Kring kring kringg ..
Bel pulang berbunyi. Seluruh siswa bernapas lega telah terbebas dari penjara dunia yang menyesakan (baca : sekolah) dan memasang senyum bahagia.
Namun, berbeda dengan Haruhi. Ia pulang dengan muka ditekuk rapat - rapat dan bibir yang ia manyunkan.
Bad Mood.
Itulah perasaan yang saat ini sedang ia rasakan.
Di dalam limousine milik keluarga Sakamaki pun ia benar - benar diam seribu bahasa. Para vampir ganteng itu pun bingung akan perubahan sikap gadis yang biasanya cerewet jadi pendiem.
"Oy, Bitch-chan ... kau kenapa murung begitu?" tanya Laito sambil menggeser duduknya bersebelahan dengan Haruhi. Laito menyunggingkan senyum dibibirnya berharap Haruhi dapat ceria lagi dengan melihat wajahnya yang mesum /eh! :v/ maksudnya ganteng. Namun, Haruhi malah makin merengut dan buang muka, disusul dengan dengusan kesal yang meluncur bebas dari bibirnya.
"Tanya saja tuh sama kembaranmu!" gerutu Haruhi. Laito makin bingung.
"Ke - Kembaran yang mana?" tanya Laito lagi dengan senyum yang masih merekah, tapi kali ini senyum canggung yang menghiasi wajahnya.
"Kembaranmu si kepala merah yang luar binasa kurang ajar" sahut Haruhi lagi sambil melipat tangan di depan dada. Sontak Ayato kaget.
"Eh, kingkong .. emangnya gue ngapain elu?" tanya Ayato sewot duluan.
"Gara - gara elu yang nafsuan banget, jadinya bekas gigitan lu di leher masih mbekas nih! Gak bisa apa nahan nafsu? Dasar cowok mesum!" sahut Haruhi gak terima setelah digigit oleh Ayato di dapur tadi, kemudian ia menundukan wajahnya sambil memainkan jemarinya.
".. ntar kalo gebetan liat gimana?" lirihnya. Sakamaki brothers langsung sweatdrop ngeliat Haruhi, except Shuu yang lagi asyik tidur.
"Cih, cewek kingkong macem lu mana punya gebetan! Lagian gue haus. Udah berapa kali gue bilang? Dan lagi, sebelah lu itu lebih mesum daripada gue!" timpal Ayato tak terima. Haruhi mendongak men-death glare Ayato.
"Peduli setan!"
"Cih, dasar cewek kingkong!"
Keheningan kembali menyelimuti atmosfer limousine milik keluarga Sakamaki itu, sampai Haruhi kembali memecah keheningan.
"Sekarang tanggal berapa ya?"
"20 Februari, mang napa?" sahut Subaru acuh sambil memainkan belatinya.
"Kyaaaa!!" mendengar jawaban dari Subaru, Haruhi langsung teriak sambil menangkup wajahnya dengan kedua tangannya sendiri.
"Ooy, kecilkan suaramu. Ugh .. menganggu saja" gerutu Shuu sambil membetulkan posisi tidurnya.
"Untuk apa kau teriak - teriak seperti itu? Seperti orang gila saja" tambah Kanato.
'Elu kali yang gila disini,' batin Haruhi menyahut ucapan Kanato dalam hati.
"Kenapa teriak - teriak? Tolong jaga etikamu ketika di dalam limousine" tanya Reiji tegas tanpa mengalihkan perhatiannya dari buku yang sedang ia baca. Haruhi menoleh menatap Reiji dengan mata berbinar, yang membuat Reiji mengernyitkan alisnya.
"Ada apa?" tanyanya lagi.
"Hari ini MV BTS keluar!! KYAAAAAAAA!!" sahut Haruhi sambil berteriak overload, yang membuat seluruh Sakamaki brothers menutup telinganya, kecuali Reiji dan Shuu yang hanya mengernyitkan alis /stay cool dong/.
"Ck, biasa aja nape?!" gerutu Subaru.
"Memang apa bagusnya dari MV boyband yang mukanya kembar semua itu?" timpal Kanato menyetujui ucapan Subaru.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life Is Full With Absurd Vampire
Vampirgeschichten[SUDAH TAMAT] [BELUM SEPENUHNYA TEREVISI, HARAP MAKLUM] Bayangkan jika kalian tiba-tiba nyasar ke mansion vampir dan dijadiin tahanan (baca = bank darah) buat para vampir itu. Untungnya, semua vampir itu cogan semua, jadi nggak begitu masalah. Yang...