32. Culture Fest. Day 2

5.3K 409 44
                                    

Hari kedua pun di mulai.

Kali ini, pengunjung datang tiga kali lipat daripada biasanya. Kenapa? Karena acara utamanya di laksanakan pada hari ini.

PICK YOUR DATES

Acara yang menurut kaum adam horror setengah mati.

Pick your dates adalah acara pelelangan siswa lelaki kelas dua dan tiga. Penawar yang menang akan bisa berkencan dengan lelaki pilihannya selama maksimal 12 jam. Namun, kencan di malam hari tidak di perbolehkan.

Setelah acara Pick Your Dates selesai, akan ada pesta kembang api sampai jam 2 pagi dini hari. Selain itu, ada juga berbagai macam stand yang didirikan oleh kelas masing-masing.

"HAAAAAAAAA!!!! GIMANA INI WEEEY!!" jerit Kou gelisah sambil loncat-loncat gak jelas di dalem kelas.

"Ya udah sih, tinggal di lakuin aja nape." sahut Yuuma yang lagi asoy main PSP. Kou merengut kesal lalu menjambak rambut Yuuma sekilas.

"Sakit bego! Lo apa-apaan sih?!"

"Ini semua gara-gara elo! Dasar Colossal Titan!" gerutu Kou lagi.

"Ya udah sih?! Gue gak mau jadi korban. Tahun kemaren kan gue yang jadi tumbal anak sekelas." ujar Yuuma sambil membetulkan ikatan rambutnya.

"Lagian juga ada Shin Kuntuluwuk yang nemenin kamu kok." ujarnya lagi lalu lanjut main PSP. Kou mengerang kesal. Terkadang ia pengen ngelempar Yuuma ke antartika. Tak lama kemudian, terdengar suara dari pengeras suara yang ada di kelas.

'Untuk para kontestan Pick Your Dates harap segera menuju backstage, terima kasih.'

"Mampus dah lo. Selamat berjuang Kou-chan!" celetuk Yuuma sambil tersenyum lebar dan memberikan Kou heart sign. Kou pun menatapnya dengan sinis lalu mendecih.

"Setan lo."

.

.

Haruhi tengah asyik membeli bubble tea bersama Yui di stand kelas sebelah. Rencananya, mereka berdua akan berkeliling melihat festival.

Rencananya siiih ...

Namun kenyataannya, rencana mereka gagal karena banyak stand yang tutup selama acara Pick Your Dates berlangsung. Lagipula, Haruhi juga sudah di kasih job oleh Kou untuk menenangkannya dengan cara apapun. Jadi, terpaksa mereka berdua pergi dan menonton acara yang menurut Haruhi gak guna itu.

"Hhh .. maji mendokusai." keluh Haruhi lalu menyesap bubble tea-nya melalui sedotan.

"Yah, shikataganai darou? Kou-kun sudah meminta tolong kepadamu." ujar Yui. Haruhi kembali menghela napas panjang.

"Yang jadi masalah adalah, Kou itu artis. Aku yakin orang akan menawarnya dengan harga jutaan yen. Tabunganku hanya 500 ribu yen saja lho." celetuk Haruhi lalu kembali menyesap bubble tea-nya.

"But, demi apapun akan aku lakukan! Karena Kou udah janji bakal mbeliin gue apapun. Jadi, kudu menang." ujarnya lagi lalu mengeluarkan evil laugh-nya, sementara Yui hanya bisa tertawa canggung.

"Ah, itu dia stage-nya!" pekik Yui saat melihat stage-nya. Seketika itu juga, manik coklat Haruhi membulat lebar.

"Anju! Rame banget kaya di konser!! Duh, bisa menang gak ya?" ucap Haruhi gelisah.

"Lebih baik kita cari tempat di deoan dulu, Haruhi-san, supaya bisa dilihat oleh MC." usul Yui. Mereka berdua pun bergegas mencari tempat yang paling dekat dengan stage.

My Life Is Full With Absurd VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang