sekarang sudah berada jelas di depan mereka. Kejadian saat ulang tahun mereka waktu itu membuat keduanya takut pada Yie jung. Tapi tidak mengurungkan niat mereka untuk menemui eomma mereka.

Yie jung yang sudah bisa melihat kedua sosok mungil itu dengan jelas tersenyum. Lalu duduk di ranjangnya. "Kemari lah sayang" panggil Yie jung sembari merentang kan kedua tangannya menyambut kedua bocah itu.

Hyuna dan Hyuno saling berpandangan, entah apa yang ada di pikiran keduanya pun kita tidak tau. Mereka seolah berbicara dengan menggukan kontak mata.

"Ayo lah sayang, eomma kalian sudah memanggil kalian" ujar Ny. Park, mereka berdua menatap kebelakang kearah Kyuhyun yang mengangguk meminta mereka menghampiri eomma mereka.

Dengan perlahan keduanya mengahampiri Yie jung dan masuk kedalam pelukan wanita itu. Yie jung tersenyum ketika mereka berada dalam pelukannya. Perasaan hangat menghampiri ketiganya. Yie jung memeluk erat kedua anaknya dengan sayang.

Dia memang tidak mengingat keduanya, tapi tubuh dan hatinya merasa tenang ketika keduanya berada dalam dekapannya. Tak terasa air matanya mengalir begitu saja. ini adalah perasaan bahagia yang ia rasakan. Seakan sedikit lobang di hatinya sudah mulai terisi, entahlah dia pun susah untuk menjelaskan bagaimana perasaannya saat ini. Yang penting saat ini dia merasa bahagia.

Ny. Park yang melihat itu juga menatap sedih putri dan cucunya. Ia melihat ke belakang kearah Kyuhyun yang juga menatap ketiganya dengan ekspresi yang sulit di jelasakan. Antara bahagia dan sedih.

"Kalian tidak merindukan eomma?" tanya Yie jung pada kedua anaknya. Keduanya menggeleng. "Lalu kenapa kalian ragu-ragu ketika ingin melihat eomma tadi?"

Kedua bocah itu terdiam saling berpandangan. "Kami takut" ujar Hyuna.

Yie jung mengeryikan dahinya bingung "Takut? Apa yang kalian takutkan?" tanya Yie jung.

"Kami takut eomma akan marah lagi seperti waktu itu" jawab Hyuna. Yie jung terdiam, kejadian waktu itu terlintas di pikirannya. Ia menatap keduanya merasa bersalah.

"Maaf kan eomma sayang. Eomma janji tidak akan seperti itu lagi" Yie jung menarik keduanya masuk kedalam pelukannya.

"HUAAAA" Keduanya pun dengan kompak tiba-tiba menangis, yang membuat Yie jung bingung begitu juga dengan Ny. Park dan Kyuhyun yang masih berada di situ. Kyuhyun yang berada di depan pintu dengan sigap menghampiri mereka, yang mambuat Yie jung melebarkan matanya kaget. Melihat sosok di depannya, tapi dia segera menormalkan ekspresi nya.

TRIANGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang