26. Kidnapped! (2)

8.2K 489 108
                                    

Liburan sekolah telah selesai. Mereka kembali melanjutkan jenjang pendidikan mereka. Tahun ajaran baru, seragamnya juga baru lho /cihuy!/ yang tadinya memakai jas hitam, sekarang berubah menjadi jas merah bak seorang pangeran tak lupa dengan dasi hitam. (Liat character preview buat Diabolik Lovers LOST EDEN ^^)

Haruhi sedang bersiap-siap berangkat sekolah. Ia memasukkan buku-buku pelajaran yang dibutuhkan lalu segera keluar kamar untuk makan malam. Di sana, dia mendapati beberapa vampir biadab /plak!/ yang masih belum memakai seragam sekolah, yaitu Ayato, Reiji, dan Laito.

"Lah, kalian bertiga gak sekolah?" tanya Haruhi lalu menyambar sepotong roti selai kacang. Reiji diam saja lanjut membaca buku, tak ada niatan untuk merespon. Sementara itu, Laito diam cengar-cengir entah ngelamunin apa sementara Ayato mengedikkan bahunya.

"Kami sementara gak sekolah dulu, ada urusan penting." sahut Ayato sekenanya sambil mengganti-ganti channel TV. Haruhi memutar bola matanya jengah mendengar alasan Ayato yang terkesan murahan dan gak masuk akal.

"Alah, bilang aja pengen nambah jatah liburan." ujarnya menyindir lalu meneguk segelas susu vanilla.

"Tau aja deh. Haruhi diem-diem peka ya." celetuk Laito menanggapi. Haruhi pun langsung ilfeel ndenger jawaban dari Laito.

"Percuma juga gue peka, orang gebetan di kodein gak peka-peka." sahutnya.

"Yui sekolah kan ya?" tanya Haruhi lagi. Kini, giliran Reiji yang bereaksi. Ia menutup buku yang di pegang dengan satu tangan lalu mengembalikannya ke rak buku.

"Dia tidak akan sekolah selama beberapa hari ini."

"Lah, kok gitu?" seru Haruhi protes. Padahal udah seneng-seneng punya temen cewek di sekolah, malah ternyata gak boleh berangkat.

"Dia baru pulang dari amerika woy, capek lah. Nunggu seminggu baru dia berangkat." timpal Ayato. Haruhi pun menghela napas panjang lalu pergi keluar.

"Berangkat dulu ya, ittekimasu."

.

.

Kring kring kring ...

Bel sekolah tanda istirahat berbunyi. Haruhi mengemasi buku-bukunya lalu berjalan santai ke kantin. Namun, di tengah jalan ia bertemu dengan Ayato yang lari ngibrit nyamperin Haruhi.

"Lah katanya gak sekolah. Kok lo ada di sini?" tanya Haruhi bingung.

"Udah, mending sekarang lo ikut gue pulang deh, cepetan!" sahut Ayato cengep-cengep. Haruhi cuma bisa mengernyitkan alis bingung.

"Lah kan belum jam pulang?"

"Udah dibikinin surat dispen sama Reijong. Udah buruan sana beres-beres!" Ayato pun mendorong Haruhi kembali ke kelas, membantunya beres-beres dan langsung teleportasi ke rumah.

Sesampainya di mansion Sakamaki, Haruhi benar-benar terkejut. Segerombolan serigala hitam besar menyerang rumah Sakamaki. Seluruh Sakamaki bros yang tersisa sedang berjuang mati-matian menghalau para serigala itu untuk masuk ke dalam rumah sekaligus melindungi Yui yang ada di belakang mereka.

"Woy, jelasin nih apa maksud?!" ujar Haruhi panikisasi.

"Makanya itu gue bawa lo pulang! Bantu kita ngehajar ini serigala. Lo kan jago bela diri." sahut Ayato yang sudah mulai bergabung dengan saudara-saudara biadabnya. Haruhi pun melempar tasnya ke sembarang tempat dan langsung berdiri di samping Yui, melindunginya.

"Haruhi-san!" seru Yui yang sudah mulai menangis dengan suara gemetar. Haruhi tersenyum simpul lalu menggenggam erat tangan Yui untuk menenangkannya.

My Life Is Full With Absurd VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang